Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancang Bangun SSPD (The System of Solar-Powered Drier) untuk Peningkatan Produksi Usaha Ikan Asin Kerupuk Desa Kuala Geulumpang Wan Alamsyah; Asmadi Suria; Rachmad Almi Putra
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v3i1.837

Abstract

This service activity aims to design fish dryers to help with the problems of the drying process in the rain, packaging repairs, and market expansion. This activity is conducted from September to October 2018 in collaboration with Ratama KUB. The results achieved were the design of a device called The Solar Powered Drier System, which has a capacity of 216 liters and a temperature of 50-70 degrees Celsius, and a market network has built with Arsala department store. Activities. The existence of SSPD equipment for cracker salted fish drying machines, does not provide a significant increase in production because the engine capacity is tiny. Packaging repairs can improve marketing in the surrounding area, namely East Aceh and the city of Langsa.
Perbandingan Daya Dukung Tanah Lempung Dalam Kondisi Kering Optimum Dan Basah Optimum Sebagai Subgrade Untuk Kontruksi Jalan Elvin Harish Munanda Hrp; Asmadi Suria; Ellida Novita Lydia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i1.2859

Abstract

Tanah lempung adalah tanah yang mempunyai partikel-partikel tertentu yang menghasilkan sifat-sifat plastisitas pada tanah apabili di campur dengan air dan tanah lempung ini memiliki daya dukung yang rendah. Tujuan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan dan kuat geser kering optimum dan basah optimum pada tanah lempung. Pengujian yang dilakukan yaitu sifat fisik sampel tanah berupa uji kadar air, berat volume, batas-batas Atterberg, dan analisa saringan, pengujian inti dari penelitian ini yaitu pengujian kuat tekan bebas dan pengujian kuat geser langsung. Hasil pengujian nilai kuat tekan pada kondisi kering optimum 18,156 kg/div, optimum 32,742 kg/div, basah optimum 25,942 kg/div dan hasil keseluruhan sampel pengujian geser langsung nilai tertinggi diambil pada beban 30 kg dengan nilai sebesar 38,57 kg/div terdapat pada tanah optimum dan nilai terendah diambil pada beban 10 kg dengan nilai sebesar 4,06 kg/div terdapat pada tanah kering optimum. Dikarenakan pada kondisi optimum kepadatan tanah maksimal, sehingga tanah dalam keadaan stabil. Pada kondisi kering optimum tanah lempung memiliki kepadatan tanah yang tidak stabil, sehingga butiran – butiran tanah tidak saling mengikat, sebaliknya dalam kondisi basah optimum tekanan pada butiran tanah sangat tinggi, sehingga tanah memiliki plastisitas yang tinggi.
Pemanfaatan Tanah Lempung Dan Abu Kulit Kakao Sebagai Bahan Baku Pengganti Pasir Pada Pembuatan Paving Block Muhammad Muliadi; Asmadi Suria; Ellida Novita Lydia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i1.2864

Abstract

Paving block banyak digunakan masyarakat sebagai konstruksi bangunan, khususnya untuk perkerasan jalan lingkungan, pekarangan, trotoar, tempat parkir, dan lain-lain. Penggunaan material penyusun utama paving block seperti semen dan pasir relative mahal.Maka pada penelitian ini akan memberikan alternatif lain dengan menggunakan campuran tanah lempung dan abu kulit kakao.Tujuannya Untuk mengetahui apakah paving block dengan campuran tanah lempung dan abu kulit kakao dengan berbagai variasi dapat memenuhi mutu yang disyaratkan dan Untuk mengetahui karakteristik paving block campuran tanah lempung dan abu kulit kakao.Sampel tanah yang diuji berasal dari kampong bandung kecamatan manyak payed kabupaten Aceh Tamiang, dengan variasi kadar campuran yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dan waktu pembakaran paving block iniselama 7 hari, kemudian akan dilakukan uji kuat tekan dan daya serap air.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan paling optimum terjadi pada campuran 25% adalah 3.530N/mm²(41,52%).Penambahan persentase abu kulit kakao setiap variasi nya mengakibatkan penambahan kuat tekan pada paving block. Nilai kuat tekan paving block dari tanah lempung dengan melakukan pembakaran masih belum memenuhi spesifikasi SNI 03-0691-1996.Nilai uji daya serap air belum memenuhi spesifikasi dari paving block SNI 03-0691-1996 yaitu berkisar 3%-10%.
Analisa Perkerasan Lentur Dengan Metode PCI Dan Anggaran Penanganannya Di Jalan T. M. Bahrum, Kota Langsa Siti Rahmah; Asmadi Suria; Eka Mutia
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v1i2.2880

Abstract

Jalan dibangun sebagai prasarana untuk mobilitas dan aksesbilitas suatu wilayah, namun jika kondisi jalan mengalami kerusakan maka akan mengganggu kenyamanan, keselamatan kendaraan dan memengaruhi kinerja perkerasan yang akan berdampak pada penurunan kualitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan dengan menganalisis nilai kondisi perkerasan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index) sehingga dapat ditentukan penanganan yang tepat dan disertai perhitungan anggaran penanganannya. Metode PCI merupakan penilaian kondisi kerusakan perkerasan dengan indeks numerik yang nilainya antara 0 sampai dengan 100. Nilai 0 menunjukkan bahwa perkerasan dalam kondisi sangat buruk. Terdapat jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada jalan T. M. Bahrum, Kota Langsa yaitu butiran lepas (31,68%), tambalan (28,67%), retak kulit buaya (17,97%), retak memanjang (11,92%), retak berkelok-kelok (6,77%), retak pinggir (1,24%), lubang (0,83%), amblas (0,38%), retak diagonal (0,30%), dan retak melintang (0,24%). Keseluruhan perkerasan jalan T. M. Bahrum memiliki nilai PCI yaitu 54,94 yang termasuk ke dalam kondisi sedang atau fair. Dalam penentuan jenis penanganan kerusakan diperoleh dari survei identifikasi kerusakan dan penanganan yang digunakan pada kondisi ruas jalan secara keseluruhan dilakukan rehabilitasi dikarenakan keadaan permukaan perkerasan semakin memburuk. Penanganan terhadap kondisi perkerasan diteliti dengan anggaran biaya penangaannnya disesuaikan berdasarkan harga satuan yang berlaku pada Kota Langsa, sehingga didapat anggaran penanganan untuk kondisi kerusakan perkerasan di Jalan T. M. Bahrum adalah Rp. 2.272.177.000,-.