Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Keripik Hendra Rustantono; Diana Kusumaningrum; Hamidi Rasyid
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 1 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (April 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.886 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i1.1211

Abstract

Limbah kulit singkong yang biasa banyak dibuang begitu saja oleh masyarakat Dusun Klepu Desa Klepu Kecamatan Sumber Manjing Wetan Kabupaten Malang ternyata dapat dijadikan berbagai jajanan sehat untuk keluarga khususnya untuk anak-anaka. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini merupakan kegiatan berupa pelatihan cara mengolah limbah kulit ketela pohon menjadi bahan makanan yang sehat serta aman bagi masyarakat Dusun Klepu Desa Klepu Kecamatan Sumber Manjing Wetan Kabupaten Malang. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan bagi masyarakat Dusun Klepu Desa Klepu Kecamatan Sumber Manjing Wetan Kabupaten Malang serta untuk mendorong motivasi dan kewirausahaan untuk usaha yang inovatif dan ekonomis untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga warga Dusun Klepu Desa Klepu Kecamatan Sumber Manjing Wetan Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari empat tahap yaitu identifikasi masalah, sosialisasi di lapangan, persiapan, dan pelaksanaan pengolahan limbah kulit ketela pohon. Setelah mengolah hasil yang diperoleh pada kegiatan ini, kulit ketela pohon dapat diolah menjadi jajanan yang sehat dan aman, khususnya bagi anak-anak.
LITERASI LINGKUNGAN DALAM KURIKULUM 2013 DAN PEMBELAJARAN IPA DI SD Diana Kusumaningrum
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 1, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v1i2.255

Abstract

ABSTRAKLiterasi lingkungan merupakan kemampuan individu dalam memahami dan menafsirkan kondisi lingkungan, dari hasil pemahaman dan penafsiran tersebut maka individu tersebut dapat memutuskan tindakan yang tepat dalam mempertahankan, memulihkan serta meningkatkan kondisi lingkungan. Tujuan dari penanaman literasi lingkungan sebagai karakter siswa adalah untuk mempersiapkan orang-orang yang sadar lingkungan sehingga masalah-masalah lingkungan dapat diatasi. Kemampuan literasi lingkungan ini sangat penting ditanamkan menjadi sebuah karakter sejak dini, karena pendidikan karakter pada anak-anak akan tertanam dalam jangka panjang. Penilaian kemampuan literasi lingkungan terdiri dari empat komponen yaitu pengetahuan tentang lingkungan, kemampuan kognitif, sikap dan perilaku seseorang terhadap lingkungan. Berbagai usaha dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki kemampuan literasi lingkungan, salah satunya melalui pembelajaran di sekolah namun literasi lingkungan belum terintegrasi dalam kurikulum di SD. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji dan memberi gambaran mengenai kesesuaian literasi lingkungan dalam kurikulum 2013 dan pembelajaran IPA di SD, sehingga memunculkan upaya untuk memasukkan muatan literasi lingkungan dalam kurikulum 2013 sehingga bisa terintegrasi dalam pembelajaran di SD. Dalam makalah ini akan dikaji beberapa hal, antara lain  pengukuran kemampuan literasi lingkungan, muatan literasi lingkungan dalam kurikulum 2013, dan pembelajaran IPA di SD untuk mengembangkan kemampuan literasi lingkungan.Kata Kunci: kurikulum 2013, literasi lingkungan, pembelajaran IPA di SD
Development of Learning Media Flipbook Digital Comic Based on Local Wisdom to Increase Learning Interest Diana Kusumaningrum; Aisyatul Masruro
EduLine: Journal of Education and Learning Innovation Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.26 KB) | DOI: 10.35877/454RI.eduline814

