Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Program Pendampingan Strategi Pemasaran Digital untuk IKM Renafa Food Hetty Karunia Tunjungsari; Frangky Slamet; Bagus Mulyawan
Journal of Sustainable Community Development (JSCD) Vol 3 No 3 (2021): Journal Of Sustainable Community Development (JSCD)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IPMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32924/jscd.v3i3.62

Abstract

ABSTRACT Kegiatan PKM ini dilakukan degan melibatkan mitra IKM Renafa Food yang berlokasi di Tanjung Gedong, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kegiatan berlangsung dari bulan Juli hingga Oktober 2021 yang diawali dengan identifikasi permasalahan, analisis kebutuhan, hingga program pendampingan. Hasil identifikasi permasalahan yang dilakukan oleh tim menunjukkan bahwa IKM Renafa Food membutuhkan bantuan untuk mendesain strategi pemasaran digital dalam memasarkan produknya. Dengan demikian, tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk menyusun strategi pemasaran digital bagi IKM Renafa Food, khususnya pemasaran di media sosial. Dalam kegiatan ini, tim PKM melakukan komunikasi intensif dengan pemilik IKM Renafa Food baik secara daring maupun luring. Hasil kegiatan ini berupa materi pemasaran digital yang dapat digunakan oleh IKM Renafa Food untuk melakukan promosi di media sosial. Secara keseluruhan, kegiatan PKM dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Manfaat dari kegiatan PKM ini secara langsung dapat dirasakan oleh IKM Renafa Food untuk membantu melengkapi materi promosi di media sosial Instagram dalam bentuk poster digital. Keywords: UMKM, strategi, pemasaran digital, pendampingan ABSTRACT This community engagement activity was carried out by involving the MSME's partner, Renafa Food, which located in Tanjung Gedong, Grogol Petamburan District, West Jakarta. The activity takes place from July to October 2021, starting with problem identification, analysis of partner's needs, and mentoring programs. From the identification of the problems, team indicates that Renafa Food needs assistance in designing digital marketing strategies in marketing their products. Thus, the purpose of this community engagement activity is to develop a digital marketing strategy for Renafa Food, especially marketing on social media. In this activity, the community engagement team had intensive communication with the owners of Renafa Food both online and offline. The results of this activity are in the form of digital marketing materials that can be used by Renafa Food to promote their products on social media. Overall, these activities can run smoothly without any significant problems. The benefits of these activities give advantages directly to Renafa Food to equip promotional materials on Instagram in the form of digital posters. Keywords: MSMEs, strategy, digital marketing, mentoring
Intensi Kewirausahaan : Studi pada Faktor Individual, Situasional, dan Perbedaan Gender Audrey Jocelyn Hertanto; Frangky Slamet
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v2i3.9578

Abstract

The purpose of this research is to determine the effect of individual factors and situational factors, as well as gender difference as the moderating variable, on the entrepreneurial intention among vocational high school students in West Jakarta. The number of samples use in this study is50 respondents of vocational high school students in West Jakarta and use purposive sampling technique for choosing the respondents. This research uses Statistical Package for the Social Science (SPSS) software version 17.0 to analyze the data collected. The results of this research indicates that individual factors, situational factors and gender difference have no significant impact on entrepreneurial intention. However, individual factors demonstrate greater effect on entrepreneurial intention than situational factors. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor individual, situasional terhadap intensi kewirausahaan dengan perbedaan gender sebagai variabel moderasi pada siswa/I SMK di Jakarta Barat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 responden yang merupakan siswa/I SMK di daerah Jakarta Barat dan teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Untuk metode analisis data pada penelitian ini menggunakan softwareStatistical Package for the Social Science (SPSS) versi 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor individual, faktor situasional, dan perbedaan gender tidak memiliki pengaruh terhadap intensi kewirausahaan. Namun, faktor individual memiliki pengaruh yang lebih kuat daripada faktor situasional terhadap intensi kewirausahaan.
Pengaruh Kompetensi Strategi Dan Kompetensi Etika Terhadap Pertumbuhan Usaha Yang Dimediasi Oleh Kompetensi Jaringan Venia Venia; Frangky Slamet
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v2i2.7934

