Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Pada Mata Kuliah Menggambar Bangunan Sipil Heri Suryaman
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 2 No. 2 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v2n2.p57-65

Abstract

Media video pembelajaran digunakan untuk mendukung dalam penyampaian materi dalam kegiatan perkuliahan online non tatap muka di masa pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan menghasilkan media berbentuk video pembelajaran pada mata kuliah menggambar bangunan sipil yang digunakan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar mahasiswa dalam menggambar dengan aplikasi Autocad. Model pengembangan media video pembelajaran yang digunakan adalah model pengembangan dari metode 4-D (four D model) diadaptasi dari Thiagarajan, Semmel dan Semmel (Thiagarajan, 1974) yang telah dimodifikasi dan rancangan ujicoba I dan II menggunakan one group pretest-postest design. Kelayakanperangkat media video pembelajaran ditelaah atau direview oleh validator. Kelayakan, keefektifan, keterlaksanaan, dan respon terhadap media video pembelajaran diujicobakan pada dosen dan mahasiswa secara online. Instrumen digunakan untuk mengumpulkan data-data penelitian, meliputi (1) hasil dari ujicoba kelayakan media video, (2) hasil ujicoba keefektifan media video, (3) hasil ujicoba keterlaksanaan media video, dan (4) hasil dari ujicoba media video terhadap respon implementasi pada pembelajaran di mata kuliah menggambar bangunan sipil. Setelah diperoleh data-data tersebut selanjutnya dilakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video dinyatakan layak digunakan, media video efektif digunakan dalam pembelajaran, implementasi dari ujicoba penerapan media video pembelajaran dapat meningkatkan proses dan hasil dalam menggambar bangunan sipil, terutama pada banagunanrumah 2 lantai menggunakan aplikasi Autocad, dan diperoleh hasil respon positif dari implementasi pembelajaran
Wastafel Portabel Sistem Injak Sebagai Piranti Pendukung Protokol Kesehatan Di Masa Adaptasi Baru Wahyu Dwi Mulyono; Gde Agus Yudha Prawira Adistana; Heri Suryaman
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v5.i01.a3331

Abstract

Penyebaran pandemi COVID-19 dapat diminimalisir dengan melakukan upaya non medis seperti social distancing dan Gerakan Masyakat Sehat (GERMAS). Salah satu hal sederhana yang dapat dilakukan dalam rangka mewujudkan gerakan hidup sehat adalah dengan membersihkan area tangan (telapak tangan). Terdapat dua metode yang disarankan oleh WHO untuk membersihkan area tangan yakni rutin mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Permasalahan yang terjadi di lapangan adalah terbatasnya tempat cuci tangan yang mudah dijangkau. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk mengadakan dan mendistribusikan wastafel portabel dengan sistem injak ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mudah digunakan, dapat meminimalisir kontak, dan mudah dipindahkan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat diharapkan mampu mendorong masyarakat agar lebih rajin untuk membersihkan area tangan sehingga resiko terjangkit COVID-19 dapat dikurangi. Pengabdian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2, 3, 5, dan 7 Surabaya. Pelaksanaan PKM dimulai dari survey dan koordinasi dengan mitra. Selanjutnya adalah menyiapkan wastafel portabel yaitu pembuatan atau perakitan. Kegiatan selanjutnya adalah distribusi wastafel portabel ke SMK.
PELATIHAN MICROSOFT PROJECT BAGI GURU-GURU SMK DI WILAYAH KERJA 4 PROVINSI JAWA TIMUR Heri Suryaman; Hendra Wahyu Cahyaka; Krisna Dwi Handayani; Mas Suryanto H.S.
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 5 No 02 (2022): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v5.i02.a4597

Abstract

Guru wajib dan mampu berkembang menghadapi perkembangan teknologi. Pola pengajaran yang mampu mengubah peserta didik dari tidak bisa menjadi bisa memang baik. SMK di wilayah kerja 4 Jawa Timur telah bersepakat memerlukan pelatihan secara rutin untuk meningkatkan skill baik dalam hal materi bidang studi. Tujuan kegiatan pelatihan Microsoft project ini yaitu : (1) Peningkatan kompetensi professional bagi guru; dan (2) Peningkatan kerja sama antara SMK dengan Universitas Negeri Surabaya. Metode pelaksanaan kegiatan pada pelatihan yaitu pembuatan kurva ā€œSā€ yang lebih detail menggunakan program Microsoft Project bagi guru-guru di SMK di Wilayah Kerja 4 Provinsi Jawa Timur. Kegiatan pelatihan Microsoft Project, meliputi: (1) Ceramah / penjelasan, Tanya jawab secara daring; (2) Diskusi dengan menuangkan pokok pikiran berkaitan dengan pembelajaran materi dan praktek Rencana Anggaran Belanja (RAB); (3) Praktek mengoperasikan Microsoft Project dipandu oleh Tim PKM; dan (4) Evaluasi hasil kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan Microsoft Project secara daring ini sebagai alternative solusi pelaksanaan PKM di masa pandemic Covid-19. Capaian keberhasilan setiap peserta pelatihan sebanyak 38 guru rata-rata sebesar 82%. Terjadi peningkatan kompetensi professional bagi guru setelah mengikuti pelatihan. Selain itu juga, dengan terselenggaranya pelatihan ini dapat memberikan peningkatan kerja sama SMK se-wilayah kerja 4 Provinsi Jawa Timur dan Universitas Negeri Surabaya.
Analisis Papan Komposit Dari Bahan Dasar Tempurung Kluwak Dan Kulit Buah Aren Sebagai Pengganti Material Papan Kayu Heri Suryaman; Abdullah Ammar; Ignatius Blaier; Dimas Kristian Rega Pramono; Dawam Mulia; Fitria Nova Dewi Suyono Putri
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v1i4.249

Abstract

The high level of development in Indonesia has led to the need for wooden boards, which can cause damage to the ecosystem due to the continuous cutting of trees in the forest. There is a need for alternative raw materials to replace wooden boards for building purposes. Kluwak shells and aren fruit peels were chosen as the main raw materials for making composite boards in this research activity because these materials are high in cellulose content. This research was conducted to determine the effectiveness of composite boards made from kluwak shells and aren fruit peels as a substitute for wooden boards for building purposes. The research data collection process used experimental methods, while the analysis and discussion process used descriptive-quanlitative methods. The results showed that aren fruit peels powder is less suitable for use as raw material for making composite boards, because the powder grains are too fine, making it difficult to be bound by the matrix. While kluwak shell powder is quite suitable to be used as raw material for making composite boards, because the powder grains are not too fine so they can be bound by the matrix