Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Hubungan Stres Dengan Kejadian Migrain Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Di Saat Pandemi Covid-19 Octa Reni Setiawati; Akhmad Kheru Dharmawan; Woro Pramesti; Ani Oktasari
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 2, No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.241 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v2i2.4520

Abstract

ABSTRACT Stress is a general pattern of reactions and adaptations, in the sense that the pattern of reactions to stressors, which can come from within or outside the individual concerned, can be real or not. Headaches called migraines are headaches with pain attacks lasting 4 – 72 hours. Pain is usually unilateral, throbbing, moderate to severe pain intensity and exacerbated by activity, and may be accompanied by nausea and vomiting, photophobia and phonophobia. Complaints that are quite frequent and disturbing from among these complaints are migraine complaints. Migraines can interfere with academic achievement and can limit student activities. To be able to determine the relationship between stress and migraine incidence in students of the Faculty of Medicine, Malahayati University during the Covid-19 pandemic. This type of research uses analytical research methods, namely research conducted to examine the relationship between 2 or more variables as many as 60 samples of students from the Faculty of Medicine, Malahayati University during the Covid-19 pandemic. that meet the inclusion criteria. Data collection began in September 2020. By using a questionnaire as the main measuring tool to collect data. The data were evaluated by Spearman's test. In this study, The research sample was 60 students, indicating that most of the respondents had normal stress levels (50.6%), and showed that most of the respondents had migraine levels (51.9%). The results of the Spearman correlation obtained p value = 0.000 and r = 0.746 because p = 0.000 <0.05. This study, there is a significant correlation between Stress and Migraine Incidence in Students of the Faculty of Medicine, Malahayati University during the Covid-19 pandemic. Keywords: Stress, Migraine, Covid-19 ABSTRAK Stres merupakan pola reaksi serta adaptasi umum, dalam arti pola reaksi menghadapi stresor, yang dapat berasal dari dalam maupun luar individu yang bersangkutan, dapat nyata maupun tidak nyata sifatnya. Nyeri kepala yang disebut migrain adalah nyeri kepala dengan serangan nyeri yang berlangsung 4 – 72 jam. Nyeri biasanya unilateral, sifatnya berdenyut, intensitas nyerinya sedang sampai berat dan diperhebat oleh aktivitas, dan dapat disertai mual muntah, fotofobia dan fonofobia. Keluhan yang cukup sering terjadi dan mengganggu dari antara keluhan tersebut adalah keluhan migrain. Migrain  dapat menganggu prestasi akademik dan dapat membatasi kegiatan mahasiswa. Untuk dapat mengetahui Hubungan Stres dengan Kejadian Migrain pada Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati disaat pandemi Covid-19. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik yaitu  penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan 2 variabel atau lebih sebanyak 60 sampel Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati disaat pandemi Covid-19. yang memenuhi kriteria inkulsi. Pengambilan data dimulai pada bulan September 2020. Dengan menggunakan kuisioner sebagai alat ukur utama untuk mengumpulkan data. Data dievaluasi dengan uji Spearman. Didapatkan sampel penelitian berjumlah 60 Mahasiswa/i menunjukkan  bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat stres normal (50,6%), dan menunjukkan  bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat migrain  (51,9%). Hasil korelasi Spearman  didapatkan nilai p=0.000 dan nilai r=0.746 karena nilai p=0.000 <0.05. Terdapat  korelasi yang bermakna antara Stres dengan Kejadian Migrain pada Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati disaat pandemi Covid-19. Kata Kunci: Stress, Migrain, Covid-19
Pengaruh Stres dengan Perilaku Olahraga Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Selama Pandemi Covid-19 Ibnu Aji Setyawan; Octa Reni Setiawati; Akhmad Kheru Dharmawan; Woro Pramesti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v10i1.593