Abstract

The purpose of this research to examine whether 1) The influence between strategic competency on the business growth. 2) The influence between ethical competency on the business growth. 3) The influence between strategic competency on the network competence. 4) The influence between ethical competency on the network competence. 5) The influence of network competence as a mediation among strategic competency to business growth. 6) The influence of network competence as a mediation among ethical competency to business growth. 7) The influence between network competency on the business growth. Sample was selected using purposive sampling method amounted to 50 respondents at Tanah Abang, Central Jakarta. The result of this study show that strategic competency has positive and significant effect to business growth, ethical competency has negative and not significant effect to business growth, strategic competency has positive and significant effect to network competence, ethical competency has positive and significant effect to network competence, there are positive and significant influence between strategic competency on business growth with network competence as a mediating variable, there are positive and significant influence between ethical competency on business growth with network competence as a mediating variable, and network competence has positive and significant effect to business growth.  Tujuan dari penelitian ini untuk menguji apakah 1) Pengaruh antara kompetensi strategis terhadap pertumbuhan bisnis. 2) Pengaruh antara kompetensi etika terhadap pertumbuhan bisnis. 3) Pengaruh antara kompetensi strategis pada kompetensi jaringan. 4) Pengaruh antara kompetensi etika pada kompetensi jaringan. 5) Pengaruh kompetensi jaringan sebagai mediasi antara kompetensi strategis terhadap pertumbuhan bisnis. 6) Pengaruh kompetensi jaringan sebagai mediasi antara kompetensi etis terhadap pertumbuhan bisnis. 7) Pengaruh antara kompetensi jaringan pada pertumbuhan bisnis. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling berjumlah 50 responden di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi strategis berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan bisnis, kompetensi etika berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis, kompetensi strategis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi jaringan, kompetensi etika berpengaruh positif dan signifikan terhadap jaringan kompetensi, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi strategis terhadap pertumbuhan bisnis dengan kompetensi jaringan sebagai variabel mediasi, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi etika terhadap pertumbuhan bisnis dengan kompetensi jaringan sebagai variabel mediasi, dan kompetensi jaringan berpengaruh positif dan signifikan. untuk pertumbuhan bisnis.
Faktor-Faktor Yang Memprediksi Purchase Intention Skin Care Garnier Di Indonesia Clara Tanuwijaya; Frangky Slamet
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v3i2.11875

Abstract

Brand awareness is the consumer's ability to remember a brand, brand association is a positive / negative perception when remembering a brand, perceived quality is a customer evaluation of brand superiority, brand loyalty is a customer commitment to a brand, and purchase intention is an evaluation of consumers to decide to buy a product. This study aims to determine the predictions of brand awareness, brand association, perceived quality and brand loyalty to purchase intention with a conclusive quantitative method and a cross-section study. Data obtained by means of a survey made with "google form" sent via e-mail and WhatsApp to 100 respondents who are people who have used the Garnier brand skin care for at least 3 years in Indonesia with a non-probability sampling method (purposive sampling). Then there are 4 hypotheses in this study which were analyzed using PLS-SEM with SmartPLS 3. The results of this study indicate that brand awareness, brand association, perceived quality and brand loyalty each predict positively the purchase intention of Garnier brand skin care users in Indonesia. Brand awareness merupakan kemampuan konsumen untuk mengingat merek, brand association merupakan persepsi positif/negatif ketika mengingat merek, perceived quality merupakan evaluasi pelanggan pada keunggulan merek, brand loyalty komitmen pelanggan pada merek, dan purchase intention merupakan evaluasi konsumen untuk memutuskan beli produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty terhadap purchase intention dengan metode kuantitatif berjenis konklusif dan cross-sectiona study. Data diperoleh dengan cara survei yang dibuat dengan “google form” yang dikirimkan melalui email dan whatsapp terhadap 100 responden yang merupakan orang yang menggunakan skin care merek Garnier minimal 3 tahun di Indonesia dengan metode non-probability sampling (purposive sampling). Kemudian terdapat 4 hipotesis pada penelitian ini yang dianalisis menggunakan PLS-SEM dengan SmartPLS 3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty masing-masing memprediksi positif purchase intention pengguna skin care merek Garnier di Indonesia.
Hubungan Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Dan Loyalitas Pelanggan Pada Pengguna Transportasi Daring Errica Liongelina Jacksen; Frangky Slamet
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v2i1.7464

