Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C yang diperoleh agroindustri serundeng. (2) Menghitung besarnya profitabilitas usaha agroindustri serundeng. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan studi kasus pada agroindustri serundeng Dusun Cikoranji Desa Cimindi Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan sekunder. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan. Jumlah responden hanya 1 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Total biaya produksi yang dikeluarkan oleh perajin dalam satu kali proses produksi adalah Rp 7.504.763,- dengan penggunaan kelapa 3000 butir. (2) Penerimaan yang diperoleh perajin dalam satu kali proses produksi adalah Rp 14.000.000,-. (3) Pendapatan yang diperoleh perajin dalam satu kali proses produksi adalah Rp 6.495.237,-. (4) Usaha agroindustri serundeng apabila dilihat dari segi ekonomis cukup menguntungkan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai R/C 1,86 artinya setiap Rp 1,0 biaya yang dikeluarkan diperoleh penerimaan 1,86 dan memperoleh pendapatan atau keuntungan 0,86. (5) Usaha agroindustri serundeng diketahui nilai Gross Profit Margin 54% dan Net Profit Margin 46,39% menunjukkan bahwa perusahaan sudah mengeluarkan biaya-biaya yang efisien sehubungan dengan kegiatan operasinya, maka semakin baik kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tinggi.