Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

APLIKASI LEARNING BOARD MODULE NUVOTON NUC140 UNTUK PENGUKURAN SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN SENSOR HTU21D Hendra Saptadi, Arief; Arifin, Jaenal; Anggita Permata T. W, Relesa
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.278 KB)

Abstract

Dalam bidang tertentu parameter seperti suhu, kelembaban merupakan informasi penting yang perlu diamati. Pembacaan, pengumpulan informasi hingga pengolahan data suhu dan kelembaban secara cepat dan tepat dapat dilakukan dengan memanfaatkan sensor dan sistem tertanam (embedded system). Sensor merupakan perangkat atau alat yang dapat mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik atau kimia (besaran non elektrik) variabel keluarannya berupa besaran elektrik, sementara sistem embedded (mikropengendali) adalah sarana pembacaan sensor sehingga nilai parameter seperti suhu, kelembaban dapat diproses menjadi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan learning board Nuvoton NUC140 untuk pengukuran suhu dan kelembaban menggunakan sensor HTU21D dengan hasil ditampilkan pada LCD dan dikirimkan ke komputer melalui komunikasi serial. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, perangkat telah dapat menampilkan nilai suhu dan kelembaban dengan akurasi dua angka di belakang koma ke penampil LCD. Sesuai tampilan dari aplikasi PuTTY, perangkat juga telah mampu mengirimkan nilai suhu dan kelembaban ke komputer melalui komunikasi serial (USART) dengan baud rate 9600 bps, format data 8 bit dan 1 buah bit stop. Kata Kunci: Nuvoton NUC140, pengukuran, suhu, kelembaban, HTU21D
SISTEM PEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN RUANGAN DENGAN NOTIFIKASI VIA EMAIL Saptadi, Arief Hendra; Arifin, Jaenal
Proceeding SENDI_U 2016: SENDI_U
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.27 KB)

Abstract

Sistem pemantauan jarak jauh memungkinkan pengawasan terhadap nilai-nilai pengukuran tanpa memerlukan kehadiran operator di tempat. Dalam sistem ini, terdapat instrumentasi elektronisyang melakukan pengukuran, mengirimkannya ke sebuah komputer server dan meneruskannya dalam bentuk pemberitahuan ke operator yang berada di tempat lain. Dengan meluasnya aksesinternet saat ini, salah satu media notifikasi yang dapat digunakan adalah email. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pemantauan suhu dan kelembaban ruangan dengannotifikasi via email ke operator. Sistem ini terdiri dari piranti mikropengendali ATmega328P yang dilengkapi sensor suhu dan kelembaban DHT22 dan RTC DS1307, komputer server yangmenjalankan Monitoring Application, server Temboo, server email pengirim dan server email tujuan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, rangkaian mikropengendali telah dapatmelakukan pengukuran, pengiriman, penampilan dan penyimpanan data. Monitoring application telah mampu beroperasi sesuai rancangan tampilan dan fungsionalitas. Notifikasi email telahdapat dikirimkan sesuai kondisi suhu dan kelembaban terhadap nilai ambang. Meski demikian, nilai yang dihasilkan sensor DHT22 cenderung fluktuatif dan terdapat beberapa kondisiperekaman data yang terlewat pada detik-detik tertentu. Pada kesempatan mendatang, waktu pembacaan sensor DHT22 perlu diperpanjang agar menghasilkan nilai-nilai yang stabil. Selainitu, waktu jeda perekaman data perlu diatur lebih lama daripada waktu pembacaan sensor untuk menghindarkan terlewatnya rekaman data.Kata Kunci: Sistem Pemantau, Suhu, Kelembaban, Email
RANCANG BANGUN PENDINGIN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO Intan Erlita Dewanti; Jaenal Arifin; Danny Kurnianto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.996 KB)