Abstract

Introduction; The current Covid-19 pandemic is one of the major health crises for individuals in all countries, continents, RAS, and socio-economic groups. Objectives; know the effect of stress on exercise behavior during the Covid-19 pandemic. Method; quantitative research with analytic design and cross-sectional approach. The measuring instruments used were the DASS42 questionnaire (Depression Anxiety Stress Scales 42) and the exercise intensity questionnaire. Result; Of the 60 samples studied, it was found that the largest age frequency distribution in this study was 30 people (50%), the highest gender frequency was 32 women (53.3%), the level of stress that was most often found. namely moderate stress as many as 21 people (35%), the frequency of sports behavior that was mostly found with low intensity was 25 people (41.7%). Conclusion: There is no effect of stress on exercise behavior on students when they enter the covid-19 medical faculty
Public Health Education Pencegahan Penyebaran Covid-19 Dengan Disiplin Protokol Kesehatan Dan Melakukan Isolasi Mandiri Di Rumah Akhmad Kheru Dharmawan; Ibnu Aji Setyawan; Nia Triswanti; Hetti Rusmini; Ni Putu Sudiadnyani; Abdurrohman Izzudin
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.3705

Abstract

ABSTRAK COVID-19 atau Corona Virus Diesease-19 adalah sebuah penyakit terbaru di tahun 2019 yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Covid-19 melanda banyak Negara di dunia termasuk Indonesia. Pandemi Covid-19 tidak hanya merupakan masalah nasional dalam suatu negara, tapi sudah merupakan masalah global. Covid-19 berawal dari daerah Wuhan Cina. Penyebaran Covid -19 yang begitu cepat dan beresiko kematian. Penularannya diduga melalui aerosol pada daerah mulut, mata dan hidung. Covid-19 berdampak kepada kehidupan sosial dan melemahnya ekonomi masyarakat yang kemudian mempengaruhi pelayanan publik. Permasalahan yang disoroti adalah bagaimana dampak pandemi Covid-19 terhadap pelayanan publik dan upaya penanggulangan wabah COVID-19.. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya melakukan isolasi mandiri untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan masyarakat.  Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan kepada ibu-ibu kader di wilayah kerja Puskesmas Kedaton tentang pentingnya menjalani protokol kesehatan dan melakukan isolasi mandiri di rumah sebagai tindakan preventif untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Pelaksanaan kegiatan oleh mahasiswa FK Malahayati kelompok 13 CHOP dan pihak puskesmas kedaton dan dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2020. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini sehingga penyuluhan ini berdampak baik dan efektif. Kata Kunci : Edukasi, Kesehatan, Covid  ABSTRACT COVID-19 or Corona Virus Disease 19 is a new illness in 2019 caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Covid-19 hit many countries in the world including Indonesia. The Covid-19 outbreak is not only a national problem in a country but already a global problem. Covid -19 originated in the Wuhan area of China. The spread of Covid-19 is so fast and deadly, transmission through physical contact is transmitted by the aerosol through the mouth, eyes, and nose. Covid-19 has an impact on social life and the weakening of the people's economy. The issue of how the impact of the Covid-19 outbreak on public services and efforts to overcome the Covid-19 outbreak. The Problem that followed is about how’s the impact of the outbreak affects public service. The purpose of this activity is to increase the knowledge about how too important it do self-isolation to cut off the transmission of COVID-19 in the social community. The method that used in this activity is counseling the cadres in the puskesmas kedaton her territory about how too important to do self-isolation to cut off the transmission of COVID-19 in the social community. The activity was assisted by the students of the medical faculty of Malahayati University especially group 13 CHOP and staff of puskesmas kedaton and was held on December 19, 2020. The results of this activity are increased knowledge of the cadres about how too important to do self-isolation to cut off the transmission of COVID-19 in the social community so that can be concluded this counseling worked so well and effectively. Keywords: Education, Health, Covid
EVALUASI PROGRAM PROMOSI KESEHATAN MENGENAI RUMAH TANGGA BER-PHBS DENGAN INDIKATOR TIDAK MEROKOK DALAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON PADA BULAN JANUARI-SEPTEMBER TAHUN 2022 Akhmad Kheru Dharmawan; Neno Fitriani Hasbie; Aswan Jhonet
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 1 (2023): Volume 10 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i1.9108

