Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing pada Siswa Kelas III SD Negeri 115 Kabupaten Halmahera Selatan Muti Umanahu; Wachyudi Eksan; Julaini Jainudin
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.086 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6372753

Abstract

Given the importance of the role of reading for student development, the way teachers teach reading must choose appropriate and correct teaching strategies so that it is easy for children to understand. So far, the way teachers deliver to third grade students at SD Negeri 115, South Halmahera Regency is not appropriate. In teaching both methods and approaches, the results obtained by class III students are relatively low and children are less interested in teaching Indonesian. From the various problems above, the guided training method is felt to be very instrumental in helping the process and the gradual achievement of learning objectives. In this study, the researcher describes the Improvement of Reading Aloud Skills Through Guided Practice Methods for Third Grade Students of SD Negeri 115, South Halmahera Regency. The research method that will be used is Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were third grade students of SD Negeri 115, South Halmahera Regency, with a total of 20 students consisting of (9 male students and 11 female students).
IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL TROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MIS RUA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA KONSEP MASALAH SOSIAL Wachyudi Eksan; harina Sangdji
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2019): Pendas (Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas IV MIS Rua dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus. Hasil PTK ini sebagai berikut : pada siklus I siswa dan guru belum terbiasa dengan suasana pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe snowball trowing, aktivitas siswa masih rendah, nilai evaluasi individual siswa hanya mendapat sedikit peningkatan yaitu sebanyak 6,6% dari KKM yang diinginkan yaitu 60 nilai siswa hanya mendapat rata-rata skor 66,6. Dari jumlah 25 siswa 5 atau 20% yang masih belum mencapai KKM atau dikatakan belum tuntas dan 12 siswa atau 48% yang tidak terlibat diskusi kelompok. Pada siklus II siswa mulai terbiasa dengan model pembelajaran yang diberikan pada pembelajaran IPS apalagi guru menampilkan media gambar masalah social. Aktivitas siswa mendapat peningkatan dibuktikan dengan semua siswa yang terlibat dalam diskusi kelompok, nilai evaluasi siswa pun meningkat rata-rata skor 74,8 atau 74,8%. Semua siswa mencapai target KKM dan 4 siswa atau16% siswa mendapat nilai sangat baik. Berdasarkan kajian hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS kelas IV SD MIS Rua dengan menggunakan model cooperative learning tipe snowball trowing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian penulis menyarankan agar dalam proses pembelajaran IPS pada konsep masalah social menggunakan model cooperative learning tipe snowball trowing demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SUB TEMA 5 PAHLAWANKU DI SDN 25 KOTA TERNATE Helsa Serang; Munir Latukau; Wachyudi Eksan
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2020): Jurnal PENDAS: Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode pembelajaran field trip pada Sub Tema 5 Pahlawanku dan bagaimana peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan mengunakan metode pembelajaran field trip pada Sub Tema 5 Pahlawanku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada Sub Tema 5 Pahlawanku yang diajarkan dengan mengunakan metode pembelajaran field trip dan untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran field trip pada Sub Tema 5 Pahlawanku. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 25 Kota Ternate yang berjumlah 23 orang. Penelitian tindakan kelas ini terlaksana dalam 2 siklus. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode tes pada setiap siklus, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pada pelajaran pada sub tema pahlawanku dengan metode pembelajaran diluar kelas (field trip) untuk meningkatkan pengetahuan dan hasil belajar siswa dengan sub tema pahlawanku pada siswa Kelas IV SD Negeri 25 Kota Ternate dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan hasil belajar yang merupakan nilai komulatif siswa setelah pembelajaran tindakan siklus I pada pembelajaran IPS di Kelas IV Pada Pada sub tema pahlawanku pada SD Negeri 25 Kota Ternate diperoleh nilai rata-rata 76,82 dengan Ketuntasan sebesar 60,86%, dan berada pada tahap cukup. Terjadi peningkatan pembelajaran tindakan siklus 2 terjadi peningkatan diperoleh nilai rata-rata 82,60. Dari hasil belajar pada tindakan siklus 2 diperoleh data bahwa 18 orang siswa nilainya sudah berada di atas KKM dengan ketuntasan belajar sebesar 78,26% dan berada pada tingkatan baik
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SUMBER ENERGI PANAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA SISWA KELAS V SD INPRES YEISOWO HALMAHERA TENGAH Munir Latukau; Wachyudi Eksan
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3 No 1 (2021): Jurnal PENDAS: Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian kelas, dimana tindakan penelitian tidak dilanjutkan jika telah tercapai kriteria ketuntasan belajar sebesar 70% pelaksanaan dalam penelitian ini adalah 20 siswa Siswa Kelas V SD Inpres Yeisowo Halmahera Tengah. Hasil belajar siswa berdasarkan kriteria ketuntasan belajar perorangan. Hasil siklus I meningkat dengan total nilai sejumlah 1410 dengan nilai rerata yang diperoleh pada siklus I adalah 70,05, dengan peningkatan sejumlah 50 poin dan rerata sebesar 2,5 dari siklus awal. Sementara Hasil siklus II meningkat dengan total nilai sejumlah 1.540 dengan nilai rerata yang diperoleh pada siklus II adalah 77, dengan peningkatan sejumlah 130 poin dan rerata sebesar 6,5 dari siklus I. Hasil siklus III meningkat dengan total nilai sejumlah 1.580 dengan nilai rerata yang diperoleh pada siklus II adalah 78, dengan peningkatan sejumlah 40 poin dan rerata sebesar 1,00 dari siklus II. Selain itu, diharapkan penelitian ini ditindaklanjuti guna memperoleh hasil yang lebih mendalam untuk ruang lingkup penelitian yang sama. Kesimpulan dari hasil penelitan bahwa dengan menggunakan Model Pembelajaran STAD pada mata pelajaran IPA telah menunjukan keberhasilan sesuai indikator yang diharapkan
PENGGUNAAN ALAT PERAGA JAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SD ISLAMIYAH 3 KOTA TERNATE MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SATUAN WAKTU Muti Umanahu; Wachyudi Eksan Gani
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pendas: Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar dalam menyelesaikan masalah pokok bahasan satuan waktu dengan menggunakan alat peraga jam di kelas 2 SD Islamiyah 3 Kota Ternate. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adaalah penelitian tindakan kelas (PTK), penggunaan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 2 SD Islamiyah 3 Kota Ternate. Waktu penelitian selama 2 bulan, subyek penelitian adalah siswa SD Islamiyah 3 kota Ternate dan pengumpulan data menggunakan teknik observasi tentang pembelajaran, observasi tentang prilaku belajar siswa dan tes penguasaan tentang pokok bahasan waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat peraga satuan waktu (jam) berdasarkan prinsip pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar Matematika. Sebelum diterapkan pembelajaran dengan prinsip pembelajaran matematika realistik menggunakan alat peraga satuan waktu (jam) terdapat 22 orang siswa yang belum mencapai KKM ≥ 65, dan baru 8 orang siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada mata pelajaran Matematika. Pada posstes siklus I sebanyak 11 orang siswa yang belum mencapai KKM dengan nilai rata-rata 66,1 (63,4%). Sedangkan pada posttest siklus II telah terjadi peningkatan pembelajaran, siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 30 orang siswa dengan nilai rata-rata siswa 80,7 (100%).
Penerapan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Weda Kabupaten Halmahera Tengah Wachyudi Eksan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 23 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.776 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7686572

