Yus Rusman
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI DESA NEGARATENGAH KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA (Studi Kasus Pada Seorang PengusahaAgroindustri Tepung Tapioka di Desa Negaratengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya) Herdiyandi Herdiyandi; Yus Rusman; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 2 (2016): Januari 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i2.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C agroindustri tepung tapioka di Desa Negaratengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. (2) Besarnya nilai tambah agroindustri tepung tapioka di Desa Negaratengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan di Desa Negaratengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan metode suatu kasus. Responden diambil secara sengaja (purposive sampling) pada seorang pengusaha agroindustri Tepung tapioka di Desa Negaratengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Besar biaya agroindustri tepung tapioka per satu kali proses produksi adalah Rp 3.007.536,22 penerimaan Rp 4.200.000 ,pendapatan Rp 1.192.463,78 dan besarnya R/C agroindustri tepung tapioka adalah 1,39 artinya setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan perusahaan memperoleh penerimaan Rp 1,39 dan pendapatan Rp 0,39 dengan demikian usaha agroindustri tepung tapioka menguntungkan. (2) Besarnya nilai tambah agroindustri tepung tapioka adalah Rp 662, nilai tersebut adalah nilai tambah dari hasil pengolahan satu kilogram ubi kayu.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN KRIPIK UBI KAYU (Studi Kasus pada Perusahaan Jaya Sari di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis) Saepul Aziz; Yus Rusman; Sudrajat Sudrajat
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 2 (2016): Januari 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i2.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Saluran pemasaran kripik ubi kayu pada Perusahaan Jaya Sari di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran kripik ubi kayu pada Perusahaan Jaya Sari di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, (3) Besarnya bagian harga yang diterima produsen (producer’s share) kripik ubi kayu pada Perusahaan Jaya Sari dari harga eceran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini studi kasus. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan sekunder. Jumlah responden sebanyak 14 orang, satu orang produsen, dua orang pedagang pengumpul, satu orang pedagang besar dan sepuluh orang pedagang pengecer. Hasil penelitian diketahui bahwa : 1. Terdapat dua saluran pemasaran : a) Saluran pemasaran I  Konsumenà Pedagang Pengecer à Pedagang Pengumpul àProdusen  b) Saluran pemasaran II  Konsumenà Pedagang Pengecer à Pedagang Besar àProdusen  2. Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp. 6,53,- per pcs, Rp. 200,- per pcs dan Rp. 193,47 per pcs. Sedangkan besarnya biaya, marjin dan keuntungan pada saluran pemasaran II sebesar Rp. 9,38 per pcs, Rp. 200,- per pcs, dan Rp. 190,62 per pcs, 3. Berdasarkan hasil penghitungan diketahui bahwa bagian harga yang diterima produsen (Producer’s Share) di Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis pada saluran pemasaran I (satu) dan saluran pemasaran II masing-masing sebesar 60 persen.
ADOPSI TEKNOLOGI TRAKTOR TANGAN PADA USAHATANI PADI SAWAH (Oryzasatyva L.) (Suatu Kasusdi Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis) Rizka Siti Mulyani; Yus Rusman; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 2 (2016): Januari 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i2.66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat penerapan teknologi traktor tangan pada usahatani padi sawah dan (2) kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan teknologi traktor tangan pada usahatani padi sawah di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survai. Teknik penarikan sampel dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (simple random sampling) pada 34 orang petani padi sawah (2%) dari seluruh anggota populasi yang berjumlah 1.710 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Tingkat penerapan teknologi traktor tangan pada usahatani padi sawah yang diusahakan responden sebagian besar tergolong kedalam kategori sedang; 2) Kendala yang dihadapi dalam menerapkan teknologi traktor tangan pada usahatani padi sawah adalah : a) aspek teknis : karena teknologi traktor tangan dianggap rumit karena banyak perlakuannya, b) aspek non teknis: yaitu terbatasnya modal yang dimiliki, tingkat pendidikan responden tergolong masih rendah.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN GULA AREN (ARENGA PINNATA) (Studi Kasus di Desa Capar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes) Roni Saeful Hidayat; Yus Rusman; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 2 (2016): Januari 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i2.67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Saluran pemasaran gula aren di Desa Capar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes; (2) Besarnya biaya dan keuntungan pemasaran gula aren di Desa Capar Kecamatan Salem Kabupaten Brebes; (3) Besarnya marjin pemasaran gula aren untuk setiap tingkatan lembaganya; (4) Besarnya bagian harga yang diterima perajin keseluruhan harga yang di bayar oleh konsumen; Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Dimana penelitian dilakukan dalam ruang alamiah atau bukan buatan dan penelitian melakukan perlakuan dalam pengumpulan data.Sampel yang sebagian diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh perajin gula aren di Desa Capar sebanyak 30 orang, pedagang pengumpul 5 orang, pedagang besar 1 orang dan pedagang pengecer 6 orang. Saluran pemasaran; a. Pedagang Pengumpul, pedagang pengumpul mendapatkan gula aren dengan cara membeli dari perajin gula aren. Pedagang pengumpul menerima gula aren dari perajin tiap harinya sekitar 276 kilogram, pedagang pengecer mendapatkan gula aren dari pengumpul kemudian dijual ke konsumen; b. Pedagang Besar, Pedagang besar mendapatkan gula aren dari pedagang pengumpul yang berada di Desa Capar kemudian memasarkan gula aren tersebut ke pedagang pengecer. Pedagang besar dan pengecer ini mendapatkan gula aren dari pedagang pengumpul tiap harinya sekitar 195 kilogram; c. Pedagang pengecer, Pedagang pengecer mendapatkan gula aren dari pedagang pengumpul tiap satu hari sekitar 81 kilogram. Pedagang pengecer dalam memasarkan gula aren mengeluarkan biaya untuk pengemasan dan transportasi. Besarnya biaya dan keuntungan pemasaran; a. biaya untuk pengemasan (plastik) dan transportasi. Pada saluran I harga gula aren di konsumen ahir sebesar Rp 7.500 per kilogram dengan biaya total Rp 325 per kilogram dan keuntungan Rp 775 per kilogram. Pada saluran II harga gula aren di konsumen ahir sebesar Rp 7.600 per kilogram dengan biaya total Rp 454,53 per kilogram dan keuntungan Rp 945,47 per kilogram. Dalam hal ini perajin dapat dikatakan beruntung dalam pembuatan gula aren karena perajin tidak perlu membeli bahan bakunya yaitu nira aren perajin sudah memiliki bahan baku nira aren dari pohon arennya sendiri. Besarnya marjin pemasaran gula aren untuk setiap tingkatan lembaganya; marjin total pemasaran pada saluran I sebesar Rp 1.100 per kilogram, dan marjin total saluran II sebesar Rp 1400 per kilogram. Besarnya bagian harga yang diterima perajin keseluruhan harga yang di bayar oleh konsumen; Saluran I Farmer’s Share 85,3 persen dan saluran II Farmer’s Share 81,6.