Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERIAN EDUKASI PEMANFAATAN BAHAN ALAM SEBAGAI PENGOBATAN DALAM MENGATASI GEJALA DISMENORE : PROVISION OF EDUCATION ON THE USE OF NATURAL MATERIALS AS TREATMENT IN OVERCOMING SYMPTOMS OF DYSMENORRHEA Islan Nor; Hadianor; Raudatul Madina; Firdha Juliyanti; Muhammad Reza Naufan; Grasella Resiana; Ristiana Ulfah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.478

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam berupa tumbuhan-tumbuhan berkhasiat obat. Namun masih belum banyak tersebar terkait informasi jenis, terkait kearifan lokal, penggunaan dalam ramuan, bagian yang digunakan dan cara penggunaannya. Masyarakat umumnya mengenal obat tradisional Indonesia berupa jamu sedangkan untuk obat herbal terstandar dan fitofarmaka masih terdengar asing di masyarakat. Remaja merupakan fase dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa sehingga remaja menjadi masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa. Di masa tersebut pada wanita terjadi pengembangan organ-organ reproduksi ditandai dengan menstruasi. Pada saat menstruasi, masalah yang dialami sebagian besar wanita adalah rasa tidak nyaman atau rasa nyeri yang hebat. Cara untuk meredakan gejala nyeri menstruasi yaitu dengan cara farmakologi seperti penggunaan analgesik dan anti inflamasi, contohnya asam mefenamat, ibuprofen san lainnya. Namun pengobatan dengan cara farmakologi menimbulkan efek samping seperti gangguan pada lambung dan penurunan pada darah (anemia). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi terkait obat tradisional Indonesia dan pemanfaatan bahan alam sebagai pengobatan terutama untuk mengatasi gejala dismenore. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian edukasi atau penyuluhan yang dilaksanakan di Panti Asuhan Mu’awanah Banjarmasin pada Sabtu, 18 Juni 2022. Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah pemberian materi, ice breaking, pretest dan posttest. Dari kegiatan ini, didapatkan hasil bahwa sebagian besar peserta masih banyak yang belum mengetahui terkait materi yang disampaikan diantaranya sebanyak 30% tidak mengetahui dan 14% sangat tidak mengetahui. Setelah penyampaian materi 43% peserta mengetahui dan 57% sangat mengetahui informasi tentang pemanfaatan bahan alam dalam mengatasi gejala dismenore. Kesimpulannya, kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan terkait obat tradisional Indonesia dalam pengobatan terutama mengatasi gejala nyeri haid (dismenore). Kata kunci : obat tradisional indonesia, dismenore.
EFEKTIFITAS EDUKASI FARMASIS MENGGUNAKAN LEAFLET DISERTAI PILL CARD TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GERIATRI Herda Ariyani; Firdha Juliyanti; Mustika Muthaharah
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 7 No 1 (2023): September 2023
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarakan penelitian kami sebelumnya, diketahui bahwa Pill card merupakan media kartu pengingat minum obat untuk meningkatkan kepatuhan terutama untuk pasien yang memiliki regimen terapi yang kompleks seperti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh dalam pemberian leaflet disertai pill card terhadap tingkat kepatuhan minum obat pasien lansia hipertensi di Puskesmas Alalak Tengah. Tingkat kepatuhan dinilai menggunakan kuesioner ARMS (Adherence To Refills And Medications Scale). Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental dengan Pretest Posttest Control Group Design yang dilakukan secara prospektif. Subjek pada penelitian terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dengan pemberian leaflet disertai pill card dan kelompok kontrol tanpa pemberian apapun dengan masing-masing sampel berjumlah 20 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian leaflet disertai pill card dapat memberikan pengaruh secara signifikan (p<0,05) terhadap tingkat kepatuhan minum obat dibuktikan pada uji wilcoxon didapatkan nilai p=0,000 <0,05 nilai nilai tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat kepatuhan responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi, sedangkan untuk uji mann whitney diperoleh nilai p=0,02>0,05 yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok control dan intervensi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi menggunakan media leaflet yang disertai pill card berpengaruh dalam meningkatkan kepatuhan pasien lansia diPuskesmas Alalak Tengah.
PEMBERIAN EDUKASI PEMANFAATAN BAHAN ALAM SEBAGAI PENGOBATAN DALAM MENGATASI GEJALA DISMENORE : PROVISION OF EDUCATION ON THE USE OF NATURAL MATERIALS AS TREATMENT IN OVERCOMING SYMPTOMS OF DYSMENORRHEA Islan Nor; Hadianor; Raudatul Madina; Firdha Juliyanti; Muhammad Reza Naufan; Grasella Resiana; Ristiana Ulfah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.478

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam berupa tumbuhan-tumbuhan berkhasiat obat. Namun masih belum banyak tersebar terkait informasi jenis, terkait kearifan lokal, penggunaan dalam ramuan, bagian yang digunakan dan cara penggunaannya. Masyarakat umumnya mengenal obat tradisional Indonesia berupa jamu sedangkan untuk obat herbal terstandar dan fitofarmaka masih terdengar asing di masyarakat. Remaja merupakan fase dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa sehingga remaja menjadi masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa. Di masa tersebut pada wanita terjadi pengembangan organ-organ reproduksi ditandai dengan menstruasi. Pada saat menstruasi, masalah yang dialami sebagian besar wanita adalah rasa tidak nyaman atau rasa nyeri yang hebat. Cara untuk meredakan gejala nyeri menstruasi yaitu dengan cara farmakologi seperti penggunaan analgesik dan anti inflamasi, contohnya asam mefenamat, ibuprofen san lainnya. Namun pengobatan dengan cara farmakologi menimbulkan efek samping seperti gangguan pada lambung dan penurunan pada darah (anemia). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi terkait obat tradisional Indonesia dan pemanfaatan bahan alam sebagai pengobatan terutama untuk mengatasi gejala dismenore. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian edukasi atau penyuluhan yang dilaksanakan di Panti Asuhan Mu’awanah Banjarmasin pada Sabtu, 18 Juni 2022. Kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah pemberian materi, ice breaking, pretest dan posttest. Dari kegiatan ini, didapatkan hasil bahwa sebagian besar peserta masih banyak yang belum mengetahui terkait materi yang disampaikan diantaranya sebanyak 30% tidak mengetahui dan 14% sangat tidak mengetahui. Setelah penyampaian materi 43% peserta mengetahui dan 57% sangat mengetahui informasi tentang pemanfaatan bahan alam dalam mengatasi gejala dismenore. Kesimpulannya, kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan terkait obat tradisional Indonesia dalam pengobatan terutama mengatasi gejala nyeri haid (dismenore). Kata kunci : obat tradisional indonesia, dismenore.