Abstract

This study aims to determine: (1) the feasibility of digital comic flipbook learning media and (2) increase students' interest in learning using digital flipbook comics based on local wisdom. This research uses RnD (Research and Development) research with ADDIE model consisting of: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects of this study were fourth grade students of SDN 01 Tirtomoyo Malang with a total of 29 students. Data collection techniques used are interviews, observations, questionnaires, and documentation. The results showed that, (1) digital flipbook comic media based on local wisdom proved to have a feasibility level based on a validation questionnaire, response questionnaire, and readability questionnaire, (2) the percentage increase in student interest in learning in small groups was 44.5%, and the results the percentage increase in student interest in learning is 44.46%. Based on the results of this study, it can be concluded that the learning media of digital flipbook comics based on local wisdom can increase the learning interest of fourth grade elementary school students.
Pengembangan Instrumen Literasi Lingkungan Ranah Kognitif Untuk Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Malang Diana Kusumaningrum; Adzmimatnur Muslihasari
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 5, No 2 (2020): VOLUME 5 NUMBER 2 SEPTEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v5i2.2204

Abstract

Tujuan peneilitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan dan reliabilitas dari instrumen literasi lingkungan ranah kognitif sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan instrumen literasi lingkungan ranah kognitif yang lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Subjek penelitian adalah siswa SD (sekolah dasar) kelas V di Kabupaten Malang tahun ajaran 2018/2019. Banyak subjek penelitian ini sebanyak 98 siswa. Hasil dari pengukuran validitas isi dan konstruk didapat bahwa produk yang dikembangkan telah valid dan dapat dilanjutkan pada tahap pengembangan produk selanjutnya. Tahap berikutnya adalah pengukuran validitas empiris yang terdiri dari pengukuran reliabilitas dan validitas produk pada uji coba lapangan pendahuluan dan uji coba lapangan utama. Hasil uji coba lapangan pendahuluan didapat hasil bahawa ada dua soal yang tidak valid dari 30 soal sehingga perlu adanya revisi. Hasil reliabilitas uji coba lapangan pendahuluan didapat hasil bahwa produk yang dikembangkan reliabel. Hasil uji coba lapangan utama didapat hasil bahawa semua soal valid dan reliabel.
Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Mind Mapping terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Sumberrejo Tahun Pelajaran 2018/2019 Nita Mei Ekawati; Diana Kusumaningrum
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 5, No 2 (2020): VOLUME 5 NUMBER 2 SEPTEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v5i2.2091

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri 2 Sumberrejo yang masih menggunakan metode konvensional pada proses pembelajaran sehari-hari, sehingga peserta didik tidak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat menyebabkan pemahaman siswa masih rendah terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Perlu adanya perbaikan terhadap metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu metode pembelajaran mind mapping. Metode mind mapping menurut Buzan (2008:4) adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara hafiah yang akan “memetakan” pikiran-pikiran kita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan metode pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Sumberrejo tahun pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar pretest, lembar posttest, lembar validasi dan pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan tes objektif (pilihan ganda) sebanyak 15 soal. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Sumberrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Jumlah sampel penelitian 41 siswa terdiri dari satu kelas kelompok eksperimen dan satu kelas kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa sebelum diberi pelakuan dan sudah diberi perlakuan dengan menerapkan metode pembelajaran mind mapping; (2) ada perbedaan hasil belajar siswa kelas V antara penerapkan metode pembelajaran mind mapping dan metode pembelajaran konvesional. Hal tersebut juga dibuktikan pada uji independent samples t-test yang menunjukkan, jika dilihat dari signifikan lebih kecil dari 0.05, yaitu 0.007.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 REJOYOSO BANTUR TAHUN AJARAN 2018/2019 Mifta Maysaroh Haniffanti; Diana Kusumaningrum
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/autentik.v4i2.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri 02 Rejoyoso Bantur pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan penerapan model Problem Based Learning. Berdasarkan observasi tanggal 15 Oktober 2018 di kelas 4 SD Negeri 02 Rejoyoso Bantur Kabupaten Malang, peneliti menemukan fakta bahwa masih banyak siswa yang tidak memperhatikan saat guru menjelaskan materi di dalam kelas saat proses pembelajaran, sehingga mengakibatkan kurangnya nilai hasil belajar yang dimiliki siswa. Sehingga dapat menghambat proses pembelajaran dan perkembangan siswa dalam berinteraksi dan bersosialisasi serta hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen untuk pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal dari aktivitas siswa yang harus diperoleh yaitu sebesar 80%. Peningkatan aktivitas guru yang diperoleh setelah dilakukannya refleksi pada siklus I mendapatkan nilai dengan rata-rata 94% pada siklus II, kemudian peningkatan pada kegiatan aktivitas siswa siklus II memperoleh nilai dengan rata-rata sebesar 82%. Perbandingan antara nilai aktivitas guru mulai dari siklus I sampai siklus II dengan selisih 12 angka. Berdasarkan hasil penelitian dari siklus I sampai siklus II bahwa terdapat peningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan model Problem Based Learning dalam mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan. Pengamatan aktivitas guru yang dilakukan oleh 3 observer pada siklus I mendapatkan nilai sebesar 83% dan pengamatan aktivitas siswa yang dilakukan oleh observer mendapatkan nilai sebesar 55% kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal. Nilai yang diperoleh saat kegiatan pretest siklus I yaitu sebesar 60% sedangkan nilai yang diperoleh saat kegiatan postest siklus I mendapatkan 66%. Maka dari itu, peneliti berupaya untuk terus meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan model Problem Based Learning dan perbaikan pada siklus II. Keterlaksanaa tindakan siklus II ini mengalami peningkatan yang baik dari kegiatan aktivitas guru dan siswa serta kegiatan pretest dan postest. Kegiatan aktivitas guru dan siswa dalam siklus II mengalami peningkatan nilai sebesar 88% setelah mendapatkan hasil 70% pada tindakan siklus I. Peningkatan hasil dari aktivitas guru dan siswa menjadikan kegiatan pretest dan postest siklus II juga mengalami peningkatan yang baik dibandingkan dengan hasil dari kegiatan pretest dan postest siklu I. Hasil penilaian yang diperoleh dalam kegiatan pretest yaitu sebesar 70% dan mengalami peningkatan sehingga menjadi titik keberhasilan dalam penelitian ini yaitu medapatkan perolehean nilai sebesar 80% yang mampu menempuh Kriteria Ketuntasan Minimal yang sudah ditentukan oleh peneliti.
Analisis Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Adopsi Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19 Diana Kusumaningrum; Guruh Salafi
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.8216

