Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEN CULTURE Sebagai Solusi Peningkatan Pendapatan Nelayan Rajungan Di Jepara Desti Setiyowati; Dwi Retna Sulistyowati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 2 NOMOR 1 MARET 2018 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.739 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v2i1.1785

Abstract

ABSTRAK                Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada kelompok sasaran nelayan rajungan di Desa Demaan Jepara. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pendapatan nelayan rajungan dengan pemanfaatan teknologi teknik pen culture. Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1) Daerah penangkapan (fishing ground) yang terlalu jauh 2) Ketersediaan stok rajungan di pasar tidak terpenuhi akibat ketergantungan nelayan pada stok rajungan di laut 3) Harga yang tidak stabil. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, maka solusi yang ditawarkan adalah penyuluhan, pembuatan teknik pen culture, pelatihan dan pendampingan. Saat ini seluruh kegiatan telah selesai dilaksanakan dengan lancar dan hasil yang baik dengan tingkat capaian program 100%. Pendampingan dalam pemanfaatan teknik pen culture telah membantu nelayan rajungan dalam meningkatkan pendapatan. Sebelum adanya kegiatan ini atau masih mengandalkan penangkapan rajungan di laut rata-rata produksinya hanya 60 kg dengan omzet per bulan Rp 3.600.00,00. Setelah adanya kegiatan ini produksinya naik menjadi 70 kg dengan omzet per bulan Rp 4.200.00,00. Kata kunci: Pen culture, Rajungan, Nelayan ABSTRACT                The purpose of this devotional activity is to increase the income of blue swimmer crab fishermen with the utilization of technological techniques of pen culture. Based on the analysis of the situation undertaken it can be identified problems as follows: 1) fishing ground area that is too far 2) Availability of crab stocks in the market is not met due to dependence of fishermen on the stock of crabs at sea 3) Unstable prices. Based on the problems faced by partners, the solutions offered are counseling, pen culture technique development, training and mentoring. Currently all activities have been completed smoothly and the results are good with 100% program achievement level. Assistance in the utilization of pen culture techniques has helped the blue swimmer crab fishermen to increase their income. Before the existence of this activity or still rely on catching crab in the sea average production of only 60 kg with sales turnover per month 3.600.000IDR. After this activity the production rose to 70 kg with turnover per month 4.200.000IDR. Keyword: Pen culture, Blue swimmer crabs (Portunus pelagicus), Fishermen
Penerapan Seleksi Fitur Median Weighted Information Gain dengan K-NN pada Dataset Label Hours Software Effort Estimation Indra Kurniawan; Dwi Retna Sulistyowati; Yasa Maulana
Computer Science and Information Technology Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Computer Science and Information Technology (CoSciTech)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/coscitech.v3i2.3876

Abstract

Estimasi pengembangan perangkat lunak menjadi kebutuhan dikarenakan setiap pengembangan perangkat lunak memiliki keterbatasan biaya dan waktu dalam menyelesaikan sebuah proyek. Secara spesifik hasil percobaan diperoleh model ML lebih unggul dari pada model non-ML. Dengan hasil secara spesifik yaitu 66% (52 dari 79) menunjukkan keunggulan model ML sedangkan hanya 34% (27 dari 79) hasil percobaan mengunggulkan model non-ML. Beberapa studi yang sudah teridentifikasi, masalah utama yang paling sering ditemui dalam dataset estimasi usaha perangkat lunak yaitu masalah kategori fitur seperti fitur yang tidak relavan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dalam penelitian ini akan dilakukan penerapan metode seleksi fitur Median WIG dengan algoritma k-NN yang akan berfokus pada dataset label hours Software Effort Estimation dan dibandingkan dengan algoritma k-NN. Hasil perbandingan yang diperoleh dalam seluruh pengujian dataset Software Effort Estimation diketahui bahwa metode usulan seleksi fitur Median-WIG dengan k-NN terbukti mampu meningkatkan akurasi dalam proses estimasi dilihat dari penurunan nilai RMSE yang signifikan pada seluruh dataset yaitu Albrecht sebesar 5.958, Miyazaki sebesar 62.363 dan Kemerer sebesar 131.027. Terjadinya penurunan nilai RMSE pada seluruh dataset ini memperlihatkan peningkatan kinerja setelah dilakukannya metode seleksi fitur pada dataset Software Effort Estimation Terjadinya penurunan nilai RMSE ini memperlihatkan peningkatan kinerja setelah menggunakan metode seleksi fitur.