Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bawal : Widya Riset Perikanan Tangkap

KARAKTERISTIK HABITAT IKAN BELIDA (Notoptera chitala) Arif Wibowo; Mas Tri Djoko Sunarno
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 1, No 1 (2006): (April 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1355.74 KB) | DOI: 10.15578/bawal.1.1.2006.19-24

Abstract

lkan belida (Notoptera chitala) adalah ikan asli Indonesia yang termasuk ikan ekonomis penting atau tinggi. lkan belida merupakan salah satu jenis ikan yang terancam kelestariannya. lkan ini termasuk dalam kelompok ikan predator yang aktif pada malam hari, memiliki habitat diwilayah tengah khususnya rawa banjir (fload plain). Pada saat musim hujan ikan belida melakukan migrasi dari sungai utama atau bagian yang berair lainnya (anak sungai, lebung, dan lain-lain) ke rawa banjir (fload plain) untuk aktivitas pertumbuhan. Sedangkan pada musim kemarau berada disungai utama dan daerah rawa banjiran lersebut
PERTUMBUHAN IKAN SEMAH (Tor tambra, Valenciennes, 1842) DI PERAIRAN SUNGAI MUSI, SUMATERA SELATAN Subagja Subagja; Arif Wibowo; Marson Marson
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 2, No 4 (2009): (April 2009)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.629 KB) | DOI: 10.15578/bawal.2.4.2009.133-138

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pertumbuhan ikan semah (Tor tambra) di perairan Sungai Musi, Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan selama Maret-Agustus 2008 di habitat ikan tersebut di perairan Sungai Musi, Sumatera Selatan. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling. Contoh ikan dari hasil tangkapan nelayan disimpan dalam kantong berisi alkohol 75% dan diberi label. Panjang total ikan diukur dengan menggunakan digital caliper yang memiliki ketelitian 0,01 mm. Bobot ikan ditimbang dengan timbangan manual dengan ketelitian 0,1g. Sebanyak 34 contoh ikan dianalisis pertumbuhannya dengan menggunakan persamaan Von Bertalanffy yang kemudian diestimasi dengan Elevan. Metode Battacharya digunakan untuk penentuan kelompok umur dan hubungan panjang bobot ikan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ikan semah di perairan Sungai Musi memiliki pola pertumbuhan allometrik. Panjang ikan ketika lahir (t=0) diestimasi 21,44 mm dan bobotnya 0,645 g. Ikan semah daerah ini tidak bertambah panjang dan bobotnya masing-masing setelah mencapai 6 dan 5,5 tahun. Masa pertumbuhan bobot ikan yang cepat diperkirakan terjadi pada saat ikan berumur 1-3 tahun.