Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Model Arrester SiC Menggunakan Model Arrester ZnO IEEE WG 3.4.11 Halomoan Sinaga, Herman; Haryono, T.; , Tumiran
Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 1 (2005): MARET 2005
Publisher : Institute of Research and Community Outreach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.122 KB) | DOI: 10.9744/jte.5.1.

Abstract

Arrester model is needed to analyse the insulation coordination in power system. The model should give a suitable respon for varying transient fault. In this paper, we conduct simulation that modified from IEEE WG 3.4.11 model. The model is modified by insert a switch that voltages dependent. Arrester modeling respons then compare to the laboratory testing result, with SiC 12 kV arrester sample. Testing conduct with time front varying from 1.2 to 29.7 s with magnitude 51 kV, 52.5 kV dan 54 kV. The difference between simulation and laboratory testing was 4.332 % for sparkovervoltage and 3.259 % for residual voltage discharge current Abstract in Bahasa Indonesia : Model arrester sangat dibutuhkan untuk menganalisis koordinasi isolasi dalam suatu sistem tenaga listrik. Model arrester yang dibuat harus memberikan tanggapan yang sesuai untuk semua kondisi gangguan transient. Dalam makalah ini dihasilkan simulasi dengan menggunakan model yang dimodifikasi dari model IEEE WG 3.4.11. Model ini dimodifikasi dengan menambahkan saklar yang dipengaruhi tegangan. Hasil yang didapatkan dari pemodelan kemudian akan dibandingkan dengan pengujian di laboratorium terhadap arrester SiC 12 kV. Pengujian dilakukan dengan surja tegangan dengan waktu muka 1.2 sampai 29.7 s dan puncak tegangan diberikan sebanyak 3 tingkatan, 51 kV, 52.5 kV dan 54 kV. Perbandingan hasil pengujian dan simulasi memberikan perbedaan sebesar 4.332 % untuk tegangan potong dan 3.259 % untuk tegangan residu arus pelepasan. Kata kunci: Model Arrester, Arrester SiC, Respons Transient.
FRACTAL HILBERT SENSOR TO DETECT PARTIAL DISCHARGE ON TRANSFORMER Sinaga, H. B. H. Sitorus, D. Permata, N. Soedjarwanto, Herman Halomoan
Journal of Engineering and Scientific Research Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jesr.v1i2.31

Abstract

The design of fractal Hilbert sensor is presented in this paper. The sensor is intended to detect partial discharge (PD) in transformer insulation. The fractal Hilbert sensor designed using 4 order fractal and etching on single layer PCB board. The Hilbert fractal type is chosen as this type of sensor can be built on smaller area compare to other types. The sensor overall dimension is limited to 5x5 cm as it is proposed to be use to detect the PD presence in transformer. The sensor sensitivity is tested using a closed type TEM cell. After the sensitivity of the sensor is tested the sensor then applied to detect the PD signals emitted by void PD defect model. The results show the sensor has sensitivity as high as 10 dB. The sensor also has capability to detect the PD signals generated by the PD defect source. The waveforms captured by the sensor show the sensors can capture high frequency pulse generated by the PD source.  Keywords: Partial Discharge (PD), Fractal Hilbert Sensor UHF, Sensor Sensitivity
Hijacking Menggunakan Metode Man-in-the-Middle dengan Denial of Service untuk memutuskan Live Monitoring pada UAV Untuk Pemantauan Daerah Vital Yetti Yuniati; Melvi Melvi; Herman Halomoan Sinaga; Andrew Andrew
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 18, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v18i2.10918

