Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DI SMK NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR HARAHAP, FITRIANI
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 7 No 1 (2017): Vol.7 No.1 Nopember 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1441.355 KB)

Abstract

This study aimed to determine the interpersonal communication of the teachers at State Vocational School of Angkola Timur.The teachers at State Vocational School of Angkola Timur, South Tapanuli become the respondents to interviewed. Interview, observation and documentation are the tools used for this research.The results showed that good interpersonal communication can improve the productivity and organizational citizenship behavior (OCB) of teachers. In this case, the existence of good interpersonal communication among teachers will increase the productivity and organizational citizenship behavior (OCB) of teachers to their work. Teachers arouse volunteerism to help co-workers despite their work duties, maintain good relationships with fellow workers, and accept any policies and procedures established by the organization, this is proving to have an impact on their organizational citizenship behavior (OCB). Teachers have extra behavior toward their organizations because teachers are dedicated to completing their tasks prematurely, reporting to superiors or co-workers first when not in work, and increasing teachers sense of responsibility to comply with school rules and regulations even in the absence of a person who are watching, care about the development and changes that occur in the organization and participate in various activities organized by the school.
KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI TAPANULI SELATAN HARAHAP, FITRIANI
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 6 No 1 (2018): Vol. 6. No.1 Oktober 2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1849.054 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi manajerial kepala sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan se Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed research) dengan metode concurrent embedded, dengan menjadikan metode kuantitatif lebih dominan dari metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah diukur dengan 16 indikator, Hasil uji loading factor semua indikator kompetensi manajerial kepala sekolah berada di atas > 0,50 sehingga semua faktor dapat diikutkan untuk mendukung variabelnya. Pupulasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Kejuruan di Tapanuli Selatan Sebanyak 210 orang sampel di ambil secara simple random sampling sebanyak 175 orang. Skor kompetensi manajerial kepala sekolah  sebesar 4,1965 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 83,93%. Tingkat capaian responden (TCR) ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi manajerial kepala sekolah berada pada kategori baik. Sedangkan hasil observasi dan wawancara kompetensi manajerial kepala sekolah sudah baik, namun ada beberapa terkendala yang dihadapi seperti sarana, prasarana, ekonomi orang tua peserta didik, lokasi sekolah yang agak jauh dari tempat tinggal siswa dan guru-guru sehingga program yang sudah direncanakan terganggu pada tahap realisasinya.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DI SMK NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR FITRIANI HARAHAP
Jurnal Education and Development Vol 7 No 1 (2017): Vol.7 No.1 Nopember 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1441.355 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i1.402

Abstract

This study aimed to determine the interpersonal communication of the teachers at State Vocational School of Angkola Timur.The teachers at State Vocational School of Angkola Timur, South Tapanuli become the respondents to interviewed. Interview, observation and documentation are the tools used for this research.The results showed that good interpersonal communication can improve the productivity and organizational citizenship behavior (OCB) of teachers. In this case, the existence of good interpersonal communication among teachers will increase the productivity and organizational citizenship behavior (OCB) of teachers to their work. Teachers arouse volunteerism to help co-workers despite their work duties, maintain good relationships with fellow workers, and accept any policies and procedures established by the organization, this is proving to have an impact on their organizational citizenship behavior (OCB). Teachers have extra behavior toward their organizations because teachers are dedicated to completing their tasks prematurely, reporting to superiors or co-workers first when not in work, and increasing teacher's sense of responsibility to comply with school rules and regulations even in the absence of a person who are watching, care about the development and changes that occur in the organization and participate in various activities organized by the school.
KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI TAPANULI SELATAN FITRIANI HARAHAP
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1849.054 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi manajerial kepala sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan se Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed research) dengan metode concurrent embedded, dengan menjadikan metode kuantitatif lebih dominan dari metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi manajerial kepala sekolah diukur dengan 16 indikator, Hasil uji loading factor semua indikator kompetensi manajerial kepala sekolah berada di atas > 0,50 sehingga semua faktor dapat diikutkan untuk mendukung variabelnya. Pupulasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Menengah Kejuruan di Tapanuli Selatan Sebanyak 210 orang sampel di ambil secara simple random sampling sebanyak 175 orang. Skor kompetensi manajerial kepala sekolah sebesar 4,1965 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 83,93%. Tingkat capaian responden (TCR) ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi manajerial kepala sekolah berada pada kategori baik. Sedangkan hasil observasi dan wawancara kompetensi manajerial kepala sekolah sudah baik, namun ada beberapa terkendala yang dihadapi seperti sarana, prasarana, ekonomi orang tua peserta didik, lokasi sekolah yang agak jauh dari tempat tinggal siswa dan guru-guru sehingga program yang sudah direncanakan terganggu pada tahap realisasinya.
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI KECEPATAN, JARAK DAN WAKTU DI KELAS V SDN 173242 HUTA JAE KECAMATAN SIMANGUMBAN Kartina Simanjuntak; Fitriani Harahap; Sartika Rati Asmara Nasution
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 1 No 3 (2021): Vol. 1. No. 3. Agustus 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.942 KB) | DOI: 10.37081/jipdas.v1i3.109