Abstract

Abstrak: Memahami proses evaluasi program promosi kesehatan pada kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga dengan indikator anggota keluarga yang merokok dipandang sangat penting sehingga dapat meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan pada masyarakat serta tercapainya derajat kesehatan yang optimal. Evaluasi Program Promosi Kesehatan pada Kegiatan rumah tangga ber-PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan Indikator anggota keluarga tidak ada yang merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kedaton tahun 2022 menunjukan Pencapaian persentase evaluasi program rumah tangga ber-PHBS dengan indikator anggota keluarga tidak ada yang merokok hanya sebesar 43% dihitung dari bulan Januari hingga September 2022 dari target yang ditentukan yaitu 80%.terdeteksi penyebab utama dan terdapat 4 alternatif pemecahan masalah.
HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP KELENGKAPAN IMUNISASI LANJUTAN PADA ANAK USIA 18-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJABASA INDAH Prambudi Rukmono; Nina Herlina; Akhmad Kheru Dharmawan; Sanaya Nur Azzura Imron
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 6 (2023): Volume 10 Nomor 6
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i6.10430

Abstract

Abstrak: Hubungan Pendidikan Ibu Terhadap Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada Anak usia 18-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah Tahun 2022.Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningjatkan kekebalan seorang secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu,sehingga apabila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut maka tidak akan terekena sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Imunisasi adalah cara sederhana aman, dan efektif untuk melindungi seseorang dar penyakit berbahaya sebeum bersentuhan dengan agen penyebab penyakit.Untuk mengetahui hubungan Pendidikan ibu terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan apada anak usia 18-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik Observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan data menggunakan tehnik total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan buku KMS selanjutnya di analisis menggunakan uji chi square. Dari hasil penelitian Pendidikan ibu  terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan anak usia 18-24 bulan didapatkan hasil uji chi square yaitu nilai p-value 0,001 OR 0,005.   square yaitu nilai p-value 0,000 dan OR = 16,5. Tingkat perilaku ibu baik yaitu sebesar 30 responden (63,8%) dan jumlah responden yang memiliki status imunisasi lengkap yaitu sebesar 33 responden (70,2%). Terdapat hubungan antara Pendidikan ibu terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan pada anak usia 18-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rajabasa Indah tahun 2022.
HUBUNGAN TEKNIK BERSENGGAMA TERHADAP JENIS KELAMIN ANAK PADA KELUARGA DI WILAYAH KERJA KANTOR URUSAN AGAMA RAJABASA DAN KEDATON Dalfian Dalfian; Falendha Nadesya; Akhmad Kheru Dharmawan; Bambang Kurniawan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 10 (2023): Volume 10 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i10.10315

Abstract

Abstrak: Hubungan Teknik Bersenggama Terhadap Jenis Kelamin Anak Pada Keluarga Di Wilayah Kerja Kantor Urusan Agama Rajabasa Dan Kedaton. Merencanakan jenis kelamin anak bukanlah sesuatu hal yang gaib karena sel telur dan sperma merupakan benda hidup yang bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Bayi dengan jenis kelamin yang sesuai dengan keinginan orang tua merupakan salah satu budaya yang umum di seluruh dunia, bahkan mungkin di Indonesia. Mengetahui hubungan teknik bersenggama terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah kerja KUA Rajabasa dan Kedaton tahun 2022. Jenis penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan metode retrospektif dan teknik pengambilan purposive random sampling. Diketahui tidak terdapat hubungan yang signifikan antara teknik bersenggama terhadap jenis kelamin anak pertama dengan p-value =0,083 (>0,05). Demikian juga dikethui tidak terdapat hubungan yang signifikan antara teknik bersenggama terhadap jenis kelamin anak kedua dengan p-value =0,618 (>0,05). Tidak terdapat hubungan antara teknik bersenggama terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah kerja KUA Rajabasa dan Kedaton tahun 2022.
ANALISIS HUBUNGAN USIA GESTASI DENGAN KEJADIAN SEPSIS NEONATORUM DI RSUD DR. H. ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG Ajeng Yuswanita; Prambudi Rukmono; Akhmad Kheru Dharmawan; Astri Pinilih
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i7.11271

