Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mengenai perubahan pola konsumsi masyarakat terdampak pandemi covid-19 yang menerima bantuan sosial pada masa pandemi covid-19. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan variabel yang digunakan yaitu pendapatan (X1), gaya hidup (X2), dan pola konsumsi (Y). Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat desa Tembelang yang memperoleh atau menerima bantuan sosial covid-19 (BLT DD) sebanyak 154 responden. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling, yang diambil sebanyak 61 responden. Metode analisis penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 26. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji parsial dan uji simultan. Hasilnya diperoleh bahwa secara parsial pendapatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat penerima bantuan sosial pada masa pandemi covid-19. Sementara, gaya hidup tidak memiliki pengaruh terhadap pola konsumsi masyarakat penerima bantuan sosial pada masa pandemi covid-19. Dan secara simulatan, pendapatan bersama gaya hidup memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat penerima bantuan sosial pada masa pandemi covid-19. Analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien (0,146) yang artinya pengaruh terhadap pola konsumsi dijelaskan sebesar 14,6% oleh pendapatan dan gaya hidup, sedangkan pengaruh terhadap pola konsumsi lainnya sebesar 84,5 %, kemudian sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.