Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Implementation of ERP ( Engange, Research, Present) Intructional Model Using Virtual Laboratory in Science Learning to Increase Student’s Science Process Skills Siswanto Siswanto; Wartini Wartini; Ahmad Muhlisin; Rina Rahayu; Fifit Firmadani
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 5, No 2 (2021): Indonesian Journal of Science and Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijose.v5i2.4261

Abstract

The purpose of this study is to analyze the differences in the improvement of science process skills between students whose learning process uses a virtual laboratory-based ERP learning model compared to using discovery learning learning models at SMP Negeri 2 Magelang. This study uses a quasi-experimental method , with a nonequivalent control group design. The result of this study is that there are differences in the improvement of science process skills between classes that apply the ERP learning model ( Engange, Research, Present ) using a virtual laboratory compared to the discovery learning model . The increase in science process skills ( N-gain ) in the class that applies the ERP model using a virtual laboratory is 0.50 with a medium improvement category. The increase in science process skills ( N-gain ) in the class that applies the discovery learning model is 0.29 with a low improvement category.  Keywords : ERP Learning Model ( Engange, Research, Present ), Virtual Laboratory, Science Process Skills 
PANDANGAN GURU IPA TENTANG NATURE OF SCIENCE (NOS) DAN ARGUMENTASI ILMIAH SERTA KENDALA DALAM PENGAJARANNYA Sumi Sumarni; Dwi Aryanti; Siswanto Siswanto
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v3i2.1201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan-permasalahan terkait NOS dan argmentasi ilmiah, dalam pembelajaran IPA serta buku teks IPA yang digunakan guru dalam pembelajaran. Penilitian ini merupakan penelitin survey. Sampel yang digunakan yaitu guru IPA SMP yang tergabung dalam MGMP IPA Kota Magelang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan wawancara. Penelitian dilakukan dalam 4 tahapan yaitu 1) penyusunan indikator serta pertanyaan kuesioner dan wawancara. 2) Penyebaran kuesioner kepada guru MGMP IPA Kota Magelang, 3) wawancara dengan ketua MGMP IPA kota Magelang, 4) Analisis data. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa guru IPA di kota Magelang belum mengetahui apa itu NOS, perlu dilatihkan argumentasi ilmiah karena penyampaian argumentasi belum secara ilmiah, dimana masih terkait dengan kehidupan sehari-hari, Buku teks yang digunakan dalam pembelajaran IPA adalah buku IPA Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kemendikbud. Tantangan dalam mengajar IPA SMP yaitu dari pendidikan guru yang hanya lulusan salah satu disiplin ilmu IPA saja sedangkan topik IPA yang masih sulit dikuasai oleh peserta didik yaitu pada disiplin ilmu fisika, seperti topik kalor, mekanika, kelistrikan dan kemagnetan, serta pada disiplin ilmu biologi, seperti pewarisan sifat.
DESAIN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN FISIKA Lilis Oktavia; Dias Novi Widiyanto; Siswanto Siswanto; E. Juliyanto; A. Syarkowi
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 1, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v1i1.87

Abstract

Gagasan dikembangkannya desain model pembelajaran inkuiri adalah untuk merancang sebuah inovasi agar dapat memudahkan siswa untuk memahami dan meningkatkan penguasaan konsep siswa pada pembelajaran Fisika. Subjek penelitian ini yaitu sebanyak 15 siswa SMA kelas X IPA pada salah satu Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pre-experiment dengan desain one group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan berupa tes essay menggunakan rubrik penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan eksperimen sederhana dapat dilakukan dalam model pembelajaran inkuiri dan mampu meningkatkan penguasaan konsep siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA SKEMA DARING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP elma yuliantina romadhon; Riva Ismawati; Siswanto Siswanto
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 4, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v4i2.2110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada skema daring terhadap kemampuan literasi sains siswa SMP, (2) respon siswa terhadap proses pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek dalam skema daring, dan (3) keterlaksanaan proses pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis proyek dalam skema daring. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis quasi eksperimental design. Teknik analisis data menggunakan uji Independent samples test dengan bantuan IBM SPSS Statistics for Windows 25.0.0.0. Hasil analisis dengan taraf signifikasi 0,05 menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dalam skema daring terhadap kemampuan literasi sains siswa SMP dengan nilai signifikasi 0,029 (2) respon siswa terhadap model pembelajaran berbasis proyek dalam skema daring adalah Baik, dan (3) keterlaksanaan proses pembelajaran berbasis proyek dalam skema daring adalah Sangat Baik.
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS SIMULASI VIRTUAL Muhammad Yusrul Falah; wartini wartini; Siswanto Siswanto; Eko Juliyanto; A. Syarkowi
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 1, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v1i1.175