Abstract

The sense of human digestion is an example of a learning resource that teachers can use for the benefit of student learning, especially in science subjects. the problem that occurred was that science subjects were not attractive to the fifth grade students at SD Negeri 1 Weda. Derived from the author's observations in class V of Elementary School 1 Weda it is known that the teacher does not involve students to be active in the learning process. based on what will happen in class V SD Negeri 1 Weda learning in the natural sciences subject matter of the sense of human digestion, the students' homogeneous values ​​are still below the KKM (65). so that there is a need for improvement in learning that aims to increase the results of learning science in the material of the human digestive system using the jigsaw cooperative method. This research means classroom action research (CAR) which was carried out in cycle II. originating as a result of data analysis and processing, the completeness score in cycle I means 13 students or 65% and the completeness score in cycle II is 19 students or 95%. This indicates that there is an increase in student learning outcomes of human digestive sensory material from cycle I to cycle II using the jigsaw cooperative method which can enhance student learning outcomes in science subjects.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TEMA 3 MATERI STRUKTUR TUMBUHAN MELALUI PENERAPAN MEDIA KONGKRIET PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 122 HALMAHERA SELATAN Sulista Miskin; Wachyudi Eksan
PENDAS: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5 No 1 (2023): Jurnal PENDAS: Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Kie Raha Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu untuk mengetahui penggunaan media konkrit untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Struktur Tumbuhan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 122 Halmahera Selatan. Berdasarkan Hasil penelitian data yang dikumpulkan dengan menggunakan Teknis tes dan non tes. Tekni tes berupa soal dalam bentuk pilihan ganda. Untuk mengukur hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 122 Halmahera Selatan, dan teknis non tes berupa lembar observasi pada saat Penggunaan Media dalam Lingkungan. Pada Materi Struktur Tumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan tes dilakukan pada akhir pembelajaran pada tiap-tiap siklus. Dengan digunakannya media tumbuhan dilingkungan sekitar, siswa tidak lagi hanya berperan sebagai objek yang hanya menerima pelajaran, akan tetapi juga sebagai subjek yang mencari objek sendiri. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai evaluasi setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media konkrit. Dari siklus I menunjukan hanya 13 siswa yang mencapai atau 39,39 siswa yang telah mencapai KKM, Siklus II menunjukan ada 30 siswa atau 90,90 siswa yang telah mencapai KKM, sehingga peneliti menyimpulkan bahwa pada siklus II ini peneliti telah mencapai indicator keberhasilan (70) dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri 122 Halmahera Selatan. Dengan demikian terlihat bahwa penerapan Media Konkrit dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.