Akhmad Mukhlis
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ATTACHMENT PLACE: STUDI FENOMENOLOGI SPECIAL PLACE ANAK USIA DINI DI PAUD ISLAM DAN TK ISLAM DI KABUPATEN MALANG Akhmad Mukhlis
Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1100.653 KB) | DOI: 10.15642/jpai.2016.4.1.134-156

Abstract

Bahasa Indonesia:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelekatan tempat (attachment place) pada anak usia dini. Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini memfokuskan kajiannya pada tempat-tempat yang dianggap spesial (special place) oleh anak di lingkungan rumah mereka. Metodologi fenomenologi dipilih untuk mengeksplorasi tujuan penelitian dalam dua tahap. Tahap pertama dilkaukan di sekolah dengan mendiskusikan buku dengan 13 peserta didik. Tiga anak yang paling aktif dan mampu berkomunikasi dengan baik diminta untuk menjadi partisipan pada tahap kedua yaitu kunjungan rumah. Dua tahapan penggalian data menemukan bahwa anak-anak memiliki banyak tempat yang dianggap spesial. Keberadaan tempat-tempat tersebut biasa digunakan untuk bersembunyi, meredakan emosi, bermain dan mengembangkan rasa otonomi diri. English:-
Perempuan Mandiri Pangan: Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Mergosono Malang Melalui Tanaman Hidroponik Irham Bashori Hasba; Suwandi Suwandi; Akhmad Mukhlis
Warta Pengabdian Vol 14 No 1 (2020): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v14i1.14220

Abstract

Tujuan dari pengabdian berbasis riset ini adalah membangun relasi kemandirian, khususnya bidang pangan bagi keluarga yang dimotori oleh perempuan/ibu rumah tangga di Kelurahan Mergosono. Sejatinya kegiatan pemberdayaan ini menjadi motivasi bagi para perempuan/ibu rumah tangga untuk mampu mengeksplorasi lahan pekarangan rumah dalam ikatan komunitas masyarakat yang mampu memanfaatkannya dengan lebih produktif sebagai alat lumbung pangan masyarakat menuju daulat pangan. Setelah itu, membentuk komunitas masyarakat yang bergerak bersama dalam bentuk bank pangan dan mampu menciptakan kampung tematik pangan organik yang tentu pada akhirnya akan membawa manfaat ekonomis, kesehatan lingkungan dan kebersamaan yang kuat dan mengakar bagi masyarakat sehingga mengurangi angka kemiskinan khususnya di Kelurahan Mergosono Kota Malang. Pengabdian berbasis riset dengan mengusung isu perempuan mandiri pangan ini menggunakan Partisipatory Action Research (PAR) sebagai paradigma sekaligus metode. Subjek penelitian terdiri dari stakeholders, 14 anggota tim peneliti, dan 76 anggota kelompok pengajian “istiqomah” di lingkungan RT 3, RT 4, RT 5, dan RT 6 di lingkungan Kelurahan Mergosono. Data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, pemetaan social, dokumentasi dan pelibatan responden secara partisipatoris atas problem mereka sendiri. Hasil pengabdian berbasis penelitian ini adalah (1) Perencanaan partisipatoris terdiri dari identifikasi kebutuhan dusun dan penyiapan tim pengelola program dusun. (2) Pelaksanaan proses pemberdayaan melalui pelatihan dimulai dengan menyiapkan tim tenaga kerja, melakukan studi banding ke graha ponik pakisaji, melakukan pelatihan hidroponik, membentuk kelompok usaha, produksi, branding dan pemasaran produk (3) Indikator keberhasilan pelatihan diantaranya adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dampingan, berkurangnya pengeluaran belanja pangan setiap rumah tangga karena memanfaatkan sumber daya yang telah dibuat serta diperolehnya pendapatan hasil usaha penjualan produk. (4) Keberlanjutan program pemberdayaan perempuan ditunjukkan dengan masyarakat mulai sadar dan akan mengembangkan hidroponik untuk menjadi kampung tematik, adanya pembuatan sistem panen melalui manajerial pemasaran dan branding produk secara sistematis dan terorganisir serta dirancangnya hidroponik tanpa listrik yang akan disalurkan di setiap rumah dampingan.
Analisis Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Pada Permainan Tradisional Akhmad Mukhlis; Furkanawati Handani Mbelo
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/preschool.v1i1.8172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak usia dini melalui permainan tradisional. Indikator inti pembelajaran sosial emosional dari Collaborative for Academic Social and Emotional Learning (CASEL) digunakan untuk menganalisis perkembangan sosial emosional, yaitu pengenalan diri (self-awareness), manajemen diri (self-management), pengenalan sosial (self-awareness), keterampilan membangun hubungan (relationship skill) dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab (responsible decition-making). Pendekatan kualitatif jenis studi kasus (case study) tunggal instrumental dipilih peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian dilakukan dalam setting alamiah di KB/RA Syihabuddin Malang. Penggalian data dilakukan tanpa memberikan intervensi menggunakan tiga metode utama, yaitu observasi mendalam, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima indikator inti peembelajaran sosial emosional terlihat dalam aktivitas kelima permainan tradisional yang diterapkan di lokasi penelitian, yaitu permainan meong-meongan, dolip, cina buta, ular naga dan balap karung. Pemberian supervisi dan pembangunan komitmen sebelum permainan merupakan kata kunci munculnya perilaku yang mencerminkan aspek pembelajaran sosial emosional pada anak usia dini.
The Effect of Applying The Bil-Qolam Method on The Reading Quran Ability of Elementary School Students Akhmad Mukhlis; Shobahul Mufidah; Machsunah Machsunah; Afif Aulia Nurani
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 14, No 1 (2021): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mad.v14i1.13515

