Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PROFITABILITAS USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum L.) DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS Mochamad Ramdan
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 1, No 1 (2015): Juli 2015
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.448 KB) | DOI: 10.25157/ma.v1i1.33

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya dan penerimaan pada usahatani cabai merah (2) profitabilitas dan R/C pada usahatani cabai merah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan mengambil lokasi secara purposif di Desa Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Penarikan sampel dalam penelitian ini adalah secara contoh acak kelompok (cluster random sampling). Dari jumlah populasi di sepuluh kelompoktani yang ada di lima desa di Kecamatan Panjalu diambil sebanyak 34 orang responden dari  170 orang yang melakukan usahatani cabai merah atau sebanyak 20 persen dari setiap anggota kelompok tani. Data dari responden ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan : (1) Besarnya biaya produksi total (TC) pada usahatani cabai merah di Kecamatan Panjalu sebesar Rp 34.718.273,25 per hektar per musim tanam, dengan penerimaan sebesar Rp. 147.699.443,41 per hektar per musim tanam; (2) Besarnya profitabiltas usahatani cabai merah per hektar per musim tanam di Kecamatan Panjalu sebesar Rp. 112.981.170,16 dengan R/C 4,25.
ANALISIS PEMASARAN LADA PERDU Erwin Krisnadi; Soetoro Soetoro; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 2 (2015): Januari 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i2.243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) saluran pemasaran lada perdu di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, (2) besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran lada perdu di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, (3) besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) lada perdu dari harga eceran di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan mengambil lokasi penelitian Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, jumlah sampel responden petani sebanyak 7 orang, sedangkan untuk sampel lembaga pemasaran diambil dengan cara Snowball Sampling terhadap 1 orang pedagang pengumpul, 1 orang pedagang besar dan 3 orang pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Terdapat satu saluran pemasaran lada perdu di Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis yaitu : Produsen – Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen. Pada saluran pemasaran lada perdu melibatkan tiga lembaga pemasaran yaitu pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer. Besarnya total marjin pemasaran adalah Rp. 8.500,00 per kilogram dengan total biaya pemasaran Rp. 435,84 per kilogram sehingga total keuntungan pemasaran Rp. 8.064,16 per kilogram. Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer share) pada saluran pemasaran lada perdu adalah 85,47 persen.Kata kunci : pemasaran, margin, farmer share
ANALISIS PERBEDAAN BIAYA, PENDAPATAN DAN RENTABILITAS PADA AGROINDUSTRI TEMPE ANTARA PENGGUNAAN MODAL SENDIRI DENGAN MODAL PINJAMAN Ani Sulistiani; Yus Rusman; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 3 (2016): Mei 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i3.278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya biaya, pendapatan dan rentabilitas agroindusti tempe yang menggunakan modal sendiri dengan modal pinjaman di Kecamatan Banjar, dan 2) perbedaan biaya, pendapatan dan rentabilitas agroindusti tempe yang menggunakan modal sendiri dengan modal pinjaman di Kecamatan Banjar. Jenis penelitian menggunakan metode studikasus dengan jumlah responden 28 orang perajin menggunakan modal sendiri dan 8 orang perajin menggunakan modal pinjaman. Pemilihan responden ditentukan dengan cara sensus. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Besarnya rata-rata biaya total per satu kali proses produksi pada agroindustri tempe dengan modal sendiri adalah sebesar Rp 621.698,52, sedangkan dengan modal pinjaman sebesar Rp 697.162,96 Besarnya rata-rata pendapatan per satu kali proses produksi pada agroindustri tempe dengan modal sendiri adalah sebesar Rp 423.444,35 sedangkan dengan modal pinjaman sebesar Rp 376.337,04. Besarnyarentabilitas rata-rata per satu kali proses produksi pada agroindustri tempe dengan modal sendiri adalah sebesar 0,92 persen, sedangkan dengan modal pinjaman sebesar 0,56 persen. Menurut hasil uji statistik yaitu menggunakan uji t diketahui bahwa terdapat perbedaan yang tidak nyata antara biaya, pendapatan dan rentabilitas pada kedua agroindustri tempe tersebut.Kata kunci : Perbedaan Biaya, Pendapatan, Rentabilitas, Agroindustri, Tempe
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN DODOL SIRSAK (Annona muricata) Gian Ekayana; Soetoro Soetoro; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kelayakan finansial usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. (2) Jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan seluruh modal yang diinvestasikan pada usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode studi kasus. Teknik penarikan responden dilakukan secara sensus (total sampling). Alasan memilih pengusaha dodol sirsak di Desa Singaparna sebagai tempat penelitian, adalah dilihat dari jumlah tenaga kerja, produksi dan jumlah bahan baku yang lebih banyak daripadapengusaha lain yang ada di Kabupaten Tasikmalaya. Hasil analisis menunjukkan, bahwa usaha pengolahan dodol sirsak di Desa Singaparna layak untuk diusahakan, karena dari beberapa kriteria diperoleh hasil sebagai berikut:1) Net Present Value (NPV) Responden I sebesar Rp.16.195.561,-, dan Responden II Rp.52.074.135,5,-. Net Benefit of Cost Ratio (Net B/C) Responden I sebesar 1,23 dan Responden II sebesar 2,05. Internal Rate of Return (IRR) Responden I sebesar 21 persen dan Responden II sebesar 73 persen.2) Payback Periods (pp) Responden I dicapai pada 3 tahun 11 bulan 8 hari dan Responden II dicapai pada 2 tahun 9 bulan 1 hari. Kata kunci : dodol Sirsak, IRR, Net B/C, NPV, PP
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KEDELAI (Glycine max L.) (Suatu Kasus di Desa Karangmulya Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran) Heryana Ariesta Wahyudin; Dedi Herdiansah Sujaya; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 3 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.01 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i3.1646

