Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Masyarakat Desa Kafoofoo di Kabupaten Muna Tentang Pencegahan Covid-19 Ida Usman; Mukhsar Mukhsar; Bahriddin Abapihi; Asrul Sani; Wa Ode Sunaria; Baharuddin Said
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 1 MARET 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.425 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i1.8782

Abstract

COVID-19 adalah penyakit menular yang dapat menginfeksi banyak orang apabila tidak menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Penyakit ini telah menyebar dengan cepat ke berbagai daerah termasuk ke desa-desa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengedukasi masyarakat Desa Kafoofoo Kabupaten Muna dalam pencegahan penyebaran COVID-19. Tahapan pengabdian meliputi: pembekalan tim pelaksana, koordinasi dengan aparat desa, pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat, dan edukasi pencegahan penyebaran COVID-19 melalui poster, alat peraga, dan penyuluhan kepada perwakilan warga. Hasil kegiatan edukasi menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap COVID-19 telah meningkat, yang ditandai dengan meningkatnya penggunaan masker di luar rumah.
KAJIAN PERSEBARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KECAMATAN BATAUGA KABUPATEN BUTON SELATAN La Ode Andi Gusman; Sawaluddin Sawaluddin; Anita Indriasary; Alfirman Alfirman; Ida Usman
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 6, No 2 (2022): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v6i2.28315

Abstract

Abstrak: Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, dan pemerintah. Penelitian ini bertujuan  untuk : (1) mendapatkan informasi persebaran objek wisata yang ada di Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan; (2) mengetahui kondisi objek wisata di Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan, dan (3) mengetahui strategi pengembangan pariwisata di Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.  Metode analisis yang digunakan  pada penelitian ini adalah analisis pemetaan, analisis deskriptif, dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini antara lain: (1) Kecamatan Batauga memiliki 8 objek wisata yang tersebar di 7 desa/kelurahan yaitu Lawela Selatan, Busoa, Laompo, Masiri, Majapahit, Bola dan Poogalampa; (2) Kondisi dan strategi pengembagan objek wisata di Kecamatan Batauga dijelaskan melalui salah satu objek wisata yaitu wisata permandian Kabura-burana: memiliki sarana prsarana seperti gazebo, masjid, kamarganti, dan warung. (3) Strategi pengembangan permandian Kabura-burana untuk strategi S-O adalah strategi pengembangan sebagai kawasan wisata alam, strategi pengembangan sumber air bersih, strategi pengembangan atraksi budaya. Strategi pengembangan untuk strategi W-O adalah strategi pengembangan sarana dan prasarana, dan strategi S-T adalah strategi pemanfaatan sumber daya alam, serta strategi W-T adalah strategi pengembangan pelestarian vegetasi. Kata Kunci: Kata kunci:Persebaran, kondisi, strategi pengembanganobjek wisata, BataugaAbstract: Tourism is a variety of tourism activities that is supported by various facilities and services provided by the community, businessmen, and government. This research aims to: (1) obtain information on the distribution of tourist objects in Batauga District, South Buton Regency; (2) know the condition of tourism objects in Batauga District, South Buton Regency, and (3) know the tourism development strategy in Batauga District, South Buton Regency. The data in this research is analyzed by using are mapping analysis, descriptive analysis, and SWOT analysis. The results of this study are: (1) Batauga district has 8 tourist objects that spread out into 7 villages, namely South Lawela, Busoa, Laompo, Masiri, Majapahit, Bola and Poogalampa; (2) The condition and tourism development strategies in Batauga District is explained trough one of tourist object, the Kabura-burana bathe destination has infrastructure, namely: gazebos, mosques, changing rooms, and stalls. Access to the Kabura-burana bathe destination can be passed using two wheels or four wheels transportation; (3) The strategy for developing Kabura-burana bathe destination for the S-O strategy is a development strategy as a natural tourism area, a strategy for developing clean water sources, and a strategy for developing cultural attractions. The development strategy for the W-O strategy is a strategy for developing facilities and infrastructure, and the ST strategy is a strategy for utilizing natural resources, and the W-T strategy is a strategy for developing vegetation conservation.Keywords: Distribution, condition, tourism development strategies, Batauga
Analisis Struktur Lapisan Metal Oksida Zno dan Al2o3 untuk Aplikasi Foto-Anoda Sel Surya Perovskite Ida Usman; Wa Ode Sukmawati Arsyad; Dicky Berthus Christo
Jurnal Aplikasi Fisika Vol 16, No 1 (2020): JAF, Februari 2020
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis struktur lapisan metal oksida ZnO dan Al2O3 untuk aplikasi foto-anoda sel surya perovskite. Penelitian dilakukan menggunakan metode sol-gel dimana larutan prekursor ZnO dan zinc asetat dihidrat dicampurkan dengan pelarut ethanol dan ditambah diethanolamine (DEA), kemudian dicampur selama 1 hari. Larutan prekursor selanjutnya di-doping dengan aluminium klorida (AlCl3) pada variasi konsentrasi 0,3%, 0,6%, dan 1%. Hasil prekursornya kemudian dilapiskan di atas kaca preparat menggunakan alat spin coating dan dipanaskan di atas hot plate. Lapisan tipis yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi XRD dan SEM untuk mengetahui ukuran kristal dan morfologinya. Dari hasil pengukuran XRD, lapisan tipis ZnO membentuk kristal dengan 3 puncak yang terorientasi pada 2θ 31,7746o, 34,4386o, dan 36,7265o dengan ukuran kristal 35,3138 nm, 35,5584 nm, dan 71,1168 nm. Sedang hasil pengukuran SEM menunjukkan bahwa semakin bertambahnya konsentrasi dopan maka ukuran kristal semakin berkurang
Peningkatan pemahaman ilmu faro’id melalui pembelajaran matematika pada Santri Rumah Tahfidz Abdullaah Bin Mas’ud Kendari Al Jalali Muhammad; Ida Usman; La Agusu; La Aba; I Nyoman Sudiana; Yumna Wati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/japimas.v1i1.4

Abstract

Pembelajaran ilmu faroidh merupakan salah satu bidang ilmu yang berada dalam kurikulum di pondok-pondok pesantren. Ilmu ini sangat penting karena mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Ilmu faroidh membahas tentang masalah warisan dan ahli waris. Dalam pelaksanaannya, ilmu faroidh akan lebih mudah dipahami oleh santri yang memiliki pemahaman matematika dasar yang baik. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian ini, difokuskan pada peningkatan pemahaman matematika dasar  santri Pondok tahfidz Abdullah Bin Mas’ud. Fokus materi diarahkan pada pemahaman operasi penjumlahan dan pengurangan dilanjutkan dengan pemahaman operasi perkalian dan pembagian. Metode yang diterapkan adalah metode ceramah.  Para santri sangat antusias dalam pembelajaran ini dikarenakan merangsang kemampuan berpikir. Peningkatan pemahaman diperlihatkan oleh santri. Dari beberapa santri yang tidak memahami operasi penjumlahan dan pengurangan menunjukkan peningkatan pengetahuan dalam operasi tersebut. Begitupun dengan operasi perkalian dan pembagian. Beberapa santri yang tidak memahami operasi perkalian dan pembagian mengalami peningkatan mulai dari kemampuan menghafal perkalian dan menerapkan operasi perkalian dan pembagian. Pada pembelajaran juga diterapkan umpan balik sehingga dapat menguji pemahaman siswa.