Lola Vidia Riyantika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemeriksaan Parameter Mutu dan Uji Aktivitas Penghambatan Enzim α-Glukosidase dari Ekstrak Etanol 70% Daun Keji Beling (Sericocalyx Crispus (L.) Bremek) Ratna Djamil; Diah Kartika Pratami; Lola Vidia Riyantika
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1597.448 KB) | DOI: 10.29244/jji.v5i1.181

Abstract

Daun keji beling (Sericocalyx crispus (L.) Bremek) [Sinonim Strobilanthes crispa (L.)] merupakan salah satu tanaman yang secara empiris digunakan oleh masyarakat untuk membantu pengobatan. Menurut penelitian daun keji beling diketahui mempunyai khasiat sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak, mutu ekstrak dan aktivitas penghambatan enzim α-Glukosidase secara in vitro. Serbuk simplisia diekstraksi dengan pelarut etanol 70% secara maserasi kinetik, kemudian dilakukan penapisan fitokimia, penetapan mutu ekstrak dan uji aktivitas penghambatan enzim α-Glukosidase. Hasil penapisan menunjukkan ekstrak mengandung senyawa flavonoid, saponin, steroid dan triterpenoid. Hasil penetapan mutu ekstrak menunjukkan bentuk ekstrak kental berwarna hijau kehitaman; rasa pahit; kadar sari larut air 60,46%; kadar sari larut etanol 73,45%; kadar abu total 15,06%; kadar abu tidak larut asam 3,10%; kadar abu larut air 11,29%; kadar air 7,68%; susut pengeringan 9,25%; sisa pelarut 0,38%; kadar Pb 0,4941 bpj; kadar Cd 0,0222 bpj; Angka Lempeng Total (ALT) 4,52x102 koloni/g; Angka Kapang Kamir (AKK) terlalu sedikit untuk dihitung (TSUD); dan kadar flavonoid total 2,39%. Hasil uji aktivitas penghambatan enzim α-Glukosidase pada akarbose dan ekstrak kental keji beling menunjukkan IC50 masing-masing sebesar 50 bpj dan 86,2 bpj. Dapat disimpulkan ekstrak kental daun keji beling memenuhi persyaratan mutu ekstrak dan memiliki aktivitas sebagai penghambat enzim α-Glukosidase. Keji beling memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai obat herbal antidiabetes.