Abstract

Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak berkembang pesat. Saat ini, UAV tidak hanya digunakan untuk pemetaan dan pemantauan suatu daerah, tetapi juga di berbagai bidang seperti alat pemantauan keamanan laut, pemantauan laju lalu lintas kendaraan, dan daerah vital seperti pusat militer dan bandara. Penggunaan UAV sering disalahgunakan penyusup di suatu wilayah yang dilarang untuk penerbangan UAV tersebut, serta digunakan untuk pengambilan gambar atau video secara tidak resmi. Hal ini dikarenakan beberapa teknologi open-source yang dapat dikembangkan lansung oleh setiap individu yang menggunakan UAV tersebut, diantaranya Ardupilot yang menggunakan firmware SIK Radio. Untuk mengantisipasi pengambilan video pada daerah vital tersebut oleh pihak yang tidak memiliki izin akses, maka dapat dilakukan beberapa cara, salah satunya dengan teknik hijacking. Salah satu Metode Hijacking yang dapat digunakan untuk melindungi data privasi dari pencurian adalah Metode Man-in-the-Middle (MITM) dengan Denial of Service (DoS).  Pada penelitian ini telah berhasil menerapkan metode MITM dengan DoS, yang berfungsi untuk memutuskan koneksi Live Monitoring digital  yang terintegrasi dengan UAV. Pada sistem transmisi video yang berbasis digital, data video yang telah diproses oleh Raspberry Pi dikirimkan dari UAV kepada Ground Station. Setelah data diterima oleh Ground Station, maka akan diproses dan ditransmisikan melalui koneksi SSH kepada Device. MITM bertindak seperti Addresss Resolution Protocol (ARP),  berfungsi untuk menerjemahkan peng-alamatan dari IP Address menjadi suatu MAC Address. Sedangkan penerapan cara kerja DoS dalam penelitian ini adalah untuk mengirimkan paket deautentikasi, sehingga client target tidak bisa menerima autentikasi dari jaringan. Kata kunci: UAV, Hijacking , Man-in-the-Middle, Denial of Service,   Ground Station
ANALISIS TEGANGAN TEMBUS PADA MINYAK JARAK (Castor Oil) SEBAGAI ALTERNATIF ISOLATOR MINYAK TRANSFORMATOR Agung Ansori; Nining Purwasih; Herman H Sinaga; Diah Permata
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.368 KB) | DOI: 10.23960/jitet.v10i2.2440

Abstract

Isolasi transformator berbasis minyak mineral memiliki beberapa masalah yaitu tidak ramah lingkungan, tidak dapat terurai, tidak dapat diperbarui, dan jarang. Minyak nabati adalah alternatif isolasi transformator yang salah satunya adalah minyak jarak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minyak nabati yaitu minyak jarak sebagai alternatif minyak mineral untuk bahan isolasi pada transformator. Minyak jarak didapatkan dari proses pengepresan biji jarak dan penyaringan minyak jarak. Hasil pengukuran kadar air dan tegangan tembus serta pengaruh proses pemanasan terhadap kadar air dan tegangan tembus dari minyak jarak dianalisis dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa kadar air dalam minyak jarak murni adalah sebesar 0,33 % dan tegangan tembus dalam minyak jarak murni adalah 13,9 kV, proses pemanasan yang dilakukan terhadap minyak jarak mempengaruhi kadar air di dalam minyak dan meningkatkan nilai tegangan tembus dari minyak jarak.
Pompa Air Tenaga Surya untuk Irigasi Persawahan bagi Masyarakat Desa Karang Rejo, Pesawaran, Lampung Herman Halomoan Sinaga; Diah Permata; Noer Soedjarwanto; Nining Purwasih
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v5i1.2633

Abstract

Salah satu sumber energi terbarukan yang banyak tersedia di Indonesia adalah energi matahari. Energi matahari dapat dikonversikan menjadi energi listrik melalui konversi langsung sel-surya. Metode konversi energi matahari menjadi energi listrik disebut dengan sistem pembangkit listrik tenaga surya (matahari). Energi yang dihasilkan pembangkit listrik tenaga surya dapat dipergunakan untuk menggerakkan pompa air. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan implementasi pemasang­an pompa air irigasi bagi masyarakat Desa Karang Rejo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Pemilihan didasarkan atas terjadinya kekeringan yang mengakibatkan gagal panen padi masyarakat Desa Karang Rejo pada tahun 2019 yang diakibatkan curah hujan yang sangat rendah. Sistem Pompa air tenaga surya yang dikembangkan menggunakan panel sel surya berkapasitas 200 WP. Baterai dengan kapasitas total 90 AH dipergunakan untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan dan dipergunakan untuk menyuplai daya ke pompa air DC berdaya 60 Watt. Hasil pengujian memperlihatkan pompa mampu menyuplai air sebesar 29 liter per menit dengan head 4 meter.
Sifat listrik dan mekanis komposit serat kelapa sebagai material proteksi petir Diah Permata; Herman H. Sinaga; Nining Purwasih; Reksa Pati
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.746 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.75

