Andriani Putri
Universitas Teuku Umar

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Image Fusion: Pengujian Terhadap Penggabungan Citra Satelit Himawari-8 Dan Spot Untuk Pemantauan Ketinggian Permukaan Air Laut Andriani Putri; Sri Azizah Nazhifah
(JurTI) Jurnal Teknologi Informasi Vol 5, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v5i1.2039

Abstract

Abstract - High spatial and temporal resolutions of satellite imagery are necessary to monitor rapid environment changes at finer scales. However, no single satellite can produce images with both high spatial and temporal resolutions yet. To address this issue, spatio-temporal image fusion algorithms were proposed to synthesize high spatial and temporal resolution images. For example, Landsat 8 with a spatial resolution of 30 m has been applied on water level detection, but it cannot capture dynamic events due to its low temporal resolution. On the other hand, The Advanced Himawari Imager (AHI) 8 only needs 10 minutes to watch the hemisphere once, but its coarse spatial resolution hampers the accurate mapping of sea level change. While our previous study has examined the feasibility of blending AHI and Landsat images, this study aims at blending SPOT imagery with AHI imagery to monitor the dynamic and local behavior of sea level changes. To be specific, first, images in the testing area are calibrated to surface reflectance and co-registered. The Normalized Difference Water Index (NDWI) is then calculated from SPOT and Himawari-8 images to be an input for the image fusion process. This study applies the Spatial and Temporal Adaptive Reflectance Fusion Model (STARFM) as the image fusion method. While water level changes dynamically, traditional methods are largely affected by the changes of land cover. Hence, this study constructs a knowledge database to select proper land cover maps as an image fusion input. Finally, the evaluation result shows that the proposed solution can retrieve accurate water coverage with high spatial and temporal resolutions.Keywords - Spatial-temporal image fusion, STARFM, Himawari-8, SPOT, sea level monitoring Abstrak - Resolusi spasial dan temporal yang tinggi dari citra satelit diperlukan untuk memantau perubahan lingkungan yang cepat pada skala yang lebih baik. Namun, belum ada satupun satelit yang dapat menghasilkan gambar dengan resolusi spasial dan temporal yang tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, proses penggabungan citra (image fusion) diaplikasikan untuk mensintesis citra dengan resolusi spasial dan temporal yang tinggi. Misalnya, Landsat 8 dengan resolusi spasial 30 m telah diterapkan pada deteksi ketinggian air, tetapi tidak dapat menangkap peristiwa dinamis karena resolusi temporal yang rendah. Di sisi lain, The Advanced Himawari Imager (AHI) 8 hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk mengamati seluruh bumi dalam sekali orbit, namun resolusi spasialnya yang buruk dapat menghambat pemetaan perubahan permukaan air laut. Sementara studi sebelumnya telah menguji kelayakan untuk penggabungan citra AHI dan Landsat, maka studi ini bertujuan untuk menguji penggabungan citra SPOT dengan citra AHI untuk memantau dinamika dan perubahan permukaan air laut. Untuk lebih spesifik, pertama, citra di area studi dikalibrasi ke nilai surface reflectance dan kemudian co-registered. Normalized Difference Water Index (NDWI) kemudian dihitung dari citra SPOT dan Himawari-8 untuk dijadikan input saat proses penggabungan citra. Penelitian ini menggunakan Spatial and Temporal Adaptive Reflectance Fusion Model (STARFM) sebagai metode penggabungan citra. Sementara ketinggian air berubah secara dinamis, metode tradisional yang sudah ada sebagian besar dipengaruhi oleh perubahan tutupan lahan. Oleh karena itu, penelitian ini membangun database untuk memilih peta tutupan lahan yang tepat sebagai input penggabungan citra. Akhirnya, hasil evaluasi dari pengujian solusi yang diusulkan dapat memperoleh lahan air yang akurat dengan resolusi spasial dan temporal yang tinggi.Kata Kunci - Penggabungan citra spasial-temporal, STARFM, Himawari-8, SPOT, pemantauan ketinggian air laut
Teknik Decision Tree dalam Pengklasifikasian Penggunaan Lahan dengan Menggunakan Citra Sentinel-2A MSI Sri Azizah Nazhifah; Andriani Putri
(JurTI) Jurnal Teknologi Informasi Vol 5, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v5i2.2379