Abstract

Inovasi pengembangan pembelajaran inkuiri dengan simulasi virtual untuk meningkatkan pemahaman konsep pada pembelajaran fisika. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah di kabupaten Magelang, SMA N 1 Grabag. Secara umum, tahapan pembelajaran inkuiri yang dilakukan menggunakan kegiatan simulasi virtual meliputi: (1) mengidentifikasi masalah untuk diselidiki, (2) melakukan eksperimen dengan model eksperimen inkuiri dengan simulasi virtual, (4) melakukan analisis data dengan panduan lembar kerja siswa (LKS), (5) mengkomunikasikan hasil analisis menggunakan kegiatan. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA Siswanto Siswanto; Nur Amanah
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 2 (2022): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i2.5679

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan peningkatan keterampilan proses sains siswa yang mendapatkan pembelajaran fisika dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan model pembelajaran berbasis metode saintifik yang ditekankan dalam kurikulum 2013. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen semu (Quasi Eksperimental Design) dengan desain the matching-only pretest-posttest control grup design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X MIPA pada salah satu SMA di Kota Tangerang. Sampel sebanyak dua kelas yang dipilih secara purposive sampling.  Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu instrumen tes berupa soal uraian, lembar observasi dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan proses sains pada kedua kelas. Besarnya peningkatan yang terjadi pada kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran learning cycle 7E lebih tinggi dibanding kelas yang diajar menggunakan metode saintifik. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t (separate model t-test), didapatkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains siswa yang signifikan antara kelas yang diberi perlakuan berupa model pembelajaran  Learning Cycle 7E dengan kelas yang diberi perlakuan berupa model pembelajaran berbasis metode saintifik yang ditekankan dalam kurikulum 2013. AbstractThis study was conducted to analyze the differences in the improvement of science process skills of students who received physics learning with the Learning Cycle 7E learning model and the scientific method-based learning model that was emphasized in the 2013 curriculum. This research was conducted using a quasi-experimental method (Quasi Experimental Design) with the matching- only pretest-posttest control group design. The population is all students of class X MIPA at one of the senior high school in Tangerang City. A sample of two classes were selected by purposive sampling. The instruments used in this study were test instruments in the form of description questions, observation sheets and student response questionnaires. The results showed that there was an increase in science process skills in both classes. The magnitude of the increase that occurred in the class taught using the 7E learning cycle model was higher than the class taught using the scientific method. Based on the hypothesis test using the t-test (separate model t-test), it was concluded that there was a significant difference in the improvement of students' scientific process skills between the class that was treated in the form of the Learning Cycle 7E model and the class that was treated in the form of a scientific method-based learning model  emphasized in the 2013 curriculum.
WORKSHOP ON INQUIRY LEARNING BASED VIRTUAL LABORATORY IN MAGELANG FOR PREPARING NATURAL SCIENCES TEACHER IN 21ST CENTURY: AN EVALUATION OF IMPLEMENTATION’S PROGRAM Siswanto Siswanto; Eli Trisnowati; Fifit Firmadani; Sri Haryati; Dwi Aryanti; H Nosih Andrianto
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 3, No 2 (2020): VOL 3, NO 2 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF EDUCATION AND LEARNING
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v3i2.3036

Abstract

In 21st century, the learning process must be adjusted to the worth values developing in the 21st century.  One of the learning process that suitable on the 21st century learning is inquiry learning that collaborated with virtual laboratory.  The aim of this research is to evaluate inquiry-learning workshop based virtual laboratory in Magelang for preparing natural sciences teacher in 21st century. The evaluation has done by using CIPP model (context, input, process, and  product). This evaluation model was chosen because we wanted to know the effectiveness extent of the program. The result, in general shows that the program is well implemented. The goal of inquiry program has been reached. This is indicated by implementation indicator has been reached. Several indicators among them is : (1) The teacher has good skill in making learning program preparation (Rencana Program Pembelajaran/RPP); (2) The teacher is able to create student.s worksheet; (3) The teachers is well in carry out teaching practices in the classroom, which is all accordance with the principle of 21st century learning.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA TOPIK GETARAN DAN GELOMBANG UNTUK SISWA SMP Wartini Wartini; Siswanto Siswanto; Ahmad Muhlisin; Rina Rahayu; Fifit Firmadani
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i1.4262

Abstract

Keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh siswa. Oleh sebab itu, penting untuk mengukur penguasaan keterampilan proses sains siswa. Pada proses pengukurannya, diperlukan instrumen yang valid dan reliabel. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan instrumen keterampilan proses sains (KPS) topik getaran dan gelombang IPA SMP yang dilihat dari validitas isi, validitas konstruk, reabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (four D model). Hasil penelitian menunjukkan : 1) validitas isi sebesar 0,92 dengan kriteria valid, 2) validitas konstruk dengan kriteria valid, 3) reliabilitas sebesar 0,902 dengan kriteria reliabel, 4) daya pembeda dengan kriteria baik, 4) taraf keskuaran dengan kriteria sedang. Oleh sebab itu, instrument penelitian ini dapat digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains siswa.Kata Kunci: pengembangan instrumen, keterampilan proses sains, getaran dan gelombang, validitas, reliabilitas AbstractScience process skills are important skills to be mastered by students. Therefore, it is important to measure students' mastery of science process skills. In the measurement process, valid and reliable instruments are needed. The purpose of this study was to analyze the feasibility of the Science Process Skills (KPS) instrument on the topic of vibration and waves of junior high school science in terms of content validity, construct validity, reliability, discriminating power and level of difficulty. The research method used is the research and development (R&D) method with the 4D development model (four D model). The results showed that: 1) content validity of 0.92 with valid criteria, 2) construct validity with valid criteria, 3) reliability of 0.902 with reliable criteria, 4) distinguishing power with good criteria, 4) score level with moderate criteria. Therefore, this research instrument can be used to measure students' science process skills.Keywords: instrument development, science process skills, vibration and waves, validity, reliability
ANALISIS EFEKTIFITAS WORKSHOP PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH GURU SD Sri Haryati; Sukarno Sukarno; Siswanto Siswanto; M. Rauf; K. Zulaikha
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 2 (2022): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i2.4728

