Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH PERIODE PENUNDAAN 5 DETIK DAN 20 DETIK SETELAH UMPAN BALIK DIBERIKAN TERHADAP HASIL BELAJAR FOREHAND PUSH DALAM PERMAINAN TENIS MEJA PADA SISWA SMP NEGERI 1 TOMOHON Wajong, Tisri L.; Sengkey, A.R.J; Kumenap, Eduard
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan penelitian ini adalah : 1). apakah terdapat pengaruh periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan terhadap peningkatan hasil belajar forehand push dalam permainan tenis meja pada siswa SMP Negeri 1 Tomohon? ; 2). Apakah terdapat pengaruh periode penundaan 20 detik setelah umpan balik diberikan terhadap peningkatan hasil belajar forehand push dalam permainan tenis meja pada siswa SMP Negeri 1 Tomohon? ; 3). Apakah terdapat perbedaan pengaruh periode penundaan 5 detik dan 20 detik setelah umpan balik diberikan terhadap peningkatan hasil belajar forehand push dalam permainan tenis meja pada siswa SMP Negeri 1 Tomohon?. Tujuan penelitian untuk mengkaji : 1) pengaruh periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan; 2) pengaruh periode penundaan 20 detik setelah umpan balik diberikan; 3) perbedaan pengaruh periode penundaan 5 detik dan 20 detik setelah umpan balik diberikan terhadap hasil belajar forehand push dalam permainan tenis meja pada siswa SMP Negeri 1 Tomohon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan desain pra-tes dan pasca-tes dengan kelompok-kelompok yang diacak (pre test post test randomized two group design). Penelitian dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Populasi adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Tomohon tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 106 orang. Sampel berjumlah 20 orang yang diambil secara acak sederhana (simple random sampling), kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, kelompok A (periode penundaan 5 detik) 10 orang dan kelompok B (periode penundaan 20 detik) 10 orang. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis statistik uji t. Untuk menguji hipotesa 1 dan 2 digunakan uji tobservasi berpasangan dan untuk menguji hipotesa 3 menggunakan uji t dua sampel independen. Sebelum uji t, diawali terlebih dahulu dengan uji prasyarat yaitu, uji normalitas dengan uji Lilliefors dan uji homogenitas varians dengan uji F. Hasil penelitian diperoleh: 1) Penerapan periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar forehand push dalam permainan tenis meja pada siswa SMP Negeri 1 Tomohon. 2) Penerapan periode penundaan 20 detik setelah umpan balik diberikan memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar forehand push dalam permainan tenis meja pada siswa SMP Negeri 1 Tomohon. 3) Terdapat perbedaan periode penundaan 5 detik dan 20 detik setelah umpan balik diberikan terhadap hasil belajar forehand push dalam permainan tenis meja pada siswa SMP Negeri 1 Tomohon, dimana periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan memberi pengaruh lebih baik daripada periode penundaan 20 detik. Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan periode penundaan 5 detik dan 20 detik setelah umpan balik menunjukkan peningkatan hasil belajar forehand push dalam permainan tenis meja pada siswa SMP Negeri 1 Tomohon dimana penerapan periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan memberi pengaruh lebih baik dari pada periode penundaan 20 detik setelah umpan balik diberikan. Kata Kunci : Pengaruh Penundaan umpan balik, Forehand Push, Tenis Meja
PENGARUH PENERAPAN METODE KOMANDO TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SMA N 1 TAGULANDANG Ganap, Yohanis; Sengkey, A.R.J; Podung, Beatrix J.