Abstract

Komposit serat kelapa sudah banyak digunakan sebagai bagian interior pada produk otomotif. Jika komposit serat kelapa digunakan sebagai eksterior maka harus dikaji kemampuan material tersebut dalam menyalurkan arus jika terkena kendaraan tersebut terkena sambaran petir. Komposit serat kelapa yang dibuat dalam penelitian ini dengan variasi komposisi: 5 wt%, 10 wt%, dan 15 wt%. Sifat listrik yang diukur adalah resistivitas-volume sedangkan sifat mekanis yang diukur adalah kuat tarik. Pengukuran resistivitas-volume menggunakan metode 4 titik probe dan pengukuran kuat tarik mengggunakan metode ASTM D638-1. Hasil pengukuran resistivitas-volume digunakan untuk menghitung konduktivitas-volume. Konduktivitas-volume yang paling tinggi yaitu 0,0135 S/m dihasilkan oleh komposit serat kelapa 15 wt%. Sedangkan kuat tarik yang paling tinggi yaitu 21,96 MPa juga dihasilkan oleh komposit serat kelapa 15 wt%. Namun konduktivitas komposit serat kelapa yang dihasilkan masih cukup rendah sehingga tidak cukup baik untuk digunakan sebagai material penyalur arus petir.
Kinerja Arang Sekam Padi untuk Memperbaiki Nilai Resistansi Pentanahan Dengan Menggunakan Elektroda Baja Galvanis dan Tembaga Wira Jerry K.W.; Herman Halomoan Sinaga; Nining Purwasih; Diah Permata
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 1 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.964 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v2i1.243

Abstract

Sistem pentanahan memiliki peranan penting untuk melindungi peralatan yang terhubung dengan sumber listrik maupun daerah disekitar peralatan terhadap lonjakan tegangan berlebih. Pada lokasi yang memiliki resistansi tanah yang tinggi umumnya dilakukan perlakuan terhadap tanah seperti penambahan zat aditif pada media disekitar elektroda pentanahan. Arang sekam padi merupakat salah satu zat aditif yang dapat digunakan untuk menurunkan resistansi pentanahan, karena arang sekam padi memiliki sifat menyerap air serta mempertahankan kelembaban di dalam tanah. Selain itu arang sekam padi mengandung senyawa kimia karbon yang bersifat konduktif untuk meningkatkan konduktivitas yang dapat meningkatkan kapasistas pertukaran kation tanah. Penambahan kedalaman lubang pentanahan dari 1m sampai 2 m dapat memberikan perbandingan hasil nilai tahanan pentanahan yang berbeda sehingga mendapatkan nilai resistansi yang terkecil. Perbandingan elektroda tembaga dan baja galvanis guna mengetahui perbandingan resistansi tanah antara kedua elektroda, sehingga didapatkan elektroda pentanahan terbaik. Hasil dari komposisi campuran terbaik pada penelitian ini yaitu pada kedalaman 2 m menggunakan elektroda tembaga dengan media pentanahan arang sekam padi bercampur dengan tanah menghasilkan resistansi 10,2 Ω.
DESAIN SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL GEDUNG TERHADAP SURJA PETIR DI MUSEUM NEGERI LAMPUNG Arief Wahyuadji, Muhamad Mirza; Purwasih, Nining; Permata, Diah; Sinaga, Herman Halomoan
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 2 April (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.2.95-104

Abstract

Indonesia, berada diantara garis ekuator, merupakan negara kepulauan yang 70% wilayahnya dikelilingi lautan. Penguapan air laut yang tinggi dan beberapa kondisi lainnya dapat menyebabkan terbentuknya awan hujan. Salah satu daerah yang memiliki hari guruh terbanyak yaitu Lampung, Bandar Lampung. Jumlah hari guruh yang banyak dapat menyebabkan sambaran petir meningkat. Kerusakan yang ditimbulkan akibat sambaran petir dapat menyebabkan manusia beserta koleksi museum yang berada di dalam gedung tersebut. Untuk melindungi objek dari sambaran petir langsung dan tidak langsung diperlukan SPP eksternal. Penelitian ini mendesain sistem proteksi petir eksternal dan sistem pentanahan pada Gedung Museum Negeri Lampung dengan metode Bola Bergulir dan Metode Sudut Proteksi. Untuk Sisitem pentanahan yang didesain menggunakan metode elektroda batang parallel. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode bola bergulir membutuhkan lima batang finial agar seluruh bangunan dapat terproteksi dari sambaran petir dengan radius proteksi sambaran petir sebesar 20 meter sedangkan pada metode sudut proteksi membutuhkan sembilan batang finial agar seluruh bangunan terproteksi dari sambaran petir dengan radius proteksi sambaran petir sebesar 22,13 meter. Pada sistem pentanahan menggunakan empat batang elektroda yang diparallelkan hasil perhitungan resistansi tanah yang didapat pada desain ini sebesar 4,89 ????