S. Sarah
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Content Analysis Of Vitamin C In Fresh And Processed Moringa Trees By Spectrophotometry And Iodometric Titration Methods Sarah, S.; Murthy, R.S.; Sugiarto, A. P.; Sariyati, S.; Priyambodo, E.
Indonesian Journal of Chemistry and Environment Vol 1, No 1 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ijce.v1i1.18816

Abstract

The aims of this research were to examine the vitamin C content found in fresh and processed moringa trees and to know the method/ stage used to analyze the vitamin C content found in fresh and processed moringa trees. This research uses two methods namely spectrophotometric method and iodometry titration method. Initial stage prepare the sample of moringa, which were moringa leaf, moringa stem and moringa seed.  The results showed that at the wavelength of 600 nm and after the iodometric titration, all the moringa samples (leaves, stems and seeds) contain vitamin C. Both of this two methods, spectrophotometry and iodometric titration, is able to analysis vitamin C in Morianga trees.
Effect of Stocking Density on Growth and Survival Rate of Giant Gouramy (Osphrenemus gouramy Lac.) Seed Sarah, S.; Widanarni, .; Sudrajat, Agus Oman
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 8 No. 2 (2009): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.177 KB) | DOI: 10.19027/jai.8.199-207

Abstract

This experiment was conducted to study the stocking density effect on growth and survival rate of giant gouramy seed in the aquarium. Fish were stocked at the density of 2.5; 5.0; 7.5 and 10 individual/l with average initial weight and length were 0.013 g and 5.56 mm, respectively. Fish were fed with silkworm (Tubifex sp.) ad libitum in the morning and evening for 22 days of experiment. Aquarium was siphoned and water was changed everyday for maintaining good water quality. Result showed that survival rate remain high in all treatment (93.5 - 95.5%). Increasing stocking density from 2.5 to 10 individual/I did not affect survival rate. On the other hand growth rate and feed efficiency decreased, while fish yield increased. Stocking density of 2,5 individual/l gave  the highest daily growth rate, individual growth rate, growth in length and feed efficiency of 12.94%, 0.0081 g/day, 16.84 mm and 12.51%; respectively. The highest value for fish yield (0,0360 g/l/day) was obtained from stocking density of 10 individual/l Key words: stocking density, seed, survival rate, growth rate, giant gouramy Osphrenemus goramy   ABSTRAK Keterbatasan pengadaan benih ikan gurame (Osphronemus gourame Lac.) disebabkan oleh tidak seimbangnya jumlah benih yang tersedia dengan kebutuhan usaha pembesaran. Teknik pembenihan yang digunakan sampai saat ini relatif sederhana dengan cara tradisional. Pemeliharaan gurame secara terkontrol di akuarium dapat menjawab tantangan dalam teknologi pembenihan gurame sekaligus sebagai sarana pola budidaya secara bertahap yang sedang berkembang saat ini. Produksi yang tinggi akan dicapai dengan pemeliharaan pada kepadatan yang tinggi. Pada keadaan lingkungan yang baik dan pakan yang mencukupi, peningkatan kepadatan akan disertai dengan peningkatan hasil. Jumlah ikan yang ditebar pada penelitian ini disesuaikan berdasarkan perlakuan yaitu 2,5; 5,0; 7,5 dan 10 ekor/l. Pengamatan terhadap ikan dilakukan sampai hari ke-22. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa peningkatan kepadatan 2,5 - 10 ekor/l pada pemeliharaan benih gurame di akuarium mempengaruhi pertumbuhan, hasil dan efisiensi pakan, namun tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup. Dengan meningkatnya padat penebaran, laju pertumbuhan dan efisiensi pakan semakin menurun, sedangkan hasil (yield) semakin meningkat. Padat penebaran 2,5 ekor/l menghasilkan laju pertumbuhan harian, laju pertumbuhan individu, pertumbuhan panjang mutlak dan efisiensi pakan tertinggi, masing-masing mencapai 12,94 %, 0,0081 g/hari, 16,84 mm dan 12,51 %. Sedangkan nilai tertinggi untuk hasil (yield) sebesar 0,0360 g/l/hari diperoleh pada padat penebaran 10,0 ekor/l. Kata kunci : padat tebar, pembenihan, gurame dan Osphronemus gouramy