Abstract

Kondisi perangkat telekomunikasi di dalam shelter sangat perlu diperhatikan agar tetap berada pada kondisi terbaik. Masalah pada perangkat telekomunikasi didalam shelter BTS biasanya panas dan tegangan  yang bersifat naik turun. Kerusakan pada perangkat telekomunikasi akan mengakibatkan terganggunya komunikasi antara penerima (receiver) dan pengirim (transmiter).Penelitian ini mengusulkan sebuah manfaat agar suatu perangkat telekomunikasi dapat tetap terjaga suhunya sesuai dengan cara kerja dan fungsinya. Alat pendingin perangkat telekomunikasi ini berada di dalam shelter BTS dengan sumber listrik arus searah (dc) dan bekerja secara otomatis dengan menggunakan Arduino Uno. Alat ini memanfaatkan prinsip kerja sebuah elemen peltier yang memiliki sisi menyerap kalor dan melepas kalor dan dapat dicatu dengan sumber arus dc. Suhu normal dari perangkat telekomunikasi berkisarantara 22oC sampai 26oC. Apabila suhu perangkat melebihi suhu normal maka alat ini akan aktif (on) dan bila suhu perangkat telekomunikasi sudah kembali dalam keadaan normal maka alat ini akan mati (off) secara otomatis. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat membantu perusahaan telekomunikasi agar perangkat telekomunikasi tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Kata kunci: Arduino Uno, Peltier, Perangkat Telekomunikasi
Klasifikasi Jenis Kelamin Wajah Bermasker Menggunakan Algoritma Supervised Learning Faisal Dharma Adinata; Jaenal Arifin
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 6, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v6i1.3377

Abstract

The human face is an example of the unique biometric data that each person has. The human face contains a lot of information, including face shape, skin color, eye shape, nose shape, mouth shape, and some additional attributes such as beard, mustache, hair, and eyebrows. This biometric information can be used to obtain further information regarding the human identity itself. In this study, sample data of human faces aged 20 to 30 years were used. The purpose of this study is to classify gender in human facial images using masks, while the algorithm used uses supervised learning. The research process carried out was collecting human face sample data, conducting training stages which included face resizing, storing data in arrays, feature extraction using faceNet, training data and gender models. Perform testing stages which include video data acquisition, video extraction into frames, video frames, face detection, facial image resixing, storing data in arrays, feature extraction using faceNet and prediction of gender determination. The benefits of this research can provide information in determining the gender of human faces with masks, apply the application of supervised learning algorithms to processing human face images and can be applied to face detection on highways, public areas and shopping centers. Based on testing using the K-NN method, the train accuracy value is above 87% and the test accuracy is above 96%. Testing using the SVM method obtained train accuracy above 99% and test accuracy above 98%. Tests using the random forest method obtained 100% train accuracy and test accuracy above 88%.
Sistem Keamanan Pintu Rumah Berbasis Internet of Things via Pesan Telegram Jaenal Arifin; Jery Frenando; Herryawan Herryawan
TELKA - Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol Vol 8, No 1 (2022): TELKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/telka.v8n1.49-59

Abstract

Pada era sekarang ini, banyak didapati kasus keamanan rumah yang semakin kompleks. Hal ini yang mendasari penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan membuat sistem keamanan pintu rumah dengan notifikasi pesan via aplikasi telegram yang diharapkan memberikan rasa aman bagi pemilik rumah dengan. Sistem keamanan pintu rumah ini menggunakan Wemos D1 R1 sebagai mikrokontroler. Sistem ini dirancang dengan menggunakan aplikasi telegram messenger sebagai notifikasi. Penelitian ini menggunakan proximity sensor yang berfungsi mendeteksi setiap gerakan di sekitar pintu. Di atas pintu dipasang kamera yang dapat menangkap gambar atau objek saat ada gerakan. Sistem ini memiliki 2 cara kerja, yaitu pengecekan secara otomatis dan manual. Sistem bekerja secara otomatis pada saat sensor menangkap gerakan dan kamera langsung menggambil gambar, selanjutnya mengirimkan gambar tersebut ke aplikasi telegram. Sedanhgkan sistem bekerja secara manual dengan cara memasukkan perintah lewat BOT telegram untuk membuka pintu rumah. Hasil pengujian nilai rata- rata kinerja alat secara otomatis dari penangkapan gambar atau objek sebesar 16,7 detik, nilai rata-rata waktu kinerja alat secara manual sebesar 9,7 detik. Nilai rata-rata waktu kinerja solenoid doorlock sebesar 7,6 detik. Hasil pengujian kualitas layanan menunjukkan rata-rata delay sebesar 3,244 detik, dan rata-rata throughput sebesar 301.465 byte/s. In today's era, many cases of home security are increasingly complex. This is what underlies this research. This study aims to create a home door security system with message notifications via the telegram application which is expected to provide a sense of security for homeowners. This home door security system uses Wemos D1 R1 as a microcontroller. This system is designed using the telegram messenger application as a notification. This study uses a proximity sensor to detect any movement around the door. Above the door is installed a camera that can capture images or objects when there is movement. This system has 2 ways of working, namely checking automatically and manually. The system works automatically when the sensor captures motion and the camera immediately takes a picture, then sends the image to the telegram application. While the system works manually by entering commands via the telegram BOT to open the door of the house. The results of testing the average value of the tool's performance automatically from capturing images or objects of 16.7 seconds, the average value of manual tool performance takes 9.7 seconds. The average value of the door locked solenoid performance takes 7.6 seconds. The result of testing the quality of data services show an average delay of 3,244 seconds, and an average throughput is 301,465 byte/s.
Pendampingan Pembelajaran Microcontroller Berbasis Nuvoton di SMKN 2 Purwokerto Jaenal Arifin; Risa Farrid C; Prasetyo Y
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 4 NOMOR 2 SEPTEMBER 2020 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.919 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v4i2.6006

