Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN MICROSOFT PROJECT BAGI GURU-GURU SMK DI WILAYAH KERJA 4 PROVINSI JAWA TIMUR Heri Suryaman; Hendra Wahyu Cahyaka; Krisna Dwi Handayani; Mas Suryanto H.S.
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 5 No 02 (2022): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v5.i02.a4597

Abstract

Guru wajib dan mampu berkembang menghadapi perkembangan teknologi. Pola pengajaran yang mampu mengubah peserta didik dari tidak bisa menjadi bisa memang baik. SMK di wilayah kerja 4 Jawa Timur telah bersepakat memerlukan pelatihan secara rutin untuk meningkatkan skill baik dalam hal materi bidang studi. Tujuan kegiatan pelatihan Microsoft project ini yaitu : (1) Peningkatan kompetensi professional bagi guru; dan (2) Peningkatan kerja sama antara SMK dengan Universitas Negeri Surabaya. Metode pelaksanaan kegiatan pada pelatihan yaitu pembuatan kurva “S” yang lebih detail menggunakan program Microsoft Project bagi guru-guru di SMK di Wilayah Kerja 4 Provinsi Jawa Timur. Kegiatan pelatihan Microsoft Project, meliputi: (1) Ceramah / penjelasan, Tanya jawab secara daring; (2) Diskusi dengan menuangkan pokok pikiran berkaitan dengan pembelajaran materi dan praktek Rencana Anggaran Belanja (RAB); (3) Praktek mengoperasikan Microsoft Project dipandu oleh Tim PKM; dan (4) Evaluasi hasil kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan Microsoft Project secara daring ini sebagai alternative solusi pelaksanaan PKM di masa pandemic Covid-19. Capaian keberhasilan setiap peserta pelatihan sebanyak 38 guru rata-rata sebesar 82%. Terjadi peningkatan kompetensi professional bagi guru setelah mengikuti pelatihan. Selain itu juga, dengan terselenggaranya pelatihan ini dapat memberikan peningkatan kerja sama SMK se-wilayah kerja 4 Provinsi Jawa Timur dan Universitas Negeri Surabaya.
ANALISIS KERENTANAN FISIK WILAYAH PESISIR UTARA KOTA SURABAYA TERHADAP BENCANA BANJIR ROB Lynda Refnitasari; Hendra Wahyu Cahyaka; Krisna Dwi Handayani; Abdiyah Amudi
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Tata Kota dan Daerah
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2022.014.02.2

Abstract

Kerentanan merupakan suatu kondisi dari komunitas atau masyarakat yang menyebabkan ketidakmampuan dalam menghadapi bencana. Kerentanan berpengaruh pada tinggi atau rendahnya tingkat risiko suatu bencana. Semakin tinggi tingkat kerentanan, maka risiko bencana pun akan semakin besar. Dan semakin rendah tingkat kerentanan, maka risiko bencana pun akan semakin kecil. Terdapat beberapa jenis kerentanan, yaitu fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pada penelitian ini, akan memiliki fokus pembahasan pada kerentanan fisik. Sedangkan jenis kerentanan yang lainnya akan digunakan pada rangkaian penelitian berikutnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan skoring/pembobotan berdasarkan acuan dari Perka BNPB No 2 Tahun 2012. Berdasarkan hasil analisis terhadap tingkat kerentanan fisik di wilayah pesisir utara Kota Surabaya terhadap bencana banjir rob dapat diketahui bahwasannya terdapat dua kelurahan yang terkategori dalam tingkat kerentanan fisik tinggi yaitu Morokrembangan dan Perak Utara dengan skor kerentanan masing-masing 2.4. dan 2.6. Hal ini dikarenakan penggunaan lahan di dua kelurahan tersebut didominasi oleh bangunan rumah, fasilitas umum, dan fasilitas kritis lainnya. Analisis kerentanan fisik ini adalah upaya awal dalam menilai kerentanan secara keseluruhan, hingga akhirnya dapat digunakan sebagai pijakan untuk penyusunan strategi peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengantisipasi atau mencegah tingginya risiko bencana. Kata Kunci : kerentanan fisik, banjir rob, Surabaya.
Pelatihan Desain Grafis Menggunakan CorelDraw sebagai Tambahan Keterampilan Siswa SMK Negeri 7 Surabaya Lynda Refnitasari; Hendra Wahyu Cahyaka; Nurmi Frida D.B.P.; Muhammad Imaduddin
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2023.v7i1.3763

Abstract

Saat ini, pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib untuk dikuasai oleh setiap siswa di masing-masing sekolah. Akan tetapi, materi-materi yang didapatkan terkait mata pelajaran TIK ini sebatas pada pengenalan secara umum, seperti aplikasi Microsoft Office, yang terdiri atas Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint. Cukup jarang sekolah yang membekali siswanya dengan keterampilan desain grafis dalam proses pembelajaran TIK. Padahal, keterampilan di bidang desain grafis saat ini sangat banyak dibutuhkan di dunia kerja, mulai dari percetakan, advertising, multimedia, maupun industri-industri kreatif lainnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka kegiatan PKM ini bertujuan untuk membantu mitra, yaitu SMKN 7 Surabaya, dalam meningkatkan kemampuan siswa, khususnya terkait dengan penguasaan aplikasi CorelDraw untuk pembuatan desain grafis. Adapun pelatihan yang diberikan meliputi pengenalan fungsi dasar CorelDraw beserta tools yang ada di dalamnya. Selanjutnya, pelatihan juga meliputi praktik dalam pembuatan desain logo, curriculum vitae, dan poster. Di samping itu, modul pelatihan juga disediakan untuk memudahkan siswa dalam mempraktikkan setiap tahapan dalam desain grafis. Dari lembar evaluasi yang diisi oleh siswa, diperoleh hasil rata-rata bahwa lebih dari 75% siswa yang mengikuti pelatihan menyatakan bahwa teori yang disampaikan oleh pemateri mudah untuk dipahami dan modul yang diberikan mudah untuk dipraktikkan. Hal ini berdampak positif pada bertambahnya keterampilan siswa dalam mendesain logo, curriculum vitae, dan juga poster.