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh metode mengajar komando terhadap peningkatan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas XI SMA N 1 Tagulandang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan passing bawah dari kelompok yang diberi perlakuan pembelajaran metode komando lebih baik daripada ketrampilan passing bawah dari kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan disain “pre test and post test randomized two group design”. Populasi adalah siswa putra SMA Negeri 1 Tagulandang yang berjumlah 76 sedangkan sampel berjumlah 40 siswa putra. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan bola voli dari Muhajir. Hipotesis penelitian adalah terdapat terdapat pengaruh metode komando terhadap peningkatan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa kelas XI SMA N 1 Tagulandang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistic uji t untuk dua sampel independen. Kriteria pengujian adalah terima hipotesis penelitian ()  jika t perhitungan lebih kecil dari t table dengan taraf signifikan 0,05% Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesa  ditolak dan menerima hipotesa . hal ini di buktikan dimana diperoleh  senilai 5.15, sedangkan  yang diperoleh dari derajat kebebasan (dk)  + -2 = 20 +20 – 2 = 38 dengan taraf kepercayaan α 0,05 adalah 2.025. Sesuai dengan kriteria pengujian terima  jika  lebih kecil dari  dan tolak  jika  lebih besar dari . Oleh karena  lebih besar dari  maka hasil analisi menunjukan tolak  dan terima  . Dengan demikian kesimpulan analisi adalah rata-rata keterampilan passing bawah pada permainan bola voli kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan metode komando lebih baik dari rata-rata keterampilan passing bawah pada permainan bola voli kelompok kontrol yang tidak diajarkan dengan menggunakan metode komando. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah metode komando memberi pengaruh terhadap keterampilan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa putera kelas XI SMA Negeri 1 Tagulandang. Kata kunci: metode komando dan keterampilan passing bawah
PENGARUH GAYA MENGAJAR TIMBAL BALIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET SISWA – SISWA SMP NEGERI 11 TONDANO Santis, Alfons; Sengkey, A.R.J; Lengkong, Jan
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar timbal balik terhadap prestasi belajar shooting dalam permainan bola basket siswa-siswa SMP Negeri 2 Tondano. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, teknik pengum pulan data yaitu testte berdiri di bawah ring basket dengan memegang bola, mendengar aba-aba “ya” melakukan tembakan bebas kering basket, boleh dengan satu tangan atau dua tangan kemudian menangkap lagi, menembak lagi, bila bola lepas testee boleh mengambil dan meneruskan tembakan, ini dilakukan dua kali 30 detik. Skor didapat adalah setiap bola masuk di beri skor 1, skor tes adalah jumlah bola yang masuk selama 30 detik. Pelaksanaan dilakukan selama dua kali sedangkan skor yang dipakai adalah skor terbanyak selama 30 detik. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tondano yang berjumlah 20 orang yang di bagi dalam dua kelompok, yakni 10 orang ke lompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol. Menurut Musca Mosston 1981 Hal 3, gaya mengajar adalah pedoman khusus untuk struktur episode belajar dan pembelajaran”. Dari hasil analisis data dengan menggunakan teknik analisis uji t diperoleh hasil t hitung = = 9,86. Sedangkan t tabel yang diperoleh dengan derajat kebebasan (dk) :  n1 + n2 – 2 = 18 dan α  0,05 (Peluang 1-½ α) pada daftar distribusi Student sebesar  2,10, dimana t hitung > t tabel. Dari hasil  ini menunjukkan bahwa menolak Ho dan menerima Ha. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa rerata nilai beda hasil keterampilan shooting dalam permainan bola basket kelompok per lakuan lebih besar dari  rerata nilai  beda hasil keterampilan shooting dalam permainan bola basket kelompok kontrol. Kata kunci : Pengaruh, gaya mengajar, shooting
Tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VIII dan kelas IX SMP Negeri 4 Tondano. Mandagi, H.S; Sengkey, A.R.J; Hanafi, Sulistiawati A
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kebugaran fisik siswa. Melalui pembelajaran PJOK, diharapkan siswa dapat terlibat aktif dalam berolahraga sehingga tercipta generasi yang sehat dan kuat. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengalami berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga secara sistematis, terarah, dan terencana, yang pada akhirnya membentuk gaya hidup sehat dan aktif. Namun, di SMP Negeri 4 Tondano, terdapat kendala karena kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, sehingga menghambat pengembangan minat dan bakat olahraga siswa.Masalah yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman siswa kelas VII dan IX tentang kebugaran jasmani, yang seharusnya menjadi aspek utama yang harus dimiliki. Hal ini dapat mendukung peningkatan kemampuan dan keterampilan olahraga siswa, terutama bagi mereka yang memiliki bakat dalam bidang olahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki tingkat kebugaran jasmani yang sangat kurang. Dari 62 siswa yang diuji, sebanyak 53 siswa (85,4%) berada dalam kategori kebugaran jasmani yang sangat kurang, sementara sisanya berada dalam kategori kurang, sedang, atau baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VIII dan IX SMP Negeri 4 Tondano berada dalam kategori sangat kurang.
Pengaruh Gaya Mengajar Resiprokal Terhadap Gerak Dasar Pada Pukulan Forehand Push Dalam Permainan Tenis Meja Terhadap Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Tondano Jitro Yoga Dharma Parandangan; A.R.J Sengkey; Yuliana Sattu
VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 3 No. 1 (2025): VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum 
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/vitamedica.v3i1.255

Abstract

Reciprocal style is a teaching style where students have the opportunity to give feedback to their peers or partners. This allows students to improve their learning outcomes and increase social interaction with their peers. Table tennis games that are usually taught in schools have the aim that students can have knowledge and understanding of table tennis itself and can develop sportsmanship and actively participate in table tennis learning. The method in this research is experimental method. The population in this study were students of class X SMAN 1 Tondano which amounted to 172 students. The sample used in this study was 26 students of class X who were divided into two groups, namely the experimental group of 13 students and the control group of 13 students. The conclusion of this study is that the application of reciprocal style can have an influence on basic movements on forehand push shots in table tennis games on basic movements on forehand push shots in table tennis games for students of SMA Negeri 1 Tondano.
Pengaruh Penerapan Gaya Mengajar Latihan Terhadap Keterampilan Gerak Dasar Pada Passing Bawah Bola Voli Siswa SMP Negeri 4 Tondano Putry Enjeli Manampiring; A.R.J sengkey; Jan Lengkong
Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 3 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/praba.v3i1.321

Abstract

This study aims to determine whether the application of the training teaching style influences the improvement of basic movement skills in underhand passing in volleyball among students at SMP Negeri 4 Tondano. This study uses an experimental method with a pre-test post-test control group design. The sample consists of 24 students, divided into two groups: an experimental group that received the training teaching style treatment and a control group that did not receive the treatment. Data were obtained through tests of basic movement skills in underhand passing in volleyball, administered during the pre-test and post-test. The results show that the experimental group, which applied the training teaching style, showed a more significant improvement in basic movement skills in underhand passing compared to the control group. Based on the t-test, the calculated t-value was greater than the table value, meaning the alternative hypothesis was accepted. Therefore, it can be concluded that the application of the training teaching style has a significant effect on improving basic movement skills in underhand passing in volleyball at SMP Negeri 4 Tondano.
Tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VIII dan kelas IX SMP Negeri 4 Tondano. Mandagi, H.S; Sengkey, A.R.J; Hanafi, Sulistiawati A
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kebugaran fisik siswa. Melalui pembelajaran PJOK, diharapkan siswa dapat terlibat aktif dalam berolahraga sehingga tercipta generasi yang sehat dan kuat. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengalami berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga secara sistematis, terarah, dan terencana, yang pada akhirnya membentuk gaya hidup sehat dan aktif. Namun, di SMP Negeri 4 Tondano, terdapat kendala karena kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, sehingga menghambat pengembangan minat dan bakat olahraga siswa.Masalah yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman siswa kelas VII dan IX tentang kebugaran jasmani, yang seharusnya menjadi aspek utama yang harus dimiliki. Hal ini dapat mendukung peningkatan kemampuan dan keterampilan olahraga siswa, terutama bagi mereka yang memiliki bakat dalam bidang olahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki tingkat kebugaran jasmani yang sangat kurang. Dari 62 siswa yang diuji, sebanyak 53 siswa (85,4%) berada dalam kategori kebugaran jasmani yang sangat kurang, sementara sisanya berada dalam kategori kurang, sedang, atau baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VIII dan IX SMP Negeri 4 Tondano berada dalam kategori sangat kurang.