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pendampingan pembelajaran bagi guru – guru SMKN 2 Purwokerto. Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi karena kurangnya pengetahuan guru terkait microcontroller berbasis Nuvoton berdasarkan hasil survei yang dilakukan dengan cara wawancara . Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah menambah pengetahuan terkait ilmu teknik elektro, khususnya tentang pembelajaran microcontroller. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan selama bulan oktober tahun 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang. Metode yang digunakan dalam pendampingan pembelajaran berbasis Nuvoton ini berupa ceramah, instalasi software pendukung, praktek langsung dan evaluasi pembelajaran. Ada 2 jenis evaluasi yang dilakukan yaitu memberikan project latihan dikelas berbasis Nuvoton dan kuesioner terkait materi yang disampaikan. Kuesioner dilaksanakan sebelum dan sesudah  kegiatan pembelajaran berbasis Nuvoton. Hasil dari pendampingan pembelajaran yang telah dilakukan menunjukan bahwa adanya respon yang baik dari peserta pelatihan. Nilai evaluasi pretest sebesar 23,75%, sedangkan nilai postest sebesar 73%. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan setelah dilakukan pendampingan pembelajaran berbasis Nuvoton yang telah dilakukan.
Sistem Kendali Pintu Perangkat Telekomunikasi Menggunakan Smartphone Jaenal Arifin; Faris Radifan Ahmad
Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE) Vol 2 No 1 (2020): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v2i1.108

Abstract

Saat ini smartphone menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari berbagai aktivitas manusia. Terutama smartphone sekarang dengan fiturnya yang dapat berfungsi menggantikan fungsi kunci fisik atau secara manual. Hal tersebut dapat meningkatkan keamanan dalam mengunci ruangan maupun perangkat telekomunikasi. Perangkat MSAN merupakan perangkat telekomunikasi yang dapat mengoptimalkan media akses pada sistem transmisi serat optik. Dalam sistem kendali ini digunakan modul bluetooh HC-05 sebagai media komunikasi untuk melakukan pengendalian jarak jauh dalam membuka pintu melalui aplikasi pada smartphone android. Untuk mengunci pintu digunakan NFC Shield dan NFC tag yang telah terintegrasi dengan mikropengendali Arduino. Arduino UNO berfungsi sebagai pengendali output berupa motor servo (membuka dan mengunci pintu) yang dikombinasikan dengan LED (Light Emitting Diode) sebagai output visual. Pada hasil pengujian pengendalian, komunikasi bluetooth dapat terhubung pada jarak 16 meter tanpa penghalang, dan jika terdapat penghalang hanya pada jarak 8 meter. NFC shield dapat mendeteksi NFC tag secara optimal pada jarak 1 – 5 cm dan pada sudut optimal 0º-75º. Hasil pengujian keseluruhan komponen sistem kendali dapat berfungsi dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Keywords: Kendali pintu, Bluetooth, NFC, smartphone, Arduino
Pemanfaatan ESP32 Sebagai Sistem Pemantauan Kualitas Air Keran Siap Minum Secara Real-Time Menggunakan Aplikasi Cindy Tio Helena Manurung; Jaenal Arifin; Fikra Titan Syifa; Raditya Artha Rochmanto
Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE) Vol 4 No 2 (2022): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v4i2.535

