Wabah penyakit Covid-19 telah menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat di dunia dimana penyebab penyakit ini adalah SARS-CoV-2, pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok. Lanjut usia (Lansia) merupakan salah satu populasi berisiko. Pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2 berusia >80 tahun menunjukkan risiko kematian yang lebih besar dibandingkan dengan pasien yang lebih muda. Studi ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan antara jenis kelamin, obesitas dan derajat keparahan dengan kematian lansia dengan Covid-19 yang dirawat inap di RSUD Drs. H.Amri Tambunan Deli Serdang bulan Januari-November 2021. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik, dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel data dengan menggunakan purposive sampling. Sampel sebesar 147 pasien lansia dengan Covid-19. Variabel terikat dari penelitian ini adalah kematian pasien lansia dengan Covid-19 sedangkan variabel bebas adalah jenis kelamin, obesitas, derajat keparahan, dan gejala saat masuk rumah sakit. Variabel penelitian diperoleh dari rekam medis pasien. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel jenis kelamin (p=0,068, OR= 0,836), variabel obesitas (p=0,031, OR=2,225) dan variabel derajat keparahan (p<0,001, OR=10,188). Faktor yang berhubungan adalah obesitas dan derajat keparahan. Obesitas lebih berat 2,225 kali perkiraan risiko mengalami kematian pada lansia dengan Covid-19 dibandingkan dengan pasien tidak obesitas. Pasien yang memiliki derajat keparahan berat 10,188 kali perkiraan risiko mengalami kematian pada lansia dengan Covid-19 dibandingkan dengan pasien dengan derajat keparahan sedang.