Abstract

Abstrak : Analisis Hubungan Usia Gestasi Dengan Kejadian Sepsis Neonatorum Di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Sepsis neonatorum didefinisikan sebagai  suatu  sindroma  klinis yang disebabkan oleh  bakteri, virus atau jamur yang terjadi pada bulan pertama kehidupan. Dari berbagai penyakit pada neonatus, sepsis neonatorum memiliki case fatality rate yang tinggi. Sepsis neonatorum umumnya dapat terjadi pada bayi prematur (usia gestasi < 37 minggu), hal ini disebabkan karena bayi tersebut tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup baik. RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung merupakan rumah sakit rujukan, sehingga terdapat banyak kasus yang dapat dijadikan penelitian terkait bayi dengan kondisi sepsis neonatorum. Jenis Penelitian ini adalah analitik – deskriptif dengan rancangan cross-sectional, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Diketahui dari hasil pengolahan data, didapatkan hasil pasien yang mengalami sepsis dengan riwayat usia gestasi prematur sebanyak 89 orang (11,5%), dan dengan usia gestasi normal sebanyak 8 orang (1,0%). Sedangkan pada pasien tidak mengalami sepsis, terdapat 366 orang dengan usia gestasi prematur (47,2%), dan usia gestasi normal sebanyak 312 orang (40,3%). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelompok usia gestasi terbanyak terdapat pada kategori usia prematur sebanyak 455 (58,7%) pasien. Selanjutnya, kejadian sepsis pada subjek penelitian ini adalah sebanyak 87 kasus dengan persentase 12,5% dan sebagian besar subjek tidak mengalami sepsis neonatorum. Serta terdapat hubungan antara usia gestasi dengan kejadian sepsis neonatorum (P-Value 0,000) di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung.
Pengaruh Stres dengan Perilaku Olahraga Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Selama Pandemi Covid-19 Ibnu Aji Setyawan; Octa Reni Setiawati; Akhmad Kheru Dharmawan; Woro Pramesti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v10i1.593

Abstract

Introduction; The current Covid-19 pandemic is one of the major health crises for individuals in all countries, continents, RAS, and socio-economic groups. Objectives; know the effect of stress on exercise behavior during the Covid-19 pandemic. Method; quantitative research with analytic design and cross-sectional approach. The measuring instruments used were the DASS42 questionnaire (Depression Anxiety Stress Scales 42) and the exercise intensity questionnaire. Result; Of the 60 samples studied, it was found that the largest age frequency distribution in this study was 30 people (50%), the highest gender frequency was 32 women (53.3%), the level of stress that was most often found. namely moderate stress as many as 21 people (35%), the frequency of sports behavior that was mostly found with low intensity was 25 people (41.7%). Conclusion: There is no effect of stress on exercise behavior on students when they enter the covid-19 medical faculty
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN LITERASI KESEHATAN PADA TINGKAT RESILIENSI IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID-19 Elsy Junilia; Nora Devi Irianjani; Akhmad Kheru Dharmawan
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 3 (2023): JULI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i3.19884

Abstract

Kehamilan adalah periode yang menantang untuk perempuan terutama di masa pandemi. Masa pandemi yang panjang disertai dengan risiko terpapar yang tinggi, perubahan layanan kesehatan, dan kondisi lain yang membutuhkan adaptasi dan koping yang tepat sebagai perlindungan untuk ibu hamil. Kondisi yang banyak terjadi perubahan dan tidak bisa dipastikan tersebut menuntut adanya resiliensi pada ibu hamil. Kebaruan dalam penelitian ini karena menganalisis pengaruh dukungan sosial dan literasi kesehatan pada tingkat resiliensi ibu hamil di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan sosial, dan literasi kesehatan sebagai prediktor resiliensi ibu hamil pada masa Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik purposive random sampling untuk memilih partisipan dari populasi, yaitu ibu hamil yang berdomisili di Yogyakarta, terdaftar di Poli KIA Puskesmas Yogyakarta, berusia antara 20 sampai 30 tahun berjumlah 230 orang. Sementara itu, untuk pengumpulan data, penelitian ini menggunakan skala resiliensi, dukungan sosial, dan literasi kesehatan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki sumbangan efektif yang lebih besar dari pada literasi kesehatan sehingga nilai R-square resiliensi sebesar 0,212 yang berarti variabilitas resiliensi sebesar 0,212, yang berarti variabilitas resiliensi dapat dijelaskan oleh kedua variabel dukungan sosial dan literasi kesehatan sebesar 21,2%, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat model mediasi yang tepat antara dukungan sosial dengan resiliensi dan religiusitas dengan resiliensi.