This Author published in this journals
All Journal Chronologia
Nopiyanti Wulandari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keberadaan Komunitas Masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) dalam Pelestarian Budaya Sunda Wiwitan: Studi Kasus di Cigugur, Kuningan Nopiyanti Wulandari; Rudy Gunawan; Desvian Bandarsyah
CHRONOLOGIA Vol 1 No 2 (2019): Chronologia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.526 KB) | DOI: 10.22236/jhe.v1i2.4720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan komunitas masyarakat adat Karuhun Urang dalam Pelestarian Budaya Sunda Wiwitan di Cigugur Kuningan, dan bagaimana interaksi sosial yang terjalin antara komunitas AKUR dan masyarakat Cigugur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah pengelola komunitas di wilayah Cigugur anggota komunitas dan masyarakat sekita komunitas. Sebagai informan kunci adalah pengelola komunitas di wilayah Cigugur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrument utama dalam penelitian dengan dibantu pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, menampilkan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat AKUR dalam melestarikan budaya Sunda wiwitan sehingga budaya sunda dapat di ketahui oleh masyarakat, dan masyarakat ikut berpartisifasi dalam melestarikan budaya lokalnya, wujud dari upaya untuk melestarikan budaya tersebut diwujudkan dalam rangkaian upacara Seren Taun. Kegiatan tersebut dapat terwujud dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak, yaitu dari pemerintah kota Kuningan, kelurahan Cigugur, Komunitas AKUR dan masyarakat Cigugur.