p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Vokasi Mekanika
Junil Ardi
Universitas Negeri Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X DI SMKN 1 PADANG Muhammad Riko Saputra; Ambiyar Ambiyar; Irzal Irzal; Mulianti Mulianti; Budi Syahri; Junil Ardi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.634 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v2i2.92

Abstract

Masih rendahnya hasil belajar Gambar Teknik serta belum mencapai ketuntasan minimum (KKM) siswa kelas X SMK Negeri 1 Padang. Siswa masih memiliki konsep diri yang rendah dalam belajar Gambar Teknik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan konsep diri dengan hasil belajar mata diklat Gambar Teknik siswa kelas X di SMKN I Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TM di SMK Negeri 1 Padang Tahun Ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik Total Sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebesar 96 siswa penelitian populasi atau total sampling sehingga sampel dalam penelitian ini sebesar 66 siswa. Data penelitian diperoleh melalui angket yang kemudian di analisis menggunakan teknik Pearson Correlation melalui program SPSS versi 15.0. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis secara kuantitatif dengan pendekatan statistik yang menggunakan analisis regrasi sederhana melalui tahapan uji normalitas, uji linearitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara konsep diri dengan hasil belajar mata diklat Gambar Teknik sebesar 0,523 yang masuk pada kategori cukup dan konsep diri berkontribusi sebesar 27,35% terhadap hasil belajar mata diklat Gambar Teknik siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Mesin di SMK Negeri 1 Padang.
PENERAPAN VIRTUAL LAS MIG POSISI 1 PADA PEMBELAJARAN PENGELASAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Muhammad Zainul Hasan; Irzal Irzal; Delima Yanti Sari; Junil Ardi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v5i4.618

Abstract

Pendidikan adalah proses yang melibatkan akuisisi pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan pemahaman. Peningkatan kualitas pengajaran adalah hal yang sangat penting dalam konteks pendidikan. Kualitas pengajaran yang baik berdampak positif pada prestasi siswa, pengembangan kemampuan, dan pengalaman belajar secara keseluruhan. Media pembelajaran ialah berbagai alat, sarana, atau teknik yang dipakai pada pembelajaran dalam menunjang siswa memahami dan menguasai materi pelajaran. Fasilitas sekolah seperti: mesin pengelasan menjadi salah satu sarana pembelajaran yang memuaskan. Namun hasil pembelajaran yang diperoleh siswa memakai media konvensional menurunkan motivasi belajar merekan. Tujuan pada penelitian ini ialah meningkatkan hasil belajat dengan penerapan media virtual MIG. Metode penelitian memakau quasi experimental pre-test dan post-test design. Subjek pada research sebanyak 54 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok eksperimen dengan memberikan perlakuan media virtual MIG dan kelompok kontrol yang menerapakan media konvensional. Penelitian berlangsung pada SMK Negeri 1 Mandau. Data dikumpulkan melalui tes soal untuk penguasaan kognitif. Analisis data awal dipakai pengujian normalitas dan homogenitas data. Analisis akhir memakai hipotesis uji-t dan uji N-gain terstandar. Memperlihatkan hasil nilai prestasi yang tinggi pada experimental class dibandingkan control class. Diperoleh kesimpulan dari pemakaian media virtual reality dalam pembelajaran pengelasan menjadi lebih baik dibandingkan media tradisional hingga mengembangkan pola berpikir kritis dan minat belajar siswa.