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian evaluasi program kegiatan. Program kegiatan yang dilakukan yaitu berupa workshop penyusunan dan pelaksanaan penelitian tindakan kelas, serta pembuatan artikel penelitian hasil penelitian tindakan kelas dan cara publikasinya kepada guru SD. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi ketercapaian program yang dilakukan. Program yang dilakukan menggunakan skema workshop, dimana tim memberikan pemaparan materi yang sangat aplikatif kepada peserta untuk membekali pengetahuan (knowing), kemudian meminta peserta untuk langsung mempraktikan (doing), dan selanjutnya pada tahap akhir peserta melakukan diseminasi dalam bentuk seminar hasil (presenting). Partisipan yang terlibat dalam kegiatan penelitian evaluasi ini terdiri dari 35 guru SD di Kota Magelang. Evaluasi dilakukan dengan melihat efektifitas kegiatan yang dilakukan selama partisipan mengikuti tahapan knowing, doing, dan presenting. Selain itu juga digunakan kuesionair untuk mendapatkan data terkait respon peserta terhadap program yang dilakukan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan workshop yang dilakukan berjalan lancar, efektif, dan efisien. Seluruh peserta memiliki antusias yang tinggi, sehingga produk berupa PTK, artikel ilmiah, dan publikasi artikel ilmiah dapat dibuat oleh peserta, dengan jumlah di atas 85%.AbstractThis research is an evaluation research for evaluating program. The program of activities carried out is in the form of workshops on the preparation and implementation of classroom action research, as well as making research articles on the results of classroom action research and how to publish them to elementary school teachers. The purpose of this research is to evaluate the achievement of the program carried out. The program is carried out using a workshop scheme, where the team provides very applicable material presentations to participants to provide knowledge (knowing), then asks participants to directly practice (doing), and then in the final stage participants disseminate in the form of seminar results (presenting). Participants involved in this evaluation research activity consisted of 35 elementary school teachers in Magelang City. Evaluation is done by looking at the effectiveness of the activities carried out as long as the participants follow the stages of knowing, doing, and presenting. In addition, questionnaires were also used to obtain data related to participants' responses to the program carried out. Data were analyzed descriptively quantitatively. The results of the evaluation showed that the workshop activities were running smoothly, effectively, and efficiently. All participants have high enthusiasm, so that products in the form of CAR, scientific articles, and publications of scientific articles can be made by participants, with a total of more than 85%.
HIDROPONIK DARI BOTOL PLASTIK BEKAS SOLUSI KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI DUSUN GANDOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 Dwi Aryanti; Khotiyah Khotiyah; Siswanto Siswanto; Jaduk Gilang Pembayun
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 1, No 1 (2020): September
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.784 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v1i1.3158

Abstract

Dusun Gandok merupakan salah satu dusun yang berada di Kelurahan Kalikajar, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo yang merupakan daerah pegunungan. Di masa new normal pandemi Covid-19 ini, pemerintah Kabupaten Wonosobo telah menyiapkan Grand Design “New Normal” sejak bulan Mei 2020 yang mana salah satunya bertajuk “Tidak Lapar”. Berdasarkan kebijakan dari Kelurahan Kalikajar, masyarakat diminta untuk memanfaatkan lahan perkarangan rumah mereka di Dusun Gandok dengan menanam beberapa jenis sayuran menggunakan polybag dan pembuatan green house oleh pengurus KWT dan PKK RW 7. Tetapi, tanaman tidak terawat dengan baik karena sebagian besar warganya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang sibuk. Sehingga, kelompok KKN Tematik Kalikajar membuat program yang bersifat komplementer dengan membuat hidroponik dari botol plastik dengan metode sistem sumbu yang dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Langkah pembuatan hidroponik sistem sumbu yaitu penyemaian, pembuatan media hidroponik, dan evaluasi. Para Warga sangat antusias mengikuti sosialisasi dan pembuatan hidroponik dari awal sampai akhir. Kegiatan ini berjalan dengan sukses dan menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di Dusun Gandok. Selain praktis dan perawatannya yang mudah yang mana tanpa pupuk, hidroponik sistem sumbu dapat membantu mengurangi sampah botol plastik dan mengolahnya menjadi lebih bermanfaat.