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui : 1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani kedelai di Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. 2) Kelayakan usahatani kedelai di Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Jumlah responden yang diambil sebanyak 56 orang (15 persen) dari populasi 376 orang petani dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Data yang dipergunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, dinas dan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Besarnya biaya usahatani kedelai Rp 4.516.880,08,- per hektar, sedangkan penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp 10.920.000,-. Sehingga pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp 6.403.119,92,- per hektar. 2) Usahatani kedelai di Desa Karangmulya layak untuk dilaksanakan karena memiliki R/C > 1 yakni sebesar 2,4.Kata Kunci : Kedelai, Biaya, Penerimaan, Pendapatan, R/C
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KEPEMIMPINAN DENGAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN GAPOKTAN PUSAKAMUKTI Nendi Setiawan; Dini Rochdiani; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 2 (2015): Januari 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i2.244

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Tingkat perilaku kepemimpinan kontak tani, (2) Tingkat partisipasi anggota kelompok tani, (3) Hubungan antara perilaku kepemimpinan kontak tani dengan partisipasi anggota kelompok tani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai. Penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan Profortionate Stratified Random Sampling. Analisis data dengan cara deskriptif menggunakan Nilai Tertimbang (NT), sedangkan untuk menguji adanya hubungan menggunakan uji korelasi Rank Spearman (rs) dan untuk mengetahui signifikasi menggunkan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :(1) Tingkat perilaku kepemimpinan kontak tani berada pada klasifikasi sedang. (2) Tingkat partisipasi anggota kelompok tani berada pada klasifikasi sedang dan (3) Hubungan antara perilaku kepemimpinan kontak tani dengan partisipasi anggota kelompok tani menunjukkan hubungan positif yang nyata (Significant).Kata kunci : kelompok tani, kepemimpinan, partisipasi
ANALISIS SALURAN PEMASARAN PADI SAWAH (Suatu Kasus di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis) Galih Novian Suwardi; Yus Rusman; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 1 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.482 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i1.1609

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1) Saluran pemasaran padi sawah di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, 2) Besarnya biaya, keuntungan, dan marjin pemasaran padi sawah di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, 3) Besarnya bagian harga yang diterima petani di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai, dengan mengambilkasus di Desa Sukanagara Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel untuk lembaga pemasaran menggunakan snowball sampling atau bola salju diambil sebanyak 30 orang petani, 2 orang pedagang pengumpul, 4 orang pedagang besar, dan 29 pedagang pengecer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat satu saluran pemasaran padi sawah di Desa Sukanagara yaitu2) Biaya pemasaran padi sawah yang dikeluarkan di tingkat pedagang pengumpul yaitu Rp. 2,174,12 per kilogram, pedagang besar yaitu Rp. 1.017 per kilogram dan pedagang pengecer yaitu Rp. 146,55, per kilogram, sehingga biaya keseluruhan sebesar Rp. 3.337,67 per kilogram. Sedangkan keuntungan pemasaran padi sawah yang diperoleh di tingkat pedagang pengumpul yaitu Rp. 225,88 per kilogram, pedagang besar Rp. 483 per kilogram dan pedagang pengecer Rp. 1.453,45 per kilogram, sehingga keuntungan keseluruhan sebesarRp. 2.162,33 per kilogram. Marjin pemasaran padi sawah di tingkat pedagang pengumpul sebesar Rp. 2.400 per kilogram, di pedagang besar sebesar Rp. 1.500 per kilogram, dan di pedagang pengecer sebesar Rp. 1.600 per kilogram sehingga marjin keseluruhan sebesar Rp. 5.500 per kilogram.3) Farmer’s share atau bagian harga yang diterima petani adalah 45 persen dari harga yang dibayarkan konsumen.Kata Kunci : Pemasaran, Padi, Sawah
PENGARUH LUAS LAHAN TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH (Suatu kasus di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis). Ara Anggar Andrias; Yus Darusman; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 4, No 1 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.534 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v4i1.1591

