Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Element Of Forced Defense In Giving Reasons For Eliminating Crimes For Victims Of "Begal" According To Article 49 KUHP I Komang Suardika; Anak Agung Gede Duwira Hadi Santosa
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5231

Abstract

This study was made to find out and analyze the elements that must be met in forced self-defense in accordance with Article 49 of the Criminal Code and the reasons for eliminating criminals for victims who carry out self-defense by force . The type of normative legal research is used in this study so that the approach taken is a statutory approach with primary, secondary and tertiary legal materials as legal material and the case approach is carried out by examining cases related to the legal issues at hand. The document study technique is used as a technique for collecting legal materials, then the legal materials are evaluated, interpreted, argued and discussed descriptively. The results of the study show (1) in accordance with Article 49 of the Criminal Code, the elements that must be fulfilled by someone who makes a forced defense to erase a crime or reduce his sentence are 1). The defense made must be forced. 2). Defending oneself, others, honor, decency and property, 3). There must be an attack or threat and 4). The attack is against the law and (2) the reason for the abolition of the crime consists of reasons for forgiveness and reasons for justification, to be able to apply the reason for the abolition of the criminal as a legal basis against someone who is forced to defend himself as contained in Article 49 of the Criminal Code by fulfilling various elements.
Implementasi Permainan Tradisional Lempar Gelang Terhadap Aspek Motorik Halus Anak Usia Dini Ni Made Nadia Listiani; I Komang Suardika; I Made Gede Anadhi
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3830

Abstract

Permainan lempar gelang merupakan salah satu permainan yang sangat mudah untuk dilakukan, dan juga menggunakan alat yang sangat sederhana. Permainan lempar gelang adalah salah satu permainan tradisional yang saat ini masih sering dimainkan, permainan ini juga dapat mengembangkan emosional anak, dan mengembangkan aspek motorik anak salah satunya motorik halus anak. Motorik halus merupakan salah satu kegiatan yang melibatkan otot-otot kecil pada anak yaitu misalnya tangan, koordinasi mata, dan kemampuan pengendalian ketepatan gerak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis data menggunakan tahap triangulasi dengan menggunakan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, yang dilakukan pada anak usia 4-5 tahun, dan penelusuran kepustakaan. Penelitian ini memperoleh hasil fakta dan data mengenai penerapan permainan tradisional lempar gelang terhadap aspek motorik halus anak, dimana permainan tradisional ini dapat meningkatkan aspek motorik halus anak dimana anak mampu untuk melembar gelang ke dalam botol dengan tepat dan memegang gelang dengan benar. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan tradisional lempar gelang ini memberikan pengaruh terhadap aspek motorik halus anak sehingga permainan ini relevan untuk digunakan dalam mengembangkan aspek motorik halus anak.
Implementasi Permainan Tradisional Lempar Gelang Terhadap Aspek Motorik Halus Anak Usia Dini Ni Made Nadia Listiani; I Komang Suardika; I Made Gede Anadhi
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3830

Abstract

Permainan lempar gelang merupakan salah satu permainan yang sangat mudah untuk dilakukan, dan juga menggunakan alat yang sangat sederhana. Permainan lempar gelang adalah salah satu permainan tradisional yang saat ini masih sering dimainkan, permainan ini juga dapat mengembangkan emosional anak, dan mengembangkan aspek motorik anak salah satunya motorik halus anak. Motorik halus merupakan salah satu kegiatan yang melibatkan otot-otot kecil pada anak yaitu misalnya tangan, koordinasi mata, dan kemampuan pengendalian ketepatan gerak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis data menggunakan tahap triangulasi dengan menggunakan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, yang dilakukan pada anak usia 4-5 tahun, dan penelusuran kepustakaan. Penelitian ini memperoleh hasil fakta dan data mengenai penerapan permainan tradisional lempar gelang terhadap aspek motorik halus anak, dimana permainan tradisional ini dapat meningkatkan aspek motorik halus anak dimana anak mampu untuk melembar gelang ke dalam botol dengan tepat dan memegang gelang dengan benar. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan tradisional lempar gelang ini memberikan pengaruh terhadap aspek motorik halus anak sehingga permainan ini relevan untuk digunakan dalam mengembangkan aspek motorik halus anak.
Implementasi Permainan Tradisional Lempar Gelang Terhadap Aspek Motorik Halus Anak Usia Dini Ni Made Nadia Listiani; I Komang Suardika; I Made Gede Anadhi
Jurnal Pelita PAUD Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v8i2.3830

Abstract

Permainan lempar gelang merupakan salah satu permainan yang sangat mudah untuk dilakukan, dan juga menggunakan alat yang sangat sederhana. Permainan lempar gelang adalah salah satu permainan tradisional yang saat ini masih sering dimainkan, permainan ini juga dapat mengembangkan emosional anak, dan mengembangkan aspek motorik anak salah satunya motorik halus anak. Motorik halus merupakan salah satu kegiatan yang melibatkan otot-otot kecil pada anak yaitu misalnya tangan, koordinasi mata, dan kemampuan pengendalian ketepatan gerak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis data menggunakan tahap triangulasi dengan menggunakan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, yang dilakukan pada anak usia 4-5 tahun, dan penelusuran kepustakaan. Penelitian ini memperoleh hasil fakta dan data mengenai penerapan permainan tradisional lempar gelang terhadap aspek motorik halus anak, dimana permainan tradisional ini dapat meningkatkan aspek motorik halus anak dimana anak mampu untuk melembar gelang ke dalam botol dengan tepat dan memegang gelang dengan benar. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan tradisional lempar gelang ini memberikan pengaruh terhadap aspek motorik halus anak sehingga permainan ini relevan untuk digunakan dalam mengembangkan aspek motorik halus anak.