Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA TTS TERINTEGRASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA MATA PELAJARAN IPA Dwi Aryanti; patimah Partimah; Yusron Aminullah
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 1, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v1i1.203

Abstract

Pembelajaran IPA merupakan salah satu pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Salah satu penyebabnya karena banyaknya penggunaan bahasa ilmiah dan istilah latin membuat siswa kesulitan untuk menghafal dan memahaminya. Siswa memerlukan model pembelajaran yang inovatif agar menarik minat belajar IPA dan mengurangi kesulitan siswa dalam belajar. Artikel ini merupakan gagasan penerapan penggunakan media TTS yang terintegrasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan pembuatan soal berbentuk clue dan gambar. Metode penulisan yang digunakan adalah studi pustaka. dengan mengkaji hasil penelitian dalam artikel-artikel dan jurnal kemudian dijadikan sebuah tulisan. Langkah yang dilakukan untuk menerapkan media TTS dalam pemblajaran TGT yaitu dengan penyajian kelas, pebentukan kelompok, permainan, dan mengkompetisikan.
PANDANGAN GURU IPA TENTANG NATURE OF SCIENCE (NOS) DAN ARGUMENTASI ILMIAH SERTA KENDALA DALAM PENGAJARANNYA Sumi Sumarni; Dwi Aryanti; Siswanto Siswanto
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v3i2.1201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan terkait NOS dan argmentasi ilmiah, dalam pembelajaran IPA serta buku teks IPA yang digunakan guru dalam pembelajaran. Penilitian ini merupakan penelitin survey. Sampel yang digunakan yaitu guru IPA SMP yang tergabung dalam MGMP IPA Kota Magelang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan wawancara. Penelitian dilakukan dalam 4 tahapan yaitu 1) penyusunan indikator serta pertanyaan kuesioner dan wawancara. 2) Penyebaran kuesioner kepada guru MGMP IPA Kota Magelang, 3) wawancara dengan ketua MGMP IPA kota Magelang, 4) Analisis data. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa guru IPA di kota Magelang belum mengetahui apa itu NOS, perlu dilatihkan argumentasi ilmiah karena penyampaian argumentasi belum secara ilmiah, dimana masih terkait dengan kehidupan sehari-hari, Buku teks yang digunakan dalam pembelajaran IPA adalah buku IPA Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kemendikbud. Tantangan dalam mengajar IPA SMP yaitu dari pendidikan guru yang hanya lulusan salah satu disiplin ilmu IPA saja sedangkan topik IPA yang masih sulit dikuasai oleh peserta didik yaitu pada disiplin ilmu fisika, seperti topik kalor, mekanika, kelistrikan dan kemagnetan, serta pada disiplin ilmu biologi, seperti pewarisan sifat.
WORKSHOP ON INQUIRY LEARNING BASED VIRTUAL LABORATORY IN MAGELANG FOR PREPARING NATURAL SCIENCES TEACHER IN 21ST CENTURY: AN EVALUATION OF IMPLEMENTATION’S PROGRAM Siswanto Siswanto; Eli Trisnowati; Fifit Firmadani; Sri Haryati; Dwi Aryanti; H Nosih Andrianto
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 2 (2020): VOL 3, NO 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF EDUCATION AND LEARNING
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v3i2.3036

Abstract

In 21st century, the learning process must be adjusted to the worth values developing in the 21st century.  One of the learning process that suitable on the 21st century learning is inquiry learning that collaborated with virtual laboratory.  The aim of this research is to evaluate inquiry-learning workshop based virtual laboratory in Magelang for preparing natural sciences teacher in 21st century. The evaluation has done by using CIPP model (context, input, process, and  product). This evaluation model was chosen because we wanted to know the effectiveness extent of the program. The result, in general shows that the program is well implemented. The goal of inquiry program has been reached. This is indicated by implementation indicator has been reached. Several indicators among them is : (1) The teacher has good skill in making learning program preparation (Rencana Program Pembelajaran/RPP); (2) The teacher is able to create student.s worksheet; (3) The teachers is well in carry out teaching practices in the classroom, which is all accordance with the principle of 21st century learning.
HIDROPONIK DARI BOTOL PLASTIK BEKAS SOLUSI KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI DUSUN GANDOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 Dwi Aryanti; Khotiyah Khotiyah; Siswanto Siswanto; Jaduk Gilang Pembayun
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2020): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.784 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v1i1.3158

Abstract

Dusun Gandok merupakan salah satu dusun yang berada di Kelurahan Kalikajar, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo yang merupakan daerah pegunungan. Di masa new normal pandemi Covid-19 ini, pemerintah Kabupaten Wonosobo telah menyiapkan Grand Design “New Normal” sejak bulan Mei 2020 yang mana salah satunya bertajuk “Tidak Lapar”. Berdasarkan kebijakan dari Kelurahan Kalikajar, masyarakat diminta untuk memanfaatkan lahan perkarangan rumah mereka di Dusun Gandok dengan menanam beberapa jenis sayuran menggunakan polybag dan pembuatan green house oleh pengurus KWT dan PKK RW 7. Tetapi, tanaman tidak terawat dengan baik karena sebagian besar warganya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang sibuk. Sehingga, kelompok KKN Tematik Kalikajar membuat program yang bersifat komplementer dengan membuat hidroponik dari botol plastik dengan metode sistem sumbu yang dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Langkah pembuatan hidroponik sistem sumbu yaitu penyemaian, pembuatan media hidroponik, dan evaluasi. Para Warga sangat antusias mengikuti sosialisasi dan pembuatan hidroponik dari awal sampai akhir. Kegiatan ini berjalan dengan sukses dan menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di Dusun Gandok. Selain praktis dan perawatannya yang mudah yang mana tanpa pupuk, hidroponik sistem sumbu dapat membantu mengurangi sampah botol plastik dan mengolahnya menjadi lebih bermanfaat.