Manajemen yang tepat diperlukan untuk mendukung perkembangan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Manajemen sumber daya manusia yang baik juga mampu meningkatkan produktivitas dan hasil kerja, melalui penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan kompetensi, pemberian pelatihan yang relevan, serta penghargaan yang mendorong kinerja yang optimal. Manajemen sarana prasarana adalah proses kolaboratif yang bertujuan memaksimalkan pemanfaatan fasilitas pendidikan yang dimiliki. Manajemen kesiswaan adalah proses pengelolaan semua hal yang berhubungan dengan siswa, mulai dari saat siswa diterima di sekolah hingga saat mereka menyelesaikan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ma’had Bakkah dalam melaksanakan manajemen sekolah, termasuk tenaga pengajar, perkembangan siswa, fasilitas pendukung belajar mengajar dan proses penerimaan siswa sampai dengan keluarnya siswa. Untuk mendapatkan data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi ,wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dengan melakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ma’had Bakkah telah menerapkan manajemen sumber daya manusia, sarana prasarana, dan kesiswaan secara terpadu, sistematis dan berkesinambungan. Dalam manajemen SDM, lembaga ini menjalankan tahapan perencanaan hingga pemberian kompensasi dengan tujuan untuk merekrut tenaga kerja yang tidak hanya memenuhi kualifikasi, tetapi juga mampu berkembang secara profesional melalui pelatihan dan pengawasan yang berkelanjutan. Sementara itu, manajemen sarana prasarana dilaksanakan melalui strategi perencanaan, pengawasan rutin, dan inventarisasi berkelanjutan guna menjamin fasilitas pendidikan selalu dalam kondisi optimal dan mendukung proses belajar mengajar. Adapun manajemen kesiswaan difokuskan pada pembentukan karakter dan kemampuan akademik siswa melalui proses seleksi yang ketat, pembinaan sejak awal, evaluasi berkelanjutan, serta sistem peraturan.