Abstract

All society around the world has changed their life significantly because of technological advances, one of them is online transportation. The purpose of this research is to determine that there is a relationship between service quality, customer satisfaction, and customer loyalty towards online transportation users in Jakarta: customer satisfaction as a mediator. The research is done with purposive sampling. Researcher distributes questionnaires to 100 respondents who are the user of online transportation in Jakarta. The result of this study indicates that there is a relationship between service quality, customer satisfaction and customer loyalty towards users of online transportation in Jakarta: customer satisfaction as a mediator. Masyarakat dunia telah mengubah hidupnya secara signifikan karena kemajuan teknologi, salah satunya adalah transportasi daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah adanya hubungan kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan pada pengguna transportasi daring di Jakarta: kepuasan pelanggan sebagai mediator. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Kuesioner disebarkan pada 100 responden di Jakarta yang merupakan pengguna transportasi daring. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan serta kepuasan pelanggan sebagai mediator.
Perbandingan Sifat Kepribadian Berdasarkan Pendekatan Ocean Antara Wirausaha Sosial Pria Dan Wanita Anastasia Janet Saputra; Frangky Slamet
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 1, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v1i2.5039

Abstract

The main purpose of this research is to discover the comparison of OCEAN approach’s personality traits between male and female social-entrepreneur. Selected sample in this research has been chosen by purpose sampling, which involved 60 social-entrepreneurs in Jakarta; therefore, 30 male social-entrepreneurs and 30 female social-entrepreneurs in Jakarta has been selected to be involved in this research. All data in this research are collected using quantitative research method, specifically using questionnaires. Furthermore, Likert’s scale and independent sample t-test has been used to analyze all data gathered in this research, and Statistical Package for Social Science (SPSS) version 23 program was used in the analysis process. The results of this research show that female social-entrepreneurs are tending to have the OCEAN approach’s personality traits, which consists of openness to experience, extraversion, agreeableness, neuroticism, and conscientiousness, rather than male social-entrepreneurs. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan sifat kepribadian berdasarkan pendekatan OCEAN antara wirausaha sosial pria dan wanita. Sampel dipilih dengan menggunakan purpose sampling. Populasi penelitian ini adalah wirausaha sosial di Jakarta dengan jumlah sampel 60 wirausaha sosial di Jakarta, yang terdiri dari 30 wirausaha sosial pria dan 30 wirausaha sosial wanita. Data diukur dengan menggunakan skala Likert dan menggunakan analisis data independent sample t-test, dengan dibantu oleh program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 23. Hasil menunjukkan bahwa wirausaha sosial wanita lebih memiliki sifat kepribadian OCEAN (openness to experience, extraversion, agreeableness, neuroticism dan conscientiousness) daripada wirausaha sosial pria.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensi Berwirausaha Generasi Milenial di Jakarta Millenia Setiawan; Frangky Slamet
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v4i1.17188

Abstract

Pendidikan kewirausahaan adalah sebuah proses yang bertujuan untuk memicu individu dalam berwirausaha dengan cara memberikan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan yang berhubungan dengan kreatifitas dan pengenalan peluang untuk penciptaan usaha baru. Kemudian, modal finansial adalah bentuk sumber daya yang diperlukan sebagai alat transaksi dalam memulai kegiatan usaha untuk mencapai hasil yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan dan modal finansial terhadap intensi berwirausaha dengan metode kuantitatif yang berjenis konklusif dan cross-sectional design. Dalam penelitian ini, data diperoleh secara online dengan menggunakan google form, yang dikirimkan melalui Whatsapp, Instagram, dan Line terhadap 90 responden yang merupakan generasi milenial dan berdomisili di Jakarta dengan metode non-probability sampling (convenience sampling). Kemudian, terdapat 2 (dua) hipotesis dalam penelitian ini yang dianalisis menggunakan PLS-SEM dengan software Smart Partial Least Square 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dan modal finansial masing-masing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha generasi milenial di Jakarta. Entrepreneurship education is a process that aim to trigger individuals in entrepreneurship by providing knowledge, expertise and skills related to creativity and the introduction of opportunities for the creation of new businesses. Then, financial capital is a form of resources needed as a transaction tool in starting business activities to achieve the desired results. This study aims to determine the effect of entrepreneurship education and financial capital on entrepreneurial intentions with conclusive quantitative methods and cross-sectional design. In this study, data was obtained online using a google form, which was sent via Whatsapp, Instagram, and Line to 90 respondents who are millennials and live in Jakarta using the non-probability sampling method (convenience sampling). Then, there are 2 (two) hypotheses in this study which were analyzed using PLS-SEM with Smart Partial Least Square 3.0 software. The results of this study indicate that entrepreneurship education and financial capital each have a positive and significant influence on the entrepreneurial intention of the millennial generation in Jakarta.
Pengaruh Dukungan Universitas Dan Sikap Proaktif Terhadap Intensi Kewirausahaan Mahasiswa Di Jakarta. Dina Alvionita Santoso; Frangky Slamet
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 1, No 3 (2019): Juni 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v1i3.5340

