Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan RKB Universitas Pasifik Morotai Tahun 2020 Aminullah Thaib; Anggriyawan Djafar; Alfikram Tanimbar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 6 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.638 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5573861

Abstract

Every implementation of a construction project, wants to be successful in the implementation of project completion on time. To meet these objectives, three targets must be met, namely the amount of cost (budget) allocated, and the time and quality that must be met. The UNIPAS Lecture Building project for New Classrooms (RKB) is based on work contacts counted 120 calendar days, namely in June Until September 2020, it must have reached 70% for the progress of the work. It's just that in September the progress of the work has only reached 38.29% there has been a delay in work on the project. The main causal factors that have the potential to affect the delay in the completion of the Unipas Campus New Classroom construction project at 0-67% progress carried out by the Implementing Team are (1). Lack of workers, (2). Lack of craftsmen, (3) Inaccurate schedule for material delivery, (4). Financial availability during implementation, (5) Effect of rain on project activities, (6). Material changes in form, function and specifications.
EVALUASI TINGKAT KEPENTINGAN ALAT PERLENGKAPAN SERTA PENCEGAHAN RESIKO KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG BERLANTAI DI KABUPATEN PULAU MOROTAI Anggriyawan Djafar; Aminullah Thaib; Mujakir Seba
Jurnal Teknik SILITEK Vol. 1 No. 01 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasifik Morotai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.824 KB) | DOI: 10.51135/jts.v1i01.4

Abstract

Bangunan gedung berlantai harus didukung dengan tingginya proteksi terhadap bahaya kebakaran (firesafety management). Kabupaten Pulau Morotai merupakan kabupaten baru yang mana saat ini sudah berdiri bangunan-bangunan berlantai yang dalam pengembangannya sangat butuh adanya sistem proteksi terhadap bahaya kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepentingan alat perlengkapan serta pencegahan resiko kebakaran pada bangunan gedung berlantai di Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini dilakukan pada bangunan gedung berlantai yakni Kantor Bupati, Hotel Ria dan Kantor Dinas PUPR. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Metode angket (kuesioner) dan wawancara (interview). Teknik analisa data menggunakan perhitungan statistika mean dengan bantuan program SPSS ver 22. Dan untuk menentukan mean ranking jawaban para responden pada tingkat kepentingan, digunakan metode Kendall’s Concordance program SPSS ver.22. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak tersedianya perlengkapan pencegahan kebakaran pada bangunan berlantai di Kabupaten Pulau Morotai. Hasil analisa data responden menyatakan bahwa terdapat 9 pernyataan responden yang berpendapat tingkat kepentingan ³ 50% menyatakan perlengkapan pencegahan bahaya kebakaran pada gedung bertingkat merupakan faktor yang “sangat penting”, dan 14 pernyataan responden menyatakan faktor “penting”. Berdasarkan analisis Metode Kendall’s Concordance, rankning pertama pernyataan responden menyatakan bahwa Gedung bertingkat fasilitas umum harus dilengkapi peralatan pemadam kebakaran, dengan nilai mean tertinggi 4,79.
EVALUASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI KABUPATEN PULAU MOROTAI TAHUN 2019 Aminullah Thaib; Anggriyawan Djafar; Fitro Darwis; M Asril Bakir
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2021): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.349 KB) | DOI: 10.33387/clapeyron.v2i2.3901

