Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : EKOBIS ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Peningkatan Layanan Umum Bagi Masyarakat Desa Banjarsari Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Aristha Purwanthari sawitri; Taudlikhul Afkar; Suharyanto; I Ketut Surabagiarta
Ekobis Abdimas Vol 1 No 1 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.1.1.2341

Abstract

Upaya peningkatan kesejateraan mayarakat desa dapat dilakukan melalui optimalisasi pembangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna menuju desa yang mandiri dan kreatif. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa ini dilakukan oleh Pemerintah Desa bersama dengan masyarakat. Desa Banjarsari Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik merupakan desa yang memiliki potensi dari segi perekonomiannya yang hampir seluruh warganya menggantunkgan hidupnya dari faktor pertanian baik pertanian sawah seperti padi tebu dan jagung, hingga pertanian non sawah seperti tambak, kolam budidaya dan kebun buah-buahan. Hasil perikanan merupakan salah satu faktor yang paling mendominasi dimana banyak sekali pelaku-pelaku usaha perikanan seperti tambak bandeng dan beberapa kolam budidaya udang vanamei. Pada desa ini ditemukan bahwa belum optimalnya layanan umum bagi masyarakat, pemanfaatan aset desa, dukungan usaha produktif masyarakat, dan pengelolaan keuangan masyarakat. Akibatnya, masih banyak potensi desa yang belum dikelola dengan baik serta penyaluran dana serta pengelolaan dana ke masyarakat yang belum optimal. Hal ini dikarenak belum pahamnya masyarakat maupun perangkat desa bagaimana tahapan pengelolaan BUMDes yang baik dan benar. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka tim dosen fakultas ekonomi melakukan pengabdian dengan memberikan pelatihan pengelolaan BUMDes yang baik serta pengelolaan dan penyaluran dana desa yang efisien melalui beberapa tahapan di Desa Banjarsari Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
Pengelolaan Keuangan Bagi UMKM di Lingkungan Warga Sepanjang Kecamatan Taman Sidoarjo Aristha Purwanthari sawitri; Sugijanto; Christina Menuk Sri Handayani; Tri Ariprabowo
Ekobis Abdimas Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perlu adanya strategi dalam pengelolaan keuangan usaha. Dalam pengelolaan keuangan kita harus mulai dengan adanya perencanaan terlebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan keuangan kita tidak akan tahu apakah usaha kita telah mencapai target yang seharusnya. Kesalahan dalam penentuan harga merupakan permasalahan utama pelaku usaha khususnya UMKM yang tidak mau susah dengan urusan mengatur keuangan. Hanya pelaku usaha atau UMKM yang mampu mengelola keuangan yang akan terus berkembang disaat yang lain memiliki masalah keuangan. Terutama pada masa pandemi covid-19, seperti kita ketahui bahwa banyak sekali UMKM bahkan perusahaan menengah ke atas pun yang mengalami masalah ekonomi bahkan sampai gulung tikar. Hal ini tidak akan terjadi, kalau UMKM mampu mengelola keuangan dan siap dengan keadaan sesulit apapun. Pelaku usaha atau UMKM yang terbiasa dengan pengelolaan keuangan akan mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi ekonomi. Pelaku UMKM di lingkungan Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo mengalami permasalahan dalam pengelolaan keuangan mereka. Mereka merasa bahwa bisnis mereka tidak mampu berkembang dan justru semakin menanggung hutang. Maka dari itu tim PPM FEB Universitas PGRI Adi Buana Surabaya memberikan pembekalan mengenai materi pentingnya pengelolaan keuangan bagi UMKM. Tujuan dari kegiatan ini yaitu membuka pikiran peserta akan pentingnya pengelolaan UMKM dan membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya dengan cara melakukan pengelolaan keuangan yang benar. Hasil dari kegiatan PPM ini pelaku UMKM di lingkungan Sepanjang merasa sangat terbantu, karena setelah kegiatan PPM berjalan mereka dapat melakukan analisis laporan keuangan bahkan merencakan keuangan mereka. Pelaku UMKM juga dapat menghitung HPP sebagai dasar penentuan harga jual.
Keberlanjutan UMKM Desa Morowudi Melalui Pelatihan Manajemen Keuangan Aristha Purwanthari sawitri; M. Afrizal Miradji; Noerchoidah; Untung Lasiyono
Ekobis Abdimas Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.3.2.6622

Abstract

The business owner is fully responsible for the business being run. Decisions made by business owners must be right to overcome and resolve problems that occur. Financial knowledge helps business owners to produce good financial management and business development behavior. The main factor for MSME snacks in Cerme District, Gresik Regency not being able to develop is the lack of knowledge about financial knowledge and financial management. Therefore, training and assistance is needed regarding financial knowledge and financial management for snack food MSME in Cerme District, Gresik Regency so that business owners are able to plan, analyze, supervise business finances. Service activities can encourage business owners to better understand current financial conditions so that business owners can minimize the risk of financial difficulties caused by environmental changes.
Pelatihan Penyusunan Business Model Canvas Untuk Pengembangan UMKM Di Kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Ferry Hariawan; Aristha Purwanthari Sawitri; Noerchoidah; Untung Lasiyono
Ekobis Abdimas Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan usaha rumahan yang sebagian besar warga kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo mengelolanya. Dalam mengelola UMKM tersebut sudah cukup akan tetapi masing bisa dimaksimalkan dan masih bisa ditingkatkan. Mengelola UMKM tidak hanya dibutuhkan keuletan juga kejelian, akan tetapi diperlukan juga strategi dalam pengembangannya. Business Model Canvas (BMC) adalah salah satu alat manajemen strategis untuk mendefinisikan serta mengkomunikasikan ide atau konsep bisnis dengan cepat dan mudah. BMC ini juga dapat diterapkan pada UMKM warga di kelurahan Taman Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC), maka para pelaku UMKM memperoleh 9 aspek tentang gambaran model bisnis. 9 aspek tersebut diantaranya adalah Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Stream, Key Resources, Key Activities, Key Partnerships dan Cost Structure. Para pelaku UMKM dapat melakukan analisis bisnisnya dengan mengevaluasi 9 (sembilan) aspek yang telah di jelaskan sehingga dapat menyusun strategi pengembangan UMKMnya. Dengan dibantu oleh mahasiswa Universitas PGRI Adi buana Surabaya dan Tim Pengabdian Pada Masyarakat Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Adi buana Surabaya.