This Author published in this journals
All Journal Jurnal INFOTEL
Arief Hendra Saptadi
Prodi D3 Teknik Telekomunikasi AKATEL Sandhy Putra Purwokerto

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perancangan Alat Pendeteksi Pemararelan Ilegal Pada Sistem Telepon Rumah Arief Hendra Saptadi; Niat Bagus Santosa
JURNAL INFOTEL Vol 1 No 1 (2009): May 2009
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v1i1.63

Abstract

Abstrak
Perancangan Rangkaian Charger Telepon Seluler Dengan Sumber Catuan Handset Lain Eka Wahyudi; Arief Hendra Saptadi; Eldia Rantedoping
JURNAL INFOTEL Vol 1 No 2 (2009): November 2009
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v1i2.66

Abstract

Kecenderungan setiap orang yang ingin melakukan segala sesuatu dengan praktis dan mudah, menyebabkan munculnya keinginan untuk tidak mau dibatasi oleh tempat dan waktu dalam melakukan aktivitas. Demikian pula dalam hal mencatu baterai handphone, akan lebih praktis jika bisa mencatu listrik baterai handphone yang lemah (low battery) tanpa harus bergantung pada ketersediaan sumber arus PLN. Alat yang dirancang dalam penelitian ini digunakan untuk mencatu handphone tanpa melalui sumber PLN. Rangkaian utama alat ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu multivibrator astabil, voltage quadrupler dan voltage regulation. Rangkaian multivibrator astabil ini akan menghasilkan tegangan keluaran AC yang digunakan sebagai input rangkaian voltage quadrupler agar bisa bekerja. Rangkaian voltage quadrupler ini akan mengalikan 4 kali dari tegangan input yang masuk, sehingga tegangan keluaran (Vout) menjadi 4 kali tegangan masukan (Vin). Hasil akhir dari alat yang sudah dibuat belum memuaskan karena hanya bisa mencatu 1 jenis handset yaitu Nokia seri 8210 dengan efisiensi yang rendah. Untuk kedepannya alat ini bisa dikembangkan lagi dengan menaikkan nilai arus, dengan menggunakan penguatan transistor. Transistor yang digunakan harus memiliki karakteristik nilai hfe yang tinggi dan tegangan DC yang kecil.
Aplikasi Perhitungan Pembiasan DC Pada Transistor Dwi Kutub NPN Dengan Visual Basic 6.0 Arief Hendra Saptadi; Eka Wahyudi; Chandra AP Simorangkir
JURNAL INFOTEL Vol 2 No 1 (2010): May 2010
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v2i1.77

Abstract

Transistor dwi kutub (Bipolar Junction Transistor) adalah salah satu komponen semikonduktor yang sering digunakan dalam rangkaian penguat (amplifier). Untuk menjaga agar komponen ini dapat bekerja di dalam titik operasinya (operating point), maka diperlukan rangkaian pembiasan dengan pengaturan tertentu, yaitu Bias Basis, Bias Bagi Tegangan, Bias Kolektor dan Bias Emitter. Perancangan rangkaian tersebut lazimnya menggunakan perhitungan manual sesuai teori dengan bantuan alat hitung (kalkulator). Proses perancangan ini membutuhkan waktu yang relatif lama dan sangat rentan terjadi kesalahan prosedur perhitungan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang perangkat lunak perhitungan rangkaian pembiasan transistor dwi kutub dengan Visual Basic 6. Proses perancangan meliputi pembuatan form, pembuatan basis data (database), penulisan kode sumber (coding), desain laporan (report) dan kompilasi. Dari hasil uji coba diketahui bahwa tingkat kesalahan (error) untuk perhitungan seluruh parameter dari 4 jenis rangkaian pembiasan adalah 1,18%, sehingga disimpulkan layak digunakan. Hasil perhitungan juga dapat disajikan secara visual dalam rangkaian. Ditinjau dari sifat perangkat lunak ini sebagai aplikasi komputer, maka terdapat kelemahan dari sisi kepraktisan penggunaan, meski proses perhitungan dapat dilakukan relatif cepat. Selain itu, aplikasi ini masih memerlukan perbaikan dalam menu bantuan (help menu), penggunaan satuan dan faktor pengali.
Perancangan Dan Pembuatan Charger Handphone Portable Menggunakan Sistem Penggerak Generator AC Dengan Penyearah Arief Hendra Saptadi; Jaenal Arifin; Wasis Dasa Nugraha
JURNAL INFOTEL Vol 2 No 2 (2010): November 2010
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v2i2.79

