Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REPRESENTASI IDENTITAS BUDAYA USING DALAM NOVEL KERUDUNG SANTET GANDRUNG KARYA HASNAN SINGODIMAYAN DAN PEREMPUAN BERSAMPUR MERAH KARYA INTAN ANDARU (Perspektif Teori Keterpecahan Identitas Budaya Stuart Hall) Niilatul Izzah; Setya Yuwana Sudikan; Setijawan .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.118 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan adanya identitas budaya dalam novel karya Intan Andaru dan Hasnan Singodimayan berdasarkan perspektif teori keterpecahan identitas budaya. Keterpecahan identits sendiri meliputi tiga hal yakni subjek pencerahan, subjek sosiologis dan subjek postmodern. Sehingga fokus pada penelitian ini yaitu identitas diri tokoh, akulturasi sosialbudaya, dan identitas jamak pada tokoh. Novel yang diteliti yaitu novel Kerudung Santet Gandrung dan Perempuan Bersampur Merah. Jenis dari penelitian ini yaitu penelitian kulititatif, dimana penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini yaitu dua novel dan data penelitian ini yaitu ungkapan, frasa dan kalimat yang mendukung penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara studi pustaka sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan teknik hermeneutik objektif Hans-georg Gadamer. Teori yang digunakan yaitu teori keterpecahan identitas budaya milik Stuart Hall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas budaya pada dua novel tersebut terdapat pada identitas diri tokoh yang dapat ditemukan melalui ciri fisik, status sosial, dan karakter tokoh. Kemudian pada akulturasi sosial budaya dapat ditemukan pada interaksi batin individu tokoh dengan lingkup yang sempit dan interaksi sosial individu dengan lingkungan. Sedangkan pada identitas jamak dapat ditemukan melalui modernitas dan perubahan, serta globalisasi.