Abstract

Pemantauan kualitas air keran siap minum sangat penting bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang dapat mendeteksi kualitas air dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things. Pada penelitian ini, sensor Analog pH meter v2, Suhu DS18B20, dan Turbidity SEN0189 digunakan untuk mendeteksi nilai pH, Suhu, dan kekeruhan pada air. Disamping itu google firebase, MIT App Inventor dan WireShark digunakan sebagai pendukung teknologi IoT serta pemantau QoS. Ketiga sensor diuji untuk mencari nilai error menggunakan 3 sampel yang berbeda untuk masing-masing sensor. Cairan uji pH buffer 4,9;7,5;dan8,8 digunakan untuk menguji sensor pH. Sampel air suhu 29,1℃;8,7℃; dan 65,0℃ digunakan untuk menguji sensor suhu. Sampel air keruh 439NTU, 1404NTU, dan 2589NTU digunakan untuk menguji sensor turbidity.Pengujian Quality of Service menggunakan tiga parameter yaitu packetloss,delay, dan throughput. Hasil pengujian sensor pH, suhu, dan turbidity mendapatkan nilai error sebesar 0,85%;1,31%; dan 0,49% untuk pH; 1,90%; 3,09%; dan 1,39% untuk suhu; 2,58%;2,63%; dan 2,91% untuk kekeruhan. Hasil pengujian QoS mendapatkan nilai rata-rata packet loss 0,01%; delay 20,36 ms, dan throughput 581,14 bit/sec. Berdasarkan hasil nilai error, sensor pH,suhu dan turbidity cukup akurat. Pengujian packetloss dan delay sudah menampilkan hasil yang baik. Namun, hasil throughput masih harus ditingkatkan.
Perancangan Dan Pembuatan Model Sistem Kendali Untuk Pengendalian Dan Pengamanan Pintu Gudang Berbasis Mikrokontroler AT89S51 Dengan Menggunakan Media Kartu Identifikasi Dan Handphone Jaenal Arifin; Eka Wahyudi; Eko Agus Riyanto
JURNAL INFOTEL Vol 1 No 2 (2009): November 2009
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v1i2.68

Abstract

Pada era globalisasi ini kemajuan di segala aspek kehidupan terus berkembang, seiring dengan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi yang begitu pesat tersebut menjadikan sesuatu lebih mudah dan cepat. Hal ini terlihat dengan ditemukannya peralatanperalatan yang canggih dengan menerapkan prinsip kerja yang serba flexible. Pada teknologi seluler juga telah mengalami perkembangan dimana awalnya hanya digunakan untuk voice call dan SMS (Short Messege Service), kini beberapa perkembangan teknologi seluler sudah bisa digunakan untuk melakukan panggilan video (Video Call), internet, yang lebih utama yaitu dapat mengirimkan DTMF (Dual Tone Multy Frequency). Dengan adanya perkembangan teknologi DTMF ini maka antara teknologi seluler dengan teknologi mikrokontroler AT89S51 dapat diaplikasikan sebagai rangkaian pengendali jarak jauh untuk membuat suatu sistem pengendalian pintu gudang. Serta digunakan sistem kendali kartu sebagai kendali pintu yang utama.
Perancangan Dan Pembuatan Charger Handphone Portable Menggunakan Sistem Penggerak Generator AC Dengan Penyearah Arief Hendra Saptadi; Jaenal Arifin; Wasis Dasa Nugraha
JURNAL INFOTEL Vol 2 No 2 (2010): November 2010
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v2i2.79

Abstract

Catu daya dalam sebuah sistem merupakan bagian yang utama, karena sebagai sumber atau penyedia energi, begitu pula pada perangkat telekomunikasi yang digunakan seperti handphone. Catu daya pada handphone adalah baterai, apabila suatu saat baterai dalam keadaan lowbatt, dan tidak ada sumber catuan listrik yang dapat digunakan tentunya hal tersebut dapat mengganggu proses komunikasi yang akan dilakukan. Perancangan perangkat ini dibagi menjadi beberapa blok rangkaian, yaitu blok catu daya yang berisi sumber sebagai penyedia energi (generator AC), rangkaian penyearah, filter, dan blok Pulsa width modulator (PWM), serta blok rangkaian penguat arus. Ketika generator AC diputar, maka otomatis akan menghasilkan tegangan bolak-balik, yang nantinya akan disearahkan menjadi tegangan DC oleh penyearah. Outputan tegangan DC tersebut akan diperkecil tegangan ripplenya dengan filter, kemudian akan distabilkan dengan regulator zener 5,6 V. Dari regulator, tegangan yang telah stabil masuk pada IC 555 sebagai timer dan Pulsa width modulator sebagai pengontrol frekuensi. Output IC 555 akan diteruskan ke penguat arus sehingga output dari rangkaian sesuai dengan spsesifikasi baterai handphone. Hasil dari perancangan alat ini diharapkan dapat melakukan charging handphone pada saat lowbatt dan tidak ada catuan listrik lingkungan sekitar.