Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analysis of Data Mining Application in Receiving Students of Lhokseumawe Polytechnic Students Using K-Means Algorithm Yusian TB, Desita Ria; Maghfirah, Hayatun
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.Vol2.Iss1.120

Abstract

Utilization of information technology in the process of acceptance. Data mining is the excavation of new information by searching for certain patterns or rules of large amounts of data expected to overcome the condition. By utilizing the registration data and passing test data is expected to produce information pengcllusteran and interrelationship relationship between the Department with the Student Entry Path. The algorithm used in this research is K-Means algorithm, The algorithm is arranged on the basis of a simple idea. Information generated by student data filtering graphs, graph with percentage of input path 323.0 and invitation path 105.0 seen in Electrical Engineering department.Keywords: Data Mining, K-Means, Departments and Entrance Line, Cluster
KLASIFIKASI KEMATANGAN TOMAT DENGAN MODEL WARNA YANG BERBEDA MENGGUNAKAN LINEAR DISKRIMINAN ANALISIS (LDA) Nica Astrianda; Hayatun Maghfirah; Fatma Susilawati Mohamad
VOCATECH: Vocational Education and Technology Journal Vol 3, No 2 (2022): April
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38038/vocatech.v3i2.75

Abstract

AbstractQuality of fruits depend heavily on the right time of plucking plus the right stage of ripeness to ensure its highest quality before selling. Tomatoes are one of the fruits that have a relatively fast maturity process. So that the classification of  tomato maturity has an  important role to reduce the risk of spoilage of tomato. Color is one of the attributes that can be used to identify the ripeness of tomato and it is one of the most distinctive characteristic of the fruits and vegetables that grow in tropical climates. In this study, the goal is to classify tomatoes maturity using color based predominant images. Linear Discriminant Analysis (LDA) is used to classify the ripeness classes based on three color models (HSV, YCbCr and CIElab). Comparisons are made between these color models for system accuracy and running time. For the highest accuracy of 95% achieved with a running time of 3,425 seconds with the CIElab color model, and a low of 67% with a running time of 3,526 seconds using the YcbCr color model, and 85% with the fastest system running time of 3,253 seconds obtained by the HSV color model.Keywords:Keywords: Linear Discriminant Analysis, HSV, YCbCr, CIELab, ripeness,  Tomatoes __________________________ AbstrakKualitas buah sangat bergantung pada waktu yang tepat untuk memetik ditambah tahap kematangan yang tepat untuk memastikan kualitas tertinggi sebelum dijual. Tomat adalah salah satu buah yang memiliki proses kematangan yang relatif cepat. Sehingga klasifikasi kematangan tomat memiliki peran penting untuk mengurangi resiko pembusukan tomat. Warna adalah salah satu atribut yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kematangan tomat dan itu adalah salah satu karakteristik yang paling khas dari buah-buahan dan sayuran yang tumbuh di iklim tropis. Dalam penelitian ini, tujuannya adalah untuk mengklasifikasikan kematangan tomat menggunakan gambar dominan berbasis warna. Linear Discriminant Analysis (LDA) digunakan untuk mengklasifikasikan Tingkat kematangan berdasarkan  tiga model warna berbeda yaitu  HSV, YCbCr dan CIElab. Perbandingan dibuat antara model warna ini untuk akurasi dan running time sistem. Untuk akurasi  tertinggi 95% dicapai dengan running time 3.425 detik dengan menggunakan model warna CIElab, dan terendah 67% dengan running time 3.526 detik menggunakan model warna YcbCr, dan 85% dengan running time sistem tercepat 3.253 detik diperoleh oleh model warna HSV.Kata Kunci:Kata kunci: Analisis Diskriminan Linier, HSV, YCbCr, CIELab, kematangan, Tomat 
Analysis of Data Mining Application in Receiving Students of Lhokseumawe Polytechnic Students Using K-Means Algorithm Desita Ria Yusian TB; Hayatun Maghfirah
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 2, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.Vol2.Iss1.120

Abstract

Utilization of information technology in the process of acceptance. Data mining is the excavation of new information by searching for certain patterns or rules of large amounts of data expected to overcome the condition. By utilizing the registration data and passing test data is expected to produce information pengcllusteran and interrelationship relationship between the Department with the Student Entry Path. The algorithm used in this research is K-Means algorithm, The algorithm is arranged on the basis of a simple idea. Information generated by student data filtering graphs, graph with percentage of input path 323.0 and invitation path 105.0 seen in Electrical Engineering department.Keywords: Data Mining, K-Means, Departments and Entrance Line, Cluster
Pengaruh Lama Waktu Enkripsi Terhadap Kombinasi Gronsfeld Cipher dengan Playfair Cipher Abdurrahman Ridho; Andriani Putri; Hayatun Maghfirah
Jurnal Teknologi Informasi Vol 2, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jti.v2i1.7567

