Mustika Muthaharah
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI LITERATUR POLA PENGGUNAAN OBAT OFF-LABEL PADA PASIEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Handyta Okta Ningrum; Herda Ariyani; Mustika Muthaharah
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 4 No 1 (2020): September 2020
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat off-label merupakan obat diluar indikasi yang tertera dalam label atau diluar persetujuan oleh lembaga izin edar seperti Badan POM dan FDA (Food and Drug Administration). Beberapa alasan penggunaan obat off-label adalah kurangnya respon klinis pada pengobatan sebelumnya, kontraindikasi dengan obat alternatif lain seperti tersedianya obat yang disetujui sesuai indikasi serta pasien dengan pengobatan alternatif karena alasan klinis. Metode penelitian yang digunakan studi literatur. Hasil penelusuran literatur misoprostol obat off-label yang paling banyak ditemukan penggunaannya dari. 5 penelitian memaparkan misoprostol dengan indikasi kehamilan patologis yang perlu tindakan dengan rute tersering didapatkan secara pervaginam. 2 penelitian memaparkan penggunaan obat off-label ondansetron indikasi hyperemesis gravidarum (HG) dengan dosis 4 mg dan 8 mg per oral. 1 penelitian penggunaan off-label rute pemberian dari Nifedipine sebagai tokolitik pada persalinan preterm imminens dengan dosis 10-20 mg/oral, sublingual setiap 15-20 menit dalam 3 dosis. 1 penelitian penggunaan obat off-label methotrexate sebagai penanganan kehamilan ektopik dosis tunggal 1 mg/kg atau 50mg/m² secara IM. 1 penelitian memaparkan penggunaan mifepristone yang dikombinasikan dengan misoprostol. Off-label drugs are drugs outside the indications stated on the label or outside the approval by distribution permit agencies such as the POM and the FDA (Food and Drug Administration). Some of the reasons for using off-label drugs are lack of clinical response to previous treatment, contraindications with other alternative drugs such as availability of approved drugs as indicated and patients with alternative treatments for clinical reasons. The research method used is literature study. The most search results of the off-label drug misoprostol were found to be of use. 5 studies described misoprostol with indications of a pathological pregnancy requiring action by the most frequent route obtained vaginally. 2 studies described the use of the off-label drug ondansetron indicated by hyperemesis gravidarum (HG) at a dose of 4 mg and 8 mg orally. 1 study the use of off-label route of administration of Nifedipine as a tocolytic in preterm imminent labor at a dose of 10-20 mg / oral, sublingually every 15-20 minutes in 3 doses. 1 study using the off-label drug methotrexate as the management of ectopic pregnancy as a single dose of 1 mg / kg or 50 mg / m² IM. 1 study described the use of mifepristone in combination with misoprostol.
EFEKTIFITAS EDUKASI FARMASIS MENGGUNAKAN LEAFLET DISERTAI PILL CARD TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GERIATRI Herda Ariyani; Firdha Juliyanti; Mustika Muthaharah
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 7 No 1 (2023): September 2023
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarakan penelitian kami sebelumnya, diketahui bahwa Pill card merupakan media kartu pengingat minum obat untuk meningkatkan kepatuhan terutama untuk pasien yang memiliki regimen terapi yang kompleks seperti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh dalam pemberian leaflet disertai pill card terhadap tingkat kepatuhan minum obat pasien lansia hipertensi di Puskesmas Alalak Tengah. Tingkat kepatuhan dinilai menggunakan kuesioner ARMS (Adherence To Refills And Medications Scale). Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental dengan Pretest Posttest Control Group Design yang dilakukan secara prospektif. Subjek pada penelitian terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dengan pemberian leaflet disertai pill card dan kelompok kontrol tanpa pemberian apapun dengan masing-masing sampel berjumlah 20 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian leaflet disertai pill card dapat memberikan pengaruh secara signifikan (p<0,05) terhadap tingkat kepatuhan minum obat dibuktikan pada uji wilcoxon didapatkan nilai p=0,000 <0,05 nilai nilai tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kepatuhan responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi, sedangkan untuk uji mann whitney diperoleh nilai p=0,02>0,05 yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok control dan intervensi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi menggunakan media leaflet yang disertai pill card berpengaruh dalam meningkatkan kepatuhan pasien lansia diPuskesmas Alalak Tengah.