Abstract

Klasifikasi penggunakan lahan merupakan suatu hal yang menarik untuk dipelajari dan diteliti. Ada beberapa metode klasifikasi yang banyak digunakan dalam peneliatian, salah satunya yaitu menggunakan metode machine learning, seperti SVM, Naiive, dan decision tree baik untuk foto udara dan citra satelit. Penelitian ini menggunkaan citra satelit Sentinel-2A MSI dalam melakukan klasifikasi lahan di Kota Langsa sebagai lokasi kajian. Adapun metode yang digunakan, langkah pertama dengan mengunduh citra Sentinel-2A dengan band yang memiliki resolusi 10 m dan 20 m. Citra ini memilki resolusi yang cukup baik dibandingkan dengan citra optical remote sensing lainnya. Langkah kedua, karena citra permukaan bumi yang tertutup awan maka perlu dilakukan proses cloud masking untuk mengurangi kesalahan klasfikasi piksel. Selanjutnya, proses pengumpulan training dataset yang diperoleh dari setiap kelasnya dan diwakilkan oleh nilai-nilai piksel. Kemudian, training dataset tersebut digunakan untuk melakukan klasifikasi terbimbing dengan menggunakan metode pohon keputusan. Metode ini akan mengatagorikan setiap pikselnya ke dalam delapan kelas. Terakhir, sebagai tahap valisadi, maka perlu dilakukan uji akurasi pada hasil klasifikasi lahan dengan menggunakan confusion matrix dan menghitung overall accuracy (OA). Dari hasil akurasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pohon keputusan dapat memberikan hasil yang baik dalam klasifikasi penggunakan lahan di Kota Langsa dengan nilai OA sebesar 94%.
PENGGUNAAN DIGITAL ELEVATION MODEL UNTUK PEMANTAUAN KETINGGIAN AIR LAUT MENGGUNAKAN GABUNGAN CITRA SATELIT HIMAWARI DAN SPOT Andriani Putri; Jelita Citrawati Jihan; Hafidz Arwaa Marden
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 6, No 1 (2022): Volume 6, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan teknologi penginderaan jauh pada masa sekarang ini maka semakin banyak bidang ilmu yang memanfaatkan penginderaan jauh, contohnya dalam memantau perubahan permukaan air laut. Sementara untuk memantau perubahan permukaan air laut diperlukan resolusi spasial dan temporal yang tinggi. Hal ini dikarenakan perubahan permukaan air laut yang terjadi sangat cepat. Sayangnya, tidak ada satupun citra satelit yang memiliki resolusi spasial dan juga resolusi temporal yang tinggi. Pada penelitian sebelumnya, pengujian terhadap metode penggabungan citra STARFM diuji dengan menggunakan citra Himawari-8 dan juga SPOT. Meski dapat disimpulkan bahwa penggabungan citra tersebut sangat membantu dalam mengatasi ketidaktersediaan citra dengan resolusi spasial dan temporal tinggi, namun dari hasil accuracy assessment terlihat masih ada kesalahan atau error dengan commission error sebesar 5.73 namun memiliki Kappa Koefficient sebesar 0.82. Penelitian ini menemukan metode tambahan untuk mengatasi kesalahan tersebut, yaitu dengan menggunakan DEM sebagai acuan dalam memilih classification map. Namun ternyata DEM yang digunakan pada penelitian ini belum cukup merepresentasikan permukaan tanah sesunggunya pada studi area. Untuk tahap selajutnya dari penelitian ini yaitu memilih DEM yang sesuai sehingga pemilihan classification map nantinya akan lebih tepat.
Konsep Three-Pass Protocol Pengamanan Teks Menggunakan Metode Playfair Cipher Dengan Gronsfeld Cipher Abdurrahman Ridho; Cut Mutia; Andriani Putri
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 14, No 1 (2023): Technologia (Januari)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v14i1.9236