Abstract

Era digital saat ini, keamanan data semakin penting. Salah satu cara untuk mengamankan data adalah dengan menggunakan teknik enkripsi. Penelitian ini berfokus pada implementasi enkripsi teks dengan menggabungkan dua teknik enkripsi, yaitu Gronsfeld Cipher dan Playfair Cipher, menggunakan bahasa pemrograman Python. Gronsfeld Cipher digunakan sebagai teknik enkripsi pertama untuk mengacak urutan karakter pada plaintext. Sementara itu, Playfair Cipher digunakan sebagai teknik enkripsi kedua untuk mengenkripsi hasil dari enkripsi pertama. Dengan menggabungkan kedua teknik enkripsi ini, diharapkan dapat meningkatkan keamanan data dan membuat teks hasil lebih sulit dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Hasil menunjukkan bahwa enkripsi menggunakan kedua teknik enkripsi ini dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan ciphertext yang tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Selain itu, menggunakan kunci yang berbeda untuk setiap teknik enkripsi dapat meningkatkan keamanan data lebih lanjut.
Temu Kembali Citra Busana Muslimah Berdasarkan Bentuk Menggunakan Curvature Scale Space (CSS) Hayatun Maghfirah; Fitri Arnia; Khairul Munadi
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 6 No 1: Februari 2017
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1361.781 KB)

Abstract

Nowadays in Indonesia, Islamic woman's clothing has been popular and follows the latest trend. Clothing with various color, texture, and shape are available. Furthermore, the online clothing trading system is becoming more attractive, which facilitates the users the apparel images through the websites. These images can be retrieved by querying a text to the retrieval system. However, the users face difficulties in describing the clothes precisely. Thus, a retrieval method based on content, which is known as content-based image retrieval (CBIR), is developed. Here, the content is represented by color, texture, and shape. This paper aims to present and discuss an application of Curvature Scale Space (CSS) as a shape feature for Islamic woman's clothing retrieval system. The performance of retrieval results of three clothing categories is analyzed: blouse-pant, long dress, and tunic, and used different feature length. The simulations run with as many as 300 images from the three categories, 100 images from each. Performance is measured in recall and precision. The results are compared by applying another shape feature; that is the histogram of gradient (HOG). The blouse-pant group achieves the highest performance, followed by tunic and long dress categories. The different feature length affects the retrieval performance; the longer the features, the lower recall and precision values. The feature of length 4 achieves the highest performance. The CSS is applied as the feature in CBIR of Islamic clothing, results in higher performance than the HOG.
Penerapan Metode K-Means Clustering Pada Segmentasi Citra Bungong Jeumpa Hayatun Maghfirah; Cut Mutia; Abdurrahman Ridho; Andriani Putri
JurTI (Jurnal Teknologi Informasi) Vol 7, No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v7i2.3752

Abstract

Bungong Jeumpa atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai bunga cempaka banyak ditemukan di pulau Sumatera terutama di Aceh. Keistimewaan bungong jempa juga dijadikan lagu daerah yang sering dinyanyikan baik langsung ataupun dinyanyikan sebagai musik pengiring dalam sebuah tarian. Proses memisahkan objek bungong jeumpa merupakan hal yang cukup sulit sehingga dalam permasalahan tersebut dibutuhkan implementasi metode guna mengambil peran untuk mengenali objek dalam suatu citra dua dimensi. langkah ini di kenal sebagai proses segmentasi, dan juga merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan hasil deteksi yang akurat. Makalah ini bertujuan membahas penerapan K-Means Clustering sebagai metode segmentasi pada citra bungong jeumpa. Unjuk kerja segmentasi dievaluasi dengan membandingkan tiap klaster yang di hasilkan oleh metode K-Means Clustering. Hasil segmentasi terbaik diperoleh dengan jumlah tiga klaster, penentuan jumlah klaster mempengaruhi hasil segmentasi.
Implementasi Metode Waterfall Pada Sistem Informasi Geografis Sekolah Di Kabupaten Aceh Barat cut mutia; Hajjul Ikram; Hayatun Maghfirah
JurTI (Jurnal Teknologi Informasi) Vol 8, No 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v8i1.4321