Abstract

This study aims to describe the application of bil-qolam in learning the Qur'an for elementary school age students (SD) and its effect on the ability to read the Qur'an. An experimental quantitative approach was used in this study involving 40 students in grade 4, consisting of grades 3 and 4 of elementary school. Research subjects were divided into two groups as experimental and control groups. The results of this study indicate that the application of the bil-qolam method is considered effective in increasing students' competence in reading the Qur'an, especially in the fields of tajwid, fashohah and langgam. The data obtained from the Mann-Whitney non-parametric test that has been carried out by researchers, namely the average post-test score of the experimental group has an increase in the arithmetical average of 17.85 and the control group has an increase in the pre-test. This proves that the bil-qolam method has an effect on improving the ability to read the Qur'an for elementary school age students.
Early Childhood Teacher Teaching Profile: Teaching Creatively or Teaching for Creativity Akhmad Mukhlis; Sofia Amalia
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 14, No 1 (2023): MAY 2023
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.842 KB) | DOI: 10.17509/cd.v14i1.56832

Abstract

Teaching creatively and teaching for creativity are two critical things in implementing the concept of teaching creativity. This study aims to find out whether teachers tend to teach creatively or teach for creativity. A quantitative approach using the survey method was chosen to see trends in the teaching abilities of early childhood teachers. Seventy-six teachers of Early Childhood Education (PAUD) in Malang City participated in this study. Quantitative data were processed using non-parametric statistics, the Wilcoxon test. The findings in the study show that teachers are more likely to teach creatively than teach for creativity, although, in general, the teachers in this study also have high scores in teaching for creativity. The main obstacle for teachers in implementing a teaching for creativity is the ability to identify creative students, encourage creativity and facilitate student creativity. Additional policies are needed to facilitate teacher teaching for creativity, especially in identifying, encouraging, and facilitating student creativity.
Special Assistance Teachers Learning Strategies for Slow Learner Students in Inclusive Elementary Schools Akhmad Mukhlis; Bella Kirana Nur Havida; Afif Auliya Nurani
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 7, No 1 (2023): JIPPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jippsd.v7i1.122424

Abstract

This study examines the learning strategies of Special Assistance Teachers (GPK) for students with slow learner barriers of inclusive elementary school age. A qualitative case study approach is used to answer research questions. Sumbersari 1 public elementary school in Malang City was chosen as the research location for two main reasons, namely as the official inclusion primary school for the education office and at the same time as the oldest inclusive primary school and as a reference in Malang City. Six students with slow learner barriers and one special accompanying teacher became research participants for three months. The results showed that the learning strategies used were visual media, drill methods, remedial, teaching everyday life, and approaching slow-learning children with special needs through intense communication. The inhibiting factors of this strategy are learning that requires high reasoning, making slow learners with special needs often feel difficult, low self-confidence, insufficient number of GPK, and less cooperative parents. The supporting factors for this strategy are adequate facilities, appropriate methods, and smooth communication between slow learners, special assistance teachers, and children with special needs.