Abstract

ABSTRAKPelaksanaan sistem pengadaan barang jasa secara e-procurement di Kabupaten Pulau Morotai sudah berlangsung sejak tahun 2015. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kepuasan serta kepahaman pengguna/calon penyedia maka perlu untuk melakukan evaluasi sistem pengadaan secara elektronik di Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu dengan melakukan survey dan pengumpulan data. Objek penelitian ini yaitu Badan Pelayanan Pengadaan Barang/jasa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Metode angket (kuesioner) dan wawancara (interview). Teknik Analisa data mencakup korelasi sederhana dan regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS. ver 22. Statistik deskripif digunakan mendiskripsikan variabel yang dominan yang mempengaruhi pelaksananaan pengadaan barang jasa secara e-procurement di Kab. Pulau Morotai. Perhitungan peringkat yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan statistika mean. Hasil penelitian menunjukan  bahwa pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik (e-procurement) di Kabupaten Pulau Morotai pada tahun 2019 dilakukan sebanyak 139 paket dengan total nilai kontrak Rp. 346.453.222.696,-. Hasil penyebaran angket/kuesioner kepada Penyedia Jasa sebagai Responden dilakukan pengolahan data untuk uji Validitas dan Reliabilitas sebanyak 15 variabel yang dinyatakan valid, dan reliabel dengan nilai cronbach Alpha yaitu 0,814 (>0,6). Hasil analisa data menyatakan bahwa dari hasil evaluasi pelaksanaan pengadaan barang jasa dihitung menggunakan analisis nilai mean product terhadap keseluruhan variabel dengan hasil variabel yang mepengaruhi pelaksanaan pengadaan yaitu Variabel Panitia Pengadaan Barang/Jasa dengan nilai mean 4,75 dan variabel Dampak menyeluruh E-Procurement dengan nilai mean 4,70. Kata kunci:          Evaluasi pelaksanaan tender, E-Procurement, SPSS
Analysis of Trip Attraction Models in Morotai CBD (Central Business District) Fitro Darwis; Anggriyawan Djafar; Elfira Resti Mulya
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 11, No 2 (2022): TECHNO JURNAL PENELITIAN
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tjp.v11i2.5439

Abstract

The development of an area in land use can increase along with the increase in population in Morotai Island Regency, including the Morotai CBD area. In terms of urban transportation systems, generation and attraction have an important role in defining the development of a city, region, or area. The purpose of this research is to analyze of trip attraction modeling in the CBD area of Morotai. The concept of trip attraction modeling is analyzed using regression analysis, with various independent variables. The modeling analysis was carried out with the help of SPSS software using Stepwise multiple linear analysis methods. The results of the study show that the factors that influence the attraction of vehicle in the Morotai CBD area are : the number of visitors (X4), the ratio of visitors against the building area (X10), the ratio of employees against the number of rooms (X13), the number of rooms(X5), the ratio of employees against the building area (X11), as well as the ratio of employees against the number of rooms(X12). And from the results of linear regression analysis, the best transport attraction model was found to be Y 1 = 86.790 + 0.422X 4 – 558.735X 10 + 1.949X 13  for the motorcycle (SM) attraction model and Y 2 = 12.183 + 0.091X 5 – 26.265X 11 + 0.292X 12  for the light vehicle (KR) model.
Pengaruh Substitusi Pasir Besi Morotai Sebagai Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan, Kuat Lentur dan Penyerapan Air Batako Elfira Resti Mulya; Anggriyawan Djafar; Fitro Darwis
Jurnal Serambi Engineering Vol. 9 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Iron sand, a natural resource found on Morotai Island, has not been fully exploited, unlike beach sand, which is commonly used as a building material for local bricks. However, the exploitation of beach sand may lead to beach erosion on the island. This research aims to investigate the effect of using iron sand as a partial replacement for fine aggregate in bricks on compressive strength, flexural strength and air absorption. The experimental method was carried out in the laboratory with variations in iron sand substitution ranging from 0% to 25% at 5% intervals. The results indicate that iron sand substitution can significantly affect the compressive strength, flexural strength and air absorption of the bricks. Bricks with 25% iron sand substitution showed a 75.23% increase in compressive strength, reaching 9.48 MPa. In addition, the flexural strength of bricks with 25% iron sand substitution increased by 4.66 MPa compared to bricks without substitution, an improvement of 12%. Furthermore, the air absorption test showed that the 25% iron sand substitution reduced the water absorption of the bricks by up to 25.21%. This suggests that a higher percentage of iron sand replacement in the bricks results in a lower water absorption capacity.