Abstract

Keamanan komputer khususnya data merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dari penggunaan komputer sehari-hari baik itu menggunakan gawai seperti telepon seluler maupun komputer/laptop. Aktifitas enkripsi dapat kita jumpai saat ini pada aplikasi pesan instan seperti whatsapp untuk melindungi privasi penggunanya yang menjamin bahwa pesan teks tersebut aman dari gangguan entitas yang tidak berkepentingan, pengembangan metode-metode enkripsi baik itu memunculkan metode baru maupun mengkombinasikan metode yang sudah ada akan terus dilakukan demi tercapainya perlindungan data yang baik. Konsep Three-pass protocol hadir untuk menghindari adanya pertukaran kunci antara pengirim dan penerima yang dapat menjadi masalah ketika di transmisikan, namun Three-pass protocol tidak dapat diimplementasikan kepada semua cipher.
Pemanfaatan Google Earth untuk pemetaan Point of Interest dengan menggunakan Keyhole Markup Language (Studi Kasus di Darussalam dan Lampineung Banda Aceh) Andriani Putri; Sri Azizah Nazhifah
Jurnal Teknologi Informasi Vol 1, No 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.027 KB) | DOI: 10.35308/.v1i1.5504

Abstract

Seiring perkembangan teknologi, pengaplikasian SIG digunakan dalam berbagai bidang. Salah satu alat untuk pengaplikasian SIG adalah Google Earth yang dapat memvisualisasikan data geografis secara menyeluruh. Google Earth sendiri memiliki banyak fitur, salah satunya yaitu fitur digitasi oleh pengguna, baik dalam bentuk point, line atau polygon. Bentuk dari data point adalah Point of Interest atau POI. Dalam menampilkan POI pada Google Earth, pengguna dapat mrnambahkan lebih banyak informasi. Namun, Google Earth hanya memfasilitasi pengguna untuk mendigitasi saja, pengguna tidak dapat menambahkan informasi lainnya seperti deskripsi tambahan tentang POI ataupun foto POI tersebut. Maka dalam penelitian ini, digunakan script Keyhole Markup Languange atau KML untuk menambahkan informasi POI. KML kemudian dijalankan pada Google Earth sehingga Google Earth dapat menampilkan semua POI yang telah dikoleksi pada tahap pengumpulan data. Namun hanya titik koordinat kartesian saja yang dapat digunakan pada KML, maka data POI yang didigitasi pada Google Earth dalam satuan Degree-Minute-Second atau DMS harus dikonversi kedalam kartesian.
Pengaruh Lama Waktu Enkripsi Terhadap Kombinasi Gronsfeld Cipher dengan Playfair Cipher Abdurrahman Ridho; Andriani Putri; Hayatun Maghfirah
Jurnal Teknologi Informasi Vol 2, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jti.v2i1.7567

Abstract

Era digital saat ini, keamanan data semakin penting. Salah satu cara untuk mengamankan data adalah dengan menggunakan teknik enkripsi. Penelitian ini berfokus pada implementasi enkripsi teks dengan menggabungkan dua teknik enkripsi, yaitu Gronsfeld Cipher dan Playfair Cipher, menggunakan bahasa pemrograman Python. Gronsfeld Cipher digunakan sebagai teknik enkripsi pertama untuk mengacak urutan karakter pada plaintext. Sementara itu, Playfair Cipher digunakan sebagai teknik enkripsi kedua untuk mengenkripsi hasil dari enkripsi pertama. Dengan menggabungkan kedua teknik enkripsi ini, diharapkan dapat meningkatkan keamanan data dan membuat teks hasil lebih sulit dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Hasil menunjukkan bahwa enkripsi menggunakan kedua teknik enkripsi ini dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan ciphertext yang tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Selain itu, menggunakan kunci yang berbeda untuk setiap teknik enkripsi dapat meningkatkan keamanan data lebih lanjut.
MATLAB GUI Application for Processing the Remote Sensing Images Andriani Putri; Shou-Hao Chiang; Abdurrahman Ridho
Jurnal Teknologi Informasi Vol 2, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jti.v2i1.7532