Abstract

Catu daya dalam sebuah sistem merupakan bagian yang utama, karena sebagai sumber atau penyedia energi, begitu pula pada perangkat telekomunikasi yang digunakan seperti handphone. Catu daya pada handphone adalah baterai, apabila suatu saat baterai dalam keadaan lowbatt, dan tidak ada sumber catuan listrik yang dapat digunakan tentunya hal tersebut dapat mengganggu proses komunikasi yang akan dilakukan. Perancangan perangkat ini dibagi menjadi beberapa blok rangkaian, yaitu blok catu daya yang berisi sumber sebagai penyedia energi (generator AC), rangkaian penyearah, filter, dan blok Pulsa width modulator (PWM), serta blok rangkaian penguat arus. Ketika generator AC diputar, maka otomatis akan menghasilkan tegangan bolak-balik, yang nantinya akan disearahkan menjadi tegangan DC oleh penyearah. Outputan tegangan DC tersebut akan diperkecil tegangan ripplenya dengan filter, kemudian akan distabilkan dengan regulator zener 5,6 V. Dari regulator, tegangan yang telah stabil masuk pada IC 555 sebagai timer dan Pulsa width modulator sebagai pengontrol frekuensi. Output IC 555 akan diteruskan ke penguat arus sehingga output dari rangkaian sesuai dengan spsesifikasi baterai handphone. Hasil dari perancangan alat ini diharapkan dapat melakukan charging handphone pada saat lowbatt dan tidak ada catuan listrik lingkungan sekitar.
Rancang Bangun E-Learning Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Berbasis Web Di SMPN 3 Mandiraja Eko Puji Utomo; Tenia Wahyuningrum; Arief Hendra Saptadi; Dwi Januarita
JURNAL INFOTEL Vol 3 No 1 (2011): May 2011
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v3i1.83

Abstract

Makalah ini membahas tentang perancangan dan pembangunan e-learning berbasis web untuk mata pelajaran TIK. Tujuan dibuat web e-learning TIK ini adalah sebagai pelengkap (komplemen) pembelajaran yang sifatnya untuk melengkapi materi pembelajaran, diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kebiatan pembelajaran konvensional. Sistem dibangun menggunakan PHP dan database SQL dan dikoneksikan dalam jaringan komputer client-server LAN dengan tujuan agar website yang dibangun menjadi lebih terpusat. Tahapan dalam perancangan dan pembangunan e-learning adalah menggunakan metode waterfall system.Hasil pengujian sistem telah berjalan dengan baik tanpa ada bug/error.
Perbandingan Kecepatan Pencacahan Antara Timer 0 (8 Bit) Dengan Timer 1 (16 Bit) Pada Sistem Mikrokontroler Arief Hendra Saptadi
JURNAL INFOTEL Vol 3 No 2 (2011): November 2011
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v3i2.90

Abstract

The application of timer/counter in microcontroller system had provided advantages in a way that it didn’t put the burden on CPU resources and enabled CPU to perform other tasks. With the availability of 8-bit and 16-bit timer/counter, the problem laid on the selection of the type of timer/counter being used. From the experiments performed, the minimum system of AVR ATmega8535 microcontroller had precisely counted a number using two different timers/counters, namely, Timer/Counter 0 (8 bit) and Timer/Counter 1 (16 bit). The overflow condition achieved on 8-bit and 16-bit counting cycle activated OCR0 and OCR1AL registers, respectively. Output signals from port B.3 (OC0) and port D.5 (OC1A) are then fed to oscilloscope and put into comparison. From the observation of output signals, it could be proven that the two different timers/counters had equal counting speed. Hence, it can be concluded that the selection of timers/counters is more likely based on the flexibility of count range, program size and execution time.
Aplikasi Sensor Cahaya Untuk Alarm Anti Pencuri Asita Shoman Muzaki; Arief Hendra Saptadi; Wahyu Pamungkas
JURNAL INFOTEL Vol 3 No 2 (2011): November 2011
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v3i2.95

Abstract

Kasus pencurian di rumah kosong yang ditinggal pergi oleh pemiliknya belakangan ini marak terjadi. Berangkat dari pemikiran ini penulis mencoba merancang alarm yang dapat mendeteksi pergerakan seseorang saat rumah dalam kondisi kosong, ditinggalkan oleh pemiliknya. Alat ini mempunyai prinsip kerja yaitu mendeteksi bayangan seseorang yang melewati titik tertentu. Perancangan dan pembuatan perangkat ini menggunakan sensor cahaya berupa LASER dan LDR yang dirangkai dengan transistor sebagai saklar otomatis serta LED dan telepon rumah untuk melakukan panggilan kepada nomor telepon pemilik rumah. Komponen yang dipakai dalam pembuatan perangkat ini antara lain IC LM7805, LASER pointer, resistor, transistor BC108, LED, relay dan telepon rumah. Perancangan dan pembuatan alat menggunakan software multisim 10.1 sebagai simulator rangkaian, dan software eagle 5.1.1 untuk mendesain jalur rangkaian pada papan PCB. Saat cahaya LASER tidak sampai ke LDR karena terhalang oleh sesuatu, maka rangkaian output yang berupa indikator LED dan panggilan dari telepon rumah akan aktif
Analisis Algoritma Insertion Sort, Merge Sort Dan Implementasinya Dalam Bahasa Pemrograman C++ Arief Hendra Saptadi; Desi Windi Sari
JURNAL INFOTEL Vol 4 No 2 (2012): November 2012
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/infotel.v4i2.103

Abstract

This paper presents the study of implementation and performance in sorting process, using two different algorithms, namely Insertion Sort and Merge Sort. In the first stage, the two algorithms were implemented in C++ language to sort several numbers typed by a user. In the second stage, the source codes for those algorithms were modified to enable sorting randomly generated numbers with the amount as requested by the user. To find out how well they performed in sorting out the data, therefore in the last stage the two algorithms were tested to sort random numbers with predetermined amount ranges and the results were compared. From the experiments performed, merge sort algorithm had shown a better performance, particularly in a large number of data (> 10000). Insertion sort algorithm has the advantage in lower complexity algorithm, notably in the best case condition and since it does not use recursion routines in sorting process, hence it does not require as much storage space or memory as needed by merge sort algorithm.