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui : 1) besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan pada usahatani padi sawah di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis 2) bagaimana pengaruh luas lahan terhadap produksi dan pendapatan usahatani padi sawah di DesaJelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penarikan sampel secara sengaja (purposive sampling), dimana Desa Jelat dipilih atas dasar pertimbangan desa pengahasil padi dengan produktivitas tertinggi pada kecamatan dengan luas lahan paling rendah di Kabupaten Ciamis. Untuk menentukan jumlah sampel responden dengan menggunakan metode simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 20 persen dari 184 populasi petani padi atau sebanyak 37 responden yang mengusahakan tanaman padi.Berdasarkan penelitian dapat diketahui : 1) rata-rata biaya yang digunakan oleh petani padi di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg adalah sebesar Rp 2.794.194,87 per satu kali musim tanam, dengan penerimaan sebesar Rp 5.165.362,16, dan pendapatan sebesar Rp. 2.371.167,29. Luas lahan (X), berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi dan pendapatan usahatani padi di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, sebesar 0,999.Kata kunci : Produksi, Pendapatan, Usahatani
ANALISIS AGROINDUSTRI GULA KELAPA Eris Yuliana; Soetoro Soetoro; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 2 (2015): Januari 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i2.245

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Besarnya rata-rata biaya dan rata-rata penerimaan pada agroindustri gula kelapa per bulan di Desa Sukamulya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya rata-rata pendapatan pada agroindustri gula kelapa per bulan di Desa Sukamulya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis, (3) Besarnya R/C pada agroindustri gula kelapa per bulan di Desa Sukamulya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai yang dilakukan di Desa Sukamulya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling, jumlah sampel sebanyak 37 perajin agroindustri gula kelapa atau 10 persen dari 372 anggota populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Besarnya rata-rata biaya pada agroindustri gula kelapa di Desa Sukamulya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis dengan bahan baku sebanyak 86.520 liter sebesar Rp 3.215.306,80 per bulan. Penerimaannya sebesar Rp 4.552.297,30 per bulan,diperoleh dari 479,19 kg gula kelapa dengan harga Rp 9.500/Kg. 2) Besarnya rata-rata pendapatan pada agroindustri gula kelapa di Desa Sukamulya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis adalah sebesar Rp 1.336.990,50 per bulan. 3) Besarnya rata-rata R/C pada agroindustri gula kelapa di Desa Sukamulya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis adalah sebesar 1,42. Dengan demikian agroindustri gula kelapa di Desa Sukamulya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis layak diusahakan.Kata kunci : gula kelapa, biaya, pendapatan, R/C
ANALISIS PEMASARAN KAPULAGA Wawan Herliadi; Dedi Herdiansah Sujaya; Mochamad Ramdan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 3 (2015): Mei 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i3.221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran kapulaga di Kelompok Tani Cimanggu I Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. (2) Besarnya marjin pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran kapulaga di Kelompok Tani Cimanggu I Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. (3) Keuntungan pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran kapulaga di Kelompok Tani Cimanggu I Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. (4) Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer’s share) kapulaga. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Tani Cimanggu I Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran dengan menggunakan metode survai. Responden petani diambil secara acak sederhana (simple random sampling) diteliti sebanyak 33 orang atau 12 persen dari jumlah 250 orang petani, sedangkan untuk sampel lembaga pemasaran diambil dengan cara snowball sampling terhadap 1 orang pedagang pengumpul , dan 1 orang pedagang besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat satu saluran pemasaran kapulaga di Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran yaitu : Petani → Pedagang pengumpul → Pedagang besar → Konsumen industri2) Besarnya total marjin pemasaran adalah Rp. 5.000,00 per kilogram dengan total biaya pemasaran sebesar Rp. 550,00 per kilogram sehingga total keuntungan pemasaran sebesar Rp. 4.450,00 per kilogram.3) Besarnya bagian harga yang diterima petani (farmer share) adalah sebesar 90,00 persen.