Abstract

Spatial Data Analyst is important for image processing and accuracy assessment. To adjust a better image, we need to do some processes and steps in order to achieve this goal. MATLAB has been commonly used in image processing. MATLAB provides a Graphical Use Interface (GUI) designer "Guide" that is easy to use and does not require any programming experience. In this research, accuracy assessment, and image processing tools are built using MATLAB GUI. This straightforward GUI will also contain a Correlation Coefficient and Composite Band part. GUI is easier and more convenient for running the MATLAB functions and getting the results.
PENGGUNAAN DIGITAL ELEVATION MODEL UNTUK PEMANTAUAN KETINGGIAN AIR LAUT MENGGUNAKAN GABUNGAN CITRA SATELIT HIMAWARI DAN SPOT Andriani Putri; Jelita C. Jihan; Hafizd A. Marden
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v6i1.403

Abstract

Seiring perkembangan teknologi penginderaan jauh pada masa sekarang ini maka semakin banyak bidang ilmu yang memanfaatkan penginderaan jauh, contohnya dalam memantau perubahan permukaan air laut. Sementara untuk memantau perubahan permukaan air laut diperlukan resolusi spasial dan temporal yang tinggi. Hal ini dikarenakan perubahan permukaan air laut yang terjadi sangat cepat. Sayangnya, tidak ada satupun citra satelit yang memiliki resolusi spasial dan juga resolusi temporal yang tinggi. Pada penelitian sebelumnya, pengujian terhadap metode penggabungan citra STARFM diuji dengan menggunakan citra Himawari-8 dan juga SPOT. Meski dapat disimpulkan bahwa penggabungan citra tersebut sangat membantu dalam mengatasi ketidaktersediaan citra dengan resolusi spasial dan temporal tinggi, namun dari hasil accuracy assessment terlihat masih ada kesalahan atau error dengan commission error sebesar 5.73 namun memiliki Kappa Koefficient sebesar 0.82. Penelitian ini menemukan metode tambahan untuk mengatasi kesalahan tersebut, yaitu dengan menggunakan DEM sebagai acuan dalam memilih classification map. Namun ternyata DEM yang digunakan pada penelitian ini belum cukup merepresentasikan permukaan tanah sesunggunya pada studi area. Untuk tahap selajutnya dari penelitian ini yaitu memilih DEM yang sesuai sehingga pemilihan classification map nantinya akan lebih tepat.
Penerapan Metode K-Means Clustering Pada Segmentasi Citra Bungong Jeumpa Hayatun Maghfirah; Cut Mutia; Abdurrahman Ridho; Andriani Putri
JurTI (Jurnal Teknologi Informasi) Vol 7, No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v7i2.3752

Abstract

Bungong Jeumpa atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai bunga cempaka banyak ditemukan di pulau Sumatera terutama di Aceh. Keistimewaan bungong jempa juga dijadikan lagu daerah yang sering dinyanyikan baik langsung ataupun dinyanyikan sebagai musik pengiring dalam sebuah tarian. Proses memisahkan objek bungong jeumpa merupakan hal yang cukup sulit sehingga dalam permasalahan tersebut dibutuhkan implementasi metode guna mengambil peran untuk mengenali objek dalam suatu citra dua dimensi. langkah ini di kenal sebagai proses segmentasi, dan juga merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan hasil deteksi yang akurat. Makalah ini bertujuan membahas penerapan K-Means Clustering sebagai metode segmentasi pada citra bungong jeumpa. Unjuk kerja segmentasi dievaluasi dengan membandingkan tiap klaster yang di hasilkan oleh metode K-Means Clustering. Hasil segmentasi terbaik diperoleh dengan jumlah tiga klaster, penentuan jumlah klaster mempengaruhi hasil segmentasi.