Abstract

Pendidikan merupakan aspek penting dalam perkembangan dan perubahan sosial di masyarakat yaitu untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi dan memecahkan permasalahan yang terjadi akibat perubahan sosial. Oleh karena itu, pentingnya informasi sebaran sekolah dan aksesibilitassnya bagi warga. Penelitian bertujuan membangun sistem informasi geografis (SIG) yang digunakan untuk pemetaan sekolah di Kabupaten Aceh Barat. Metode penelitian ini mencakup pengumpulan data jenjang, sekolah, siswa, data kecamatan, dan desa. Data sekolah mencakup daya tampung, akreditasi dan lokasi sekolah. Data tersebut dianalisis dan dimodelkan dengan usecase dan Data Flow Diagram SIG Sekolah Kabupaten Aceh Barat sehingga menghasilkan pemetaan sekolah yang akurat. Pengembangan Sistem ini dilakukan dengan menggunakan metode Waterfall. Hasil penelitian menunjukkan distribusi sekolah yang ada di Kabupaten Aceh Barat, yang dapat digunakan oleh warga untuk memilih sekolah yang tepat yang aksebilitasnya terjangkau dengan mudah serta memiliki fasilitas dan akreditasi yang baik. Informasi yang diberikan sistem, yaitu peta lokasi sekolah, jarak sekolah, informasi sekolah, dan informasi siswa. Penelitian ini dapat membantu warga dalam pengambilan keputusan pemilihan sekolah di wilayah Kabupaten Aceh Barat yang aksesibilitasnya mudah untuk mereka. Selain itu, penelitian ini juga memberikan gambaran kondisi sarana disetiap sekolah sehingga dapat membantu Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat dalam pengelolaan sarana dan prasarana sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan
Penerapan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Macromedia Flash 8.0 untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Siswa Sekolah Dasar maghfirah, hayatun; Rahmi, Cukri; Ridho, Abdurrahman; Putri, Andriani; Astrianda, Nica
Jurnal Teknologi Informasi Vol 3, No 1 (2024): Mei
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jti.v3i1.9486

Abstract

Matematika merupakan salah satu materi yang menurut data kependidikan memiliki peminat yang dianggap sangat sedikit karna tingkat kesulitannya yang membuat sebagian siswa dan siswa tidak suka terhadap pembelajaran matematika. Penulis berharap aplikasi ini dapat membantu siswa sekolah dasar agar dapat lebih mudah memahami materi yang diberi oleh guru pada saat proses belajar mengajar serta juga menjadi aplikasi yang akan memberikan ketertarikan dan semangat belajar kepada para pelajar. Masalah yang dirumuskan pada laporan ini adalah; Bagaimana cara agar murid sekolah dasar dapat memahami pembelajaran matematika dengan lebih muda dimengerti dan Bagaimana cara meningkatkan semangat belajar bagi murid dan kualitas mengajar oleh pengajar atau guru. Manfaat dari penelitian ini adalah Penelitian dapat membantu mengidentifikasi permasalahan yang sering didapatkan dalam pembelajaran matematika dan mengindetifikasi metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas dalam pembelajaran. Meningkatkan kualitas pengajaran: Penelitian dapat membantu mengidentifikasi kriteria yang harus dipenuhi oleh pengajaran matematika yang berkualitas, serta membantu guru dalam menyusun kurikulum dan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Tujuan penciptaan aplikasi pembelajaran matematika di sekolah dasar secara umum meliputi: Meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar matematika, Meningkatkan kualitas belajar siswa, Meningkatkan keterlibatan siswa.
THE FEASIBILITY OF FUSING SATELLITE IMAGERIES FOR HIGH-FREQUENCY SEA LEVEL MONITORING Putri, Andriani; Nazhifah, Sri Azizah; Ridho, Abdurrahman; Maghfirah, Hayatun; Mutia, Cut; Niani, Cukri Rahmi; Sanusi, Sanusi
CYBERSPACE: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/cj.v8i1.23504

Abstract

Enhancing the capacity to monitor swift environmental shifts at finer scales requires satellite image that offers high spatial and temporal resolution. However, no individual satellite can offer images meeting both criteria simultaneously. To tackle this challenge, spatial temporal fusion algorithms have been developed to derive fine-scale and time-series images. Conversely, effective monitoring of water levels is crucial for preventing natural disaster, such as flood and tsunami mitigation. Yet, monitoring these natural changes regularly poses challenges for remote sensing satellites, given their limitations in either spatial or temporal resolution. For instance, the spatial resolution of 30 meters of Landsat 8 provides imagery with a but lacks the temporal resolution needed to capture dynamic events. On the contrary, the Himawari 8 has the capability to monitor the entire hemisphere every 10 minutes. However, its inadequate resolution affects the precision of sea water change mapping.  This research seeks to utilize Landsat OLI and Himawari-8 images jointly for tracking sea level variation patterns. Our approach involves calculating a water index from both Landsat and Himawari images, then using an image fusion algorithm to merge these indices. Next, we identify water coverage by applying a specific threshold on the water index. The comparison of water percentages with reference water height observations has delivered encouraging outcomes.