Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementasi Pemberdayaan Pengawas terhadap Efektivitas Supervisi Pengawas Pendidikan Agama Islam Sufiani Sufiani; Aris Try Andreas Putra
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Volume 13 Nomor 2 2020
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdbwv13i2.1780

Abstract

This paper presents the finding of qualitative study aiming to describe the implementation of supervisor empowerment to the effectiveness of supervision of Islamic education supervisors at Southeast Sulawesi, Indonesia. The data were collected from observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the supervisors of Islamic education have been well empowered through the implementation of trust, authority, encouragement, and responsibilities. They have been well empowered through trust, power, encouragement and implementation of responsibilities. They can perform their main duties, authority, and responsibilities effectively through assisting teacher, assisting and assessing teachers’ administration, as well as assisting and assessing teachers’ academic.
Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pembelajaran PAI di SMPN 23 Konawe Selatan Aris Try Andreas Putra; Sufiani Sufiani
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.517 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2021.12(1).23-32

Abstract

This study aims to describe the application of the snowball throwing learning model in improving the learning outcomes of students in Islamic religious education subjects in class VIII 2 at SMP Negeri 23 Konawe Selatan. This type of research is a classroom action research (PTK) with research procedures in two cycles with several stages, namely planning, action, observation and reflection. The data collection techniques used were observation, test learning outcomes and documentation. Observations were made to determine the activities of researchers and students in implementing learning. Learning outcome tests are carried out to determine the completeness of student learning outcomes. Meanwhile, documentation is used to obtain data about the state or number of students who will be studied in class VIII 2 SMP Negeri 23 Konawe Selatan. From the results of the study, students who scored above 70 in the pre-cycle initial test were 5 people with an average of 59.14 and a percentage of 23, 80%. After the implementation of cycle I, 11 students who achieved mastery learning above a value of 70 with an average score of 63.80 and a percentage of 52.38%. Furthermore, after the implementation of cycle II, 17 students who obtained a value of 70 and above with an average of 71.90 and a percentage of 80.95%.
JOYFUL LEARNING: STRATEGI ALTERNATIF MENUJU PEMBELAJARAN MENYENANGKAN Sufiani Sufiani; Marzuki Marzuki
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 7, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v7i1.2892

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kajian kepustakaan yang bertujuan untuk menganalisis strategi pembelajaran menyenanggkan dengan Joyful Learning. Banyak mata pelajaran di sekolah/madrasah berisi konsep-konsep teoritis dan untuk menguasainya membutuhkan memori otak untuk menghafalnya. Proses menghafal tersebut seringkali menimbulkan kesan bahwa mata pelajaran tersebut menjadi tidak menarik dan membosankan. Bagi peserta didik yang tidak suka menghafal, maka mata pelajaran yang demikian menjadi sulit untuk dikuasai sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tidak tercapai yang berimplikasi pada ketidaktuntasan dalam hasil belajar. Melihat situasi yang demikian,maka guru yang profesional perlu menggunakan strategi yang tepat agar pembelajaran yang dilaksanakan berlangsung dengan aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.Salah satu strategi yang perlu diterapkan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah joyful learning (pembelajaran menyenangkan). Menerapkan strategi pembelajaran joyful learnig pada prinsipnya sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa guru yang profesional berkewajiban untuk menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. Hal yang lebih penting lagi bahwa  proses pembelajaran pada jenjang dan jenis pendidikan harus diselenggarakan secara inspiratif, interaktif, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, memberikan ruang gerak yang cukup untuk berprakarsa, mengembangkan kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.
Transformasi Nilai Pendidikan Islam Anak di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari Pada Masa Pandemic Covid 19 Aris Try Andreas Putra; Sufiani Sufiani; Jahada Jahada
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v1i1.8

Abstract

Pandemi Covid 19 merupakan sebuah masa dimana lembaga pendidikan termasuk PAUD melakukan penyesuaian terhadap kegiatan pembelajaran. Misalnya semula kegiatan pembelajaran dilakukan di sekolah, kini dilakuan di rumah. Semula kegiatan pembelajaran dilakukan melalui tatap muka, kini dilakukan tatap maya. Semula kegiatan pembelajaran dimediasi oleh guru, kini dimediasi oleh orang tua. Transformasi nilai pendidikan Islam secara sistematis yang semulanya dirancang oleh guru disekolah, kini dilakukan bersama-sama orang tua di rumah. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis transformasi nilai pendidikan Islam anak di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari pada masa pandemi Covid 19. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan deskriptif analitis. Lokus penelitian ini di PAUD Sultan Qaimuddin Kendari, yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2020, dengan informan yaitu kepala sekolah, guru, dan orang tua. Hasil penelitian mengungkapkan 1) kegiatan transformasi nilai pendidikan Islam anak masih dilakukan dimasa pandemi covid 19, walaupun tidak semua nilai agama ditanamkan pada anak. 2) Proses transformasi nilai pendidikan Islam anak dilakukan oleh guru bersama orang tua melalui komunikasi online (whatsapp) mengalami hambatan, tidak seperti aktifitas tatap muka. 3) Nilai pendidikan Islam yang ditrasformasikan pada anak adalah nilai akidah, nilai akhlak dan nilai amaliyah.  
Internalisasi Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Pembelajaran di Raudhatul Athfal Sufiani Sufiani; Aris Try Andreas Putra; Raehang Raehang
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v3i2.129

