Ria Faizah
Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UMUR, PERTUMBUHAN DAN LAJU PEMANFAATAN IKAN BANYAR (Rastrelliger kanagurta Cuvier, 1816), DI SELAT MALAKA (WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN-571) Tuti Hariati; Ria Faizah; Duto Nugroho
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 21, No 1 (2015): (Maret 2015)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.718 KB) | DOI: 10.15578/jppi.21.1.2015.1-8

Abstract

Analisis perkiraan umur dan pertumbuhan populasi ikan banyar (Rastrelliger kanagurta Cuvier,1816) di perairan Selat Malaka ditujukan untuk mendapatkan karakteristik populasi sebagai dasar perkiraan tingkat pemanfaatan dan perkembangan terkini. Himpunan data sebaran frekuensi panjang yang didaratkan armada pukat cincin di Banda Aceh yang mendaratkan hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo yang dikumpulkan sejak periode April-Desember 2011 dan Maret–September 2012 digunakan sebagai dasar analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa, laju pertumbuhan (K) memberikan nilai sebesar 0,73 dengan panjang asimptotik 27,2 cmFL, perkiraan laju kematian alami (M) sebesar 1,21 dan laju kematian akibat tekanan penangkapan (F) sebesar 3,17. Estimasi laju pemanfaatan (E) sebesar 0,72 menunjukkan bahwa status sumberdaya ikan banyar di perairan Selat Malaka sudah berada pada kondisi yang perlu dikendalikan. Dibandingkan dengan hasil kajian pada periode sebelumnya, nilai E pada penelitian ini termasuk tinggi. Tingginya laju pemanfaatan antara lain ditunjukkan oleh rerata hasil tangkapan ikan tahun 2011-2012 lebih kecil dibandingkan tahun 1988 dan 1998 sehingga dapat diprediksi bahwa sediaan biomassa induk ikan banyar semakin menurun.Study on age and growth and its exploitation rates of Indian mackerel (Rastrelliger kanagurta Cuvier, 1816) in the Malacca Straits was carried out to describe the present states of this species. Parameters were determined based on length frequency data collected from purse seine fisheries during April December 2011 and March-December 2012 from the specimen landed in Coastal Fishing Port of Lampulo, Banda Aceh Province. The result showed that the growth rates (k) of is estimated at 0.73 with asimptotic length of 27.2 cmFL. The natural (M) and total (Z) mortality rates were estimated at M= 1.21, Z= 4.38 which generates fishing (F) mortality at 3.17. The value of exploitation rate (E) at about 0.72 indicated that the fishing pressure was higher than the previous result in 1988 and 1998 and heavily exploitation rates occured in this fishery. High exploitation rates was also indicated by the average size of fish caught in 2011-2012 were shifting to smaller size than in 1988, and this indicate that spawning biomass tend to decline to support the sustainability of Indian mackerel in the future of the area.
PARAMETER POPULASI DAN BIOLOGI REPRODUKSI IKAN BENTONG (Selar crumenophthalmus) DI PERAIRAN KWANDANG,GORONTALO UTARA Ria Faizah; Lilis Sadiyah; Tuti Hariati
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap Vol 6, No 2 (2014): (Agustus 2014)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.475 KB) | DOI: 10.15578/bawal.6.2.2014.111-117

Abstract

Perairan Kwandang merupakan salah satu basis utama perikanan pelagis kecil di perairan laut Sulawesi. Salah satu jenis yang banyak dimanfaatkan adalah ikan bentong (Selar crumenophthalmus). Penelitian ini bertujuan untukmenduga parameter populasi, tingkat pemanfaatan (E), dan biologi reproduksi dari ikan bentong. Data panjang cagak dikumpulkan dari PP Kwandang dari bulan Januari hingga November 2012. Pendugaan parameter populasi dilakukan dengan menggunakan metode Bhattacharya dengan bantuan software FISAT II Hasil analisis menunjukkan bahwa laju pertumbuhan (K) sebesar 0,76 per tahun dengan L”=24,7 cm. Laju kematian total (Z) sebesar 2,63 per tahun, dengan laju kematian alamiah (M) sebesar 1,28 per tahun, laju kematian akibat penangkapan (F) sebesar 1,3 per tahun dan laju pemanfaatan 0,51. Tingkat pemanfaatan ikan bentong sudah relatif optimum. Rasio jenis kelamin ikan bentong jantan dan betina adalah 1: 1,02. TKGI paling banyak ditemukan. Musim pemijahan ikan bentong diduga terjadi pada bulan November dan Desember.The Kwandang waters is one of the main base for small pelagic fisheries in Sulawesi sea. Bigeye scad (Selar crumenophthalmus) is one of species from small pelagic is exploited. The objectives of the research was to estimate the population parameters, exploitation rate and reproductive biology of bigeye scad. Length frequency data were collected from PP Kwandang, from January November 2012. Estimation of population parameters of bigeye scad used FISAT II method. The results showed that growth rate as follows (K) = 0,76 year-1 , L”=24,7 cm. Total mortality rate (Z) = 2,63 year-1, with natural mortality (M) = 1, year-1 and fishing mortality (F) = 1,3 year-1 and exploitation rate (E)=0,51. The exploitation rate are already optimum. Sex ratio of male and female are 1:1,02. The most commonly founded is Gonado Maturity Stage of I. The spawning season of bigeye scad estimated was November and December