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran pada materi kecepatan, jarak dan waktu di kelas V SDN 173242 Huta Jae Kecamatan Simangumban. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK), Objek penelitian adalah siswa kelas V SDN 173242 Huta Jae. Subjeknya adalah sebanyak 26 orang. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data adalah lembar observasi, Tes, angket minat belajar dan Dokumentasi. Kemudian data hasil penelitian diolah dengan tehnik analisis tes hasil belajar, teknik analisis angket minat belajar, analisis lembar observasi pendekatan matematika realistik , dan analisis aktivitas siswa. Hasil minat belajar dan hasil belajar siswa pada materi kecepatan, jarak dan waktu di kelas V SDN 173242 Huta Jae tahun pelajaran 2021/2022 yang ditandai dengan ketuntasan siswa setiap siklusnya. Hasil minat belajar yaitu pada pra siklus memperoleh nilai rata-rata 53,84 % kategori cukup, nilai rata-rata pada siklus I yaitu 70,96 % kategori baik sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yaitu 95,19% ktegori sangat baik. Dan hasil belajar siswa yang diperoleh pra siklus rata-rata siswa 50,77%, siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 83,84%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada materi kecepatan, jarak dan waktu di kelas V SDN 173242 Huta Jae Kecamatan Simangumban. Kata Kunci: Pendekatan Matematika Realistik, Minat Dan Hasil Belajar, Kecepatan, Jarak Dan Waktu
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ISI CERITA PENDEK KELAS IV SD NEGERI 157019 PINANGSORI 12 rina sari; Sartika Rati Asmara Nasution; Fitriani Harahap
JURNAL JIPDAS (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DASAR) Vol 2 No 1 (2022): VOL. 2 NO.1 Edisi Februari 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.567 KB) | DOI: 10.37081/jipdas.v2i1.287

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca pemahaman cerita pendek dengan menggunakan model pembelajaran SQ3R dan mengetahui apakah penerapan model SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 157019 Pinangsori 12 1. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dan jumlah subjek penelitian adalah 16 siswa. Observasi dan tes digunakan dalam pengumpulan data. Pada siklus I terlihat penerapan model SQ3R masih belum mencapai yang diharapkan yaitu dengan presentase 62.5%. Pada siklus II penerapan model SQ3R menjadi lebih baik hal ini terlihat nilai presentase yang diperoleh mencapai 82.81%. Disimpulkan bahwa model SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman isi cerita pendek pada siswa kelas IV SD Negeri 157019 Pinangsori 12. Kata kunci: model pembelajaran SQ3R, kemampuan membaca, pemahaman isi cerita pendek Abstract This study aimed to determine the improvement of reading comprehension skills of short stories by using SQ3R learning model and to determine whether the used of SQ3R expected level, with a percentage of 62.5%. In the second cycle, the implementation of the SQ3R learning model can improve the reading comprehension skills of fourth grade students at SD Negeri 157019 Pinangsori 12. The research approach used Classroom Action Research and subject of research was 16 students. Observations and tests were used in data collection. In the first cycle, it could be seen that the used of SQ3R learning model had not reached the was better, it could be seen that the percentage value obtained reached 82.81%. It was concluded that the used SQ3R learning model could improve reading comprehension skills of short stories of fourth grade students at SD Negeri 157019 Pinangsori 12. Keywords: SQ3R learning model, reading comprehension, understanding of the content of short stories
MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA HEWAN DAN SEKITARKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE DI KELAS II SD NEGERI 101070 SIUNGGAM T.A 2020/2021 Eko Sucahyo; Lismawarni Siregar; Fitriani Harahap; Sartika Ratih Asmara Nasution
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 3 No 03 (2023): Vol. 3 No. 3 Edisi Agustus 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v3i03.160

Abstract

Based on the results of observations in class II SD Negeri 101070 Siunggam, found problems in learning, including low teacher skills, low student interest, and low student learning outcomes. To overcome these problems, the Picture and Picture method was applied in learning Theme 7 Sub-theme 1 Animals and My Surroundings. The purpose of this study is to improve teacher skills, increase student interest, and improve student learning outcomes through the application of the Picture and Picture method. This action research was carried out in two research cycles, each cycle of 2 meetings. The subjects of this study were teachers and 24 second grade students at SDN 101070 Siunggam. The research data in the form of quantitative data and qualitative data were analyzed using descriptive analysis techniques. The variables of this research are (1) teacher skills, (2) student interest, and (3) learning outcomes. From the results of the study, it can be seen that: (1) teacher skills in the first cycle of the first meeting obtained a score of 23 sufficient criteria and in the first cycle of the second meeting a score of 30 good criteria was obtained. For the second cycle of the first meeting, 34 very good criteria were obtained and for the second cycle of the second meeting, 38 very good criteria was obtained. For the second cycle of the first meeting, 34 very good criteria were obtained and for the second cycle of the second meeting, 38 very good criteria were obtained, (2) student interest in the first cycle was 89 (74.17%) in the medium category, then increased in the second cycle. with a score of 103 (85.83) in the high category, (3) student learning outcomes at the end of the first cycle obtained an average value of 71.87 and classical learning completeness 66.67%, at the end of the second cycle an average score of 80, 42 and classical learning completeness of 91.67%. The conclusion of this study is that the application of the Picture and Picture method can improve teacher skills, student interests, and student learning outcomes for class II SDN 101070 Siunggam. The suggestion of this research is that teachers should get used to applying the Picture and Picture method in learning in lower classes as an effort to improve results student learning and student interest in participating in learning activities.   Berdasarkan hasil observasi di kelas II SD Negeri 101070 Siunggam, ditemukan permasalahan dalam pembelajaran, diantaranya keterampilan guru rendah, minat siswa rendah, dan hasil belajar siswa rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diterapkan metode Picture and Picture dalam pembelajaran Tema 7 Subtema 1 Hewan dan Sekitarku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru, meningkatkan minat siswa, dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode Picture and Picture. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam dua siklus penelitian, masing-masing siklus 2 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan 24 siswa kelas II SDN 101070 Siunggam. Data hasil penelitian berupa data kuantitatif dan data kualitatif yang dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Variabel penelitian ini adalah (1) keterampilan guru, (2) minat siswa, dan (3) hasil belajar. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1) keterampilan guru pada siklus I pertemuan I diperoleh skor 23 kriteria cukup dan pada siklus I pertemuan II diperoleh skor 30 kriteria baik. Untuk siklus II pertemuan I diperoleh skor 34 kriteria sangat baik dan untuk siklus II pertemuan II diperoleh skor 38 kriteria sangat baik, (2) minat siswa pada siklus I memperoleh jumlah 89 (74,17%) pada kategori sedang, kemudian meningkat pada siklus II dengan skor 103 (85,83) pada kategori tinggi, (3) hasil belajar siswa pada akhir siklus I memperoleh nilai rata-rata 71,87 dan ketuntasan belajar klasikal 66,67%, pada akhir siklus II mendapat nilai rata-rata 80,42 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 91,67%. Simpulan penelitian ini adalah penerapan metode Picture and Picture dapat meningkatkan keterampilan guru, minat siswa, dan hasil belajar siswa kelas II SDN 101070 Siunggam.. Saran penelitian ini adalah guru sebaiknya membiasakan menerapkan metode Picture and Picture dalam pembelajaran di kelas rendah sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V DI SD NEGERI 115 GUNUNG TUA PANYABUNGAN Majidah Nur; Fitriani Harahap; Nurbaiti Nurbaiti; Afdhal Ilahi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 3 No 03 (2023): Vol. 3 No. 3 Edisi Agustus 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v3i03.336

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa dikarenakan guru hanya menggunakan metode ceramah, sumber  informasi sepenuhnya dari guru. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang, siswa belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing pembelajaran matematika kelas V di SD Negeri 115 Gunung Tua Panyabungan. Metode penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas yang berlangsung selama dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 18 orang. Teknik analisis data melakukan tes, lembar observasi. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan aktivitas belajar siswa. peningkatan rata-rata dari 67,33%  pada siklus I kemudian mengalami peningkatan di siklus II dengan rata-rata 81% Selain dilihat dari nilai rata-rata peserta didik, peningkatan hasil belajar peserta didik juga dapat dilihat dari ketuntasan belajar dimana kriteria ketuntasan minimum (KKM),yaitu 75. Terbukti persentase ketuntasan dari 38,8% pada siklus I, kemudian pada persentase siklus II meningkat menjadi 89% dan ketuntasan pada siklus II sudah mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yakni 75. Dan peningkatan aktivitas siswa juga dapat dilihat dari persentase pada siklus I dari 57% , kemudian pada persentase siklus II meningkat menjadi 88%. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran matematika pada materi pecahan.   Kata Kunci : Snowball Throwing, aktivitas belajar