Abstract

Standar tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini termasuk internalisasi  nilai Pendidikan  Agama Islam  pada Raudhatul Athfal  sering mengalami problematika. Penanaman nilai Pendidikan  Agama Islam  pada anak usia dini  merupakan sesuatu yang bersifat abtrak, maka diperlukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang tepat yang dilakukan oleh guru  dalam menanamakan nilai abstrak tersebut kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan  menganalisis   internalisasi nilai Pendidikan Agama  Islam  dalam  pembelajaran di Raudhatul Athfal ASy-Syafi’iyah Kendari.  Penelitian ini digolongkan kepada penelitian kualitatif dengan diskriptif analisis. Teknik  pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan  dokumentasi. Lokus penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret  sampai bulan Mei  2022 dengan informan yaitu kepala sekolah dan guru.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa:  proses internalisasi nilai Pendidikan Agama Islam  pada anak di Raudhatul Athfal Asy-Syafi’yah Kendari dilakukan oleh kepala sekolah dan guru.  Nilai Pendidikan Agama Islam yang diinternalisasikan pada anak  adalah nilai  aqidah, nilai ibadah dan nilai akhlak.
STRATEGI GURU DALAM PENGELOLAAN KELAS PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sufiani Sufiani; Aris Try Andreas Putra; Muhammad Ilham
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 8, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v8i2.5352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam pengelolaan kelas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 15 Kendari. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi teknik, sumber dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam pengelolaan kelas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dilakukan dengan pengaturan ruangan kelas, melakukan pendekatan  dan memberikan teguran kepada peserta didik, memperkenalkan tata tertib sekolah kepada peserta didik dan mematuhinya, menjalin hubungan yang baik dengan peserta didik, berusaha memahami latar belakang peserta didik, menguasai materi pembelajaran dan cara pembelajarannya yang menarik, menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan memberi deatline terhadap tugas yang diberikan kepada peserta didik. Penelitian diharapkan dapat memberikan informasi kepada guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam maupun guru mata pelajaran lainnya tentang urgennya strategi guru dalam pengelolaan kelas.
Strategi Guru PAI dalam Meningkatkan Minat Belajar SiswaMataPelajaran PAI di Sekolah Dasar Sufiani Sufiani; Aris Try Andreas Putra
Journal of Elementary Educational Research Vol 3 No 1 (2023): 2023 Volume 3 No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jeer.v3i1.540

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna menggambarkan mengenai strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 21 Kendari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitiannya adalah guru mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilaksanakan dengan menggunakan triangulasi teknik, sumber dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa diimplementasikan dengan melakukan manajemen kelas, melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, memusatkan perhatian siswa, memberikan motivasi, memberikan penguatan, dan menerapkan prinsip pembelajaran kooperatif dan individualisasi. Pemilihan strategi yang tepat oleh guru dalam pembelajaran termasuk guru Pendidikan Agama Islam dapat berimplikasi dalam meningkatkan minat belajar siswa dan dapat dijadikan masukan bagi guru Pendidikan Agama Islam pada umumnya untuk dapat menerapkan strategi-trategi tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 37 Konawe Selatan Sufiani, Sufiani; Putra, Aris Try Andreas
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2024.15(1).39-52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw  dalam meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Pendidikan  Islam pada kelas VIII di SMP Negeri 37 Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan prosedur penelitian dalam dua siklus dan beberapa tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumupalan data yang digunakan  yaitu observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Tes hasil belajar dilaksanakan untuk menentukan ketuntasan hasil belajar siswa. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan dan jumlah siswa yang akan diteliti pada kelas VIII SMP Negeri 37 Konawe Selatan yakni 33 siswa.  Dari hasil penelitian menunjukkan, siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas pada tes awal prasiklus sebanyak 14 siswa (42,42%) . Setelah pelaksanaan siklus I, siswa yang mencapai ketuntasan hasil  belajar di atas nilai 70 sejumlah 23 siswa (69,70%). Selanjutnya setelah pelaksanaan siklus II, siswa yang memperoleh nilai di atas 70 berjumlah 29 siswa (87,88%) dan mencapai ketuntasan belajar secara kalsikal yakni di atas 80%.Kata Kunci : Jigsaw, Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam.