Risandri Ono Juhadin
Fakultas Ilmu Kehutanan Universitas Nusa Tenggara Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN HUKUM ADAT DALAM PENGELOLAAN HUTAN ADAT DI DESA BENTENG RAJA KECAMATAN BORONG KABUPATEN MANGGARAI TIMUR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Risandri Ono Juhadin; Yulia Ratnaningsih
Jurnal Silva Samalas Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jss.v2i1.3653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran hukum adat di desa benteng raja dalam pengelolaan hutan adat. Metode dan analisi data yang digunakan adalah Data di olah dari hasil kuesioner yang akan peneliti sebarkan kepada masyarakat adat kemudian diproses melalui pengolahan data dengan mencari persentase dari tiap jawaban untuk selanjutnya di diskripsikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hukum Adat di Desa Benteng Raja. Hukum adat yang ada berupa hukum lisan dan tidak tertulis yaitu berupa aturan yang melarang penebangan pohon dan tidak boleh berburu satwa didalam kawasan hutan adat. Dan hanya diperbolehkan mengambil tumbuhan bawah sebagai obat dan berburu babi hutan saja.Stuktur kelembagagaan Adat terdiri dari Tua Golo (Pimpinan Kampung), Tua Teno (Subordinat Dari Tua Golo), Tua Panga (Kepalah Suku), Tua Kilo (Kepala Keluarga) dan Ro`eng (Warga Masyarakat Adat). Tingkat partisipasi masyarakat adat pada penerapan hukum adat dalam pengelolaan hutan adalah sangat tinggi 25% (5 orang), Tinggi 45% (9 orang) dan Rendah 30% (6 orang).