Hasnaeni Hasnaeni
Nani Hasanuddin College Of Health Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Pemberian Teh Jahe Untuk Mengatasi Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Kota Makassar Hasnita Hasnita; Hasnaeni Hasnaeni
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1797

Abstract

Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, muntah begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan sehari – hari, berat badan menurun dehidrasi, dan terdapat aseton dalam urin bukan karena penyakit seperti appendisitis, pielititis, dan sebagainya. Penelitian modern telah membuktikan secara ilmiah berbagai manfaat jahe, antara lain : mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Hal ini bermanfaat jika diberikan pada ibu hamil karena dapat meringankan hyperemesis yang dialami. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui efek dari pemberian teh jahe pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di Puskesmas Kapasa Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain ekperimental yang bersifat one grup pretest-postest. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Kapasa Kota Makassar pada bulan Januari sampai Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 dengan jumlah sampel 50 responden. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada perbedaan rata-rata frekuensi mual muntah sebelum dan sesudah intervensi teh jahe sebesar 1,04 dengan p=0,000. Kata Kunci : Hamil, Hiperemesisi, Jahe
Deteksi Gejala Gangguan Jiwa Emosional dengan SRQ-20 pada Ibu Hamil: Contoh dari Sulawesi Selatan Muhammad Rachmat; Fira Wati; Hasnaeni Hasnaeni; Sabaria Manti; Andi Hasliani; Hasnita Hasnita; Uliarta Marbun; Elvita Bellani; Devintha Virani; Muh. Ikhsan; Tanti Asrianti; Muliati Hidayat; Sitti Andriani Anwar
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 4 No. 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v4i1.231

Abstract

The maternal health condition in Indonesia still requires special attention in terms of prevention and management of mental-emotional disorders. Meanwhile, the Indonesia Basic Health Research in 2013 results show that the prevalence of mental-emotional disorder was approximately 6% in each of the different provinces. This study aims to detect the prevalence of mental-emotional disorders symptoms in pregnant women and examine the relations with age, education, occupation, number of children ownership, MUAC (Mid-Upper Arm Circumference), and blood pressure. This is an analytical observational study conducted using a cross-sectional design on pregnant women that participated in antenatal examination visits to health facilities. The location was 60 Private Delivery Centers, 244 Public Health Centers, and 259 Hospitals. The sampling site was carried out in three different places, which focused on three areas of South Sulawesi in Makassar, Maros, and Pangkep. The pregnant woman within the age range of 20-35 years shows 71,3% with a p-value=0,080 having mental-emotional disorder symptoms and 71,5% of mothers with less than two children predominantly experienced mental-emotional disorders symptoms with a p-value=0,078. Hence, it is important to address this issue because the mental and emotional problems in pregnant women can potentially lead to adverse effects, both for the women and the baby.