Abstract

The purpose of this study is to examine whether 1) educational support has significant influences on entrepreneurial intentions. 2) concept development support has significant influences on entrepreneurial intentions. 3) business development support significant influences entrepreneurial intentions. 4) proactive personality has significant influences entrepreneurial intentions. Samples was selected using convenience sampling method amounted to 100 respondents. The results of this study show are 1) educational support has significant effect on entrepreneurial intentions 2 concept development support hasn’t significant effect on entrepreneurial intention 3) business development support hasn’t significant effect on entrepreneurial intention 4) proactive attitude has significant effect on entrepreneurial intention.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah 1) dukungan pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap intensi kewirausahaan. 2) dukungan pengembangan konsep berpengaruh secara signifikan terhadap intensi kewirausahaan. 3) dukungan pengembangan bisnis berpengaruh secara signifikan terhadap intensi kewirausahaan. 4) sikap proaktif berpengaruh secara signifikan terhadap intensi kewirausahaan. Sampel dipilih dengan menggunakan convenience sampling dengan total jumlah 100 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukan 1) dukungan pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap intensi kewirausahaa 2) dukungan pengembangan konsep tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi kewirausahaan 3) dukungan pengembangan bisnis tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi kewirausahaan 4) sikap proaktif berpengaruh secara signifikan terhadap intensi kewirausahaan.
Perbandingan Motivasi Kerja, Sosial Dan Ekonomi Antara Wirausaha Pria Dan Wanita Di Jakarta Felga Lopentus; Frangky Slamet
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 1, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v1i1.2792

Abstract

The purpose of this research is to examine the comparation of work, social and economic motivation between male and female entrepreneur in Jakarta. Sample was selected using nonprobabiliy sampling method amounted to 100 respondents in Jakarta. Data processing techniques using IBM SPSS 23 program. The result of this study shows that there is no significant difference between male and female entrepreneurs on work motivation in Jakarta and there is a significant difference between male and female entrepreneurs on social and economic motivation in Jakarta.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji perbandingan motivasi kerja, sosial dan ekonomi antara wirausaha pria dan wanita di Jakarta. Sampel dipilih dengan metode nonprobabiliy sampling sebesar 100 responden di Jakarta. Teknik pengolahan data menggunakan program IBM SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada motivasi kerja tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara wirausaha pria dan wanita di Jakarta dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada wirausaha pria dan wanita di Jakarta pada motivasi sosial dan ekonomi.
Pengaruh Atribut, Kepercayaan Konsumen, Dan Nilai Yang Dipersepsikan Terhadap Intensi Pembelian Jennyvia Cintammy; Frangky Slamet
Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmk.v3i1.11299

Abstract

This study aims to analyze the effect of attributes, consumer trust and perceived value on purchase intentions in organic food in Indonesia. The sample selection technique used in this study was purposive sampling. Researchers distributed questionnaires to 100 respondents. Data analysis uses multiple regression with the SPSS program. Version 25. The results of the analysis conclude that the attributes, consumer trust and perceived value simultaneously or partially influence the purchase intention.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atribut, kepercayaan konsumen dan nilai yang dipersepsikan terhadap intensi pembelian pada makanan organik di indonesia. Teknik pemilihan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada 100 responden. Analisis data menggunakan regresi ganda dengan program SPSS. Versi 25. Hasil analisis menyimpulkan bahwa atribut, kepercayaan konsumen dan nilai yang dipersepsikan secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap intensi pembelian.