Abstract

Adanya pandemi Covid 19 menyebabkan desakan dalam bidang pendidikan untuk berinovasi. Pelaksanaan inovasi di sekolah selama pandemi Covid 19 banyak mengalami kendala sehingga menyebabkan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan adopsi inovasi pembelajaran di masa pandemi Covid 19, sehingga dapat memunculan ilmu pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas serta kebijakan dari pihak yang berwenang untuk memperbaiki kondisi dalam bidang pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan teknik random sampling untuk pengambilan sampelnya. Pelaksanaan penelitian dilakukan di 16 sekolah dasar negeri di Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi keberhasilan adopsi inovasi pembelajaran di masa pandemi Covid 19 yaitu faktor siswa, orang tua, guru, serta sarana dan prasarana.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN BUDIDAYA SAYUR ORGANIK KEPADA PETANI DI DESA JAMBUWER KABUPATEN MALANG Diana Kusumaningrum; Astrid Ika Paramitha; Dwi Nirnia Ari Cahyani; Afriandi Setiawan; Enis Okfianah; Muhammad Naufal Khulukin Noer; Agung Budi Prabowo; Abdur Rohman
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): JULI 2023
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v2i3.2907

Abstract

Sayuran organik adalah sayuran yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia. Syuran organik memilik daya tarik tersendiri di kalangan petani, terutama petani milenial. Saat ini banyak orang yang beralih pada gaya hidup sehat, dan sayuran organik merupakan satu pilihan yang paling digenari. Keunggulan dari sayuran organik sangat banyak, dilihat dari sisi kesehatan, sayuran organik memiliki banyak kandungan yang bermanfaat agi kesehatan. Berdasarkan hal tersebut maka budidaya sayuran organik juga memberikan peluang yang bagus dalam bisnis. Meskipun ada peluang yang bagus, namun dalam budidaya sayuran organik juga memiliki tantangan tersendiri, diantaranya adalah perawatan yang tidak yang membutuhkan perhatian dan penangan khusus. Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pada kelompok dengan metode dan praktik secara langsung. Pada pelaksanaannya kelompok tani sangat antusias, sehingga pada akhir kegiatan para kelompok tani  sudah mampu melakukan beberapa tahap tanpa bimbingan.