Kelancaran aliran infonnasi dan sumber daya di dalam suatu rantai pasokan tergantung pada sistem pasokanyang terjadi. Sistem pasokan yang tidak efektif akan sangat berpengaruh terhadap proses produksi sehingga berakibatpada meningkatnya waktu penyelesaian proyek. Pada proyek-proyek konstruksi di Balikpapan, berdasarkan pengamatandi lapangan, terdapat masalah-masalah yang berhubungan dengan ketidaklancaran sistem pasokan. Masalah-masalah iniberupa terjaclinya kelangkaan material berupa semen clan kayu sehingga kebutuhan akan keclua material tersebut ticlakdapat terpenuhi, keterlambatan pasokan besi, sering terjadinya perubahan desain dan desain struktur yang belumlengkap, perencanaan terhadap aliran pekerjaan yang kurang baik, masalah dalam negosiasi pekerjaan,dengan pemilik,dan terdapatnya cacat produk sehingga diperlukan pekerjaan tambahan untuk memperbaikinya. Hal ini dapat dipandangsebagai rangkaian indikasi dari sistem pasokan yang tidak efektif. Karena itu diperlukan suatu strategi untukmengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem pasokan yang ada pada sampel proyek konstruksiyang diambil di Balikpapan, mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam sistem pasokan yang diterapkan selama ini,dan mengkaji pelaksanaan sistem pasokan yang ada dengan strategi yang berbasis pada prinsip dan teknik leanconstruction. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif dan kuantitatif, denganmelakukan langkah-langkah identifikasi sistem pasokan yang terjadi pada objek penelitian, identifikasi masalah yangdihadapi dalam sistem pasokan yang ada, penyelidikan terhadap penyebab dari masalah yang terjadi, penyelidikanterhadap upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, dan pengkajian terhadap sistem pasokan yangterjadi clengan prinsip dan teknik lean construction. Berdasarkan kajian ini dapat dilihat tingkat kesesuaian sistempasokan yang acla clengan strategi sistem pasokan berbasis lean construction. Hasil analisis yang clilakukanmenunjukkan bahwa pola sistem pasokan yang terjadi pada proyek pembangunan mall dan condotel Pasar Baru Squareclan Balikpapan Trade Center membentuk pola umum, seclangkan pola khusus terjadi pada proyek pembangunan HotelB-Square Bandara Sepinggan. Sistem pasokan yang ada pada proyek konstruksi yang dipelajari sudah hampir efektif,walaupun masih ada masalah yang terjadi yaitu ketidaklancaran sistem pasokan. Tingkat kesesuaian rata-rata yangdidapat adalah 1,28 (63,92%) dalam skala O - 2 yang digunakan, artinya tingkat kesesuaian penerapan strategi sistempasokan yang ada sudah agak sesuai dengan prinsip-prinsip lean construction.