Ifora Ifora
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Antikolesterol Ekstrak Etanol Buah Kundua (Benincasa Hispida (Thunb.) Cogn.) pada Mencit Putih Jantan Ifora Ifora; Widya Kardela; Yoga Febrian Mandala Wijaya
Jurnal Farmasi Higea Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.034 KB) | DOI: 10.52689/higea.v10i2.217

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan saat kadar kolesterol tinggi didalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak etanol buah kundua (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) terhadap kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, VLDL dan HDL pada mencit putih jantan. Penginduksi peningkat kolesterol yang digunakan berupa makanan lemak tinggi dan prophlythiourassil secara peroral selama 14 hari. Kemudian dilanjutkan penambahan pemberian ekstrak secara peroral satu kali sehari selama 14 hari dengan dosis 150 mg/kg BB; 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB. Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, VLDL dan HDL. Pengukuran dilakukan pada hari ke-29 menggunakan fotometer v5­+ 5010. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan ANOVA satu arah. Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa, pemberian ekstrak etanol buah kundua (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) tidak dapat mempengaruhi secara signifikan penurunan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, VLDL  dan peningkatan kadar HDL pada mencit putih jantan hiperkolesterolemia.
Aktivitas Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Herba Genjer (Limnocharis flava (L.) Buchenau) Pada Tikus Putih Jantan Ifora Ifora; Fitra Fauziah; Risa Resky Delita
Jurnal Farmasi Higea Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.934 KB) | DOI: 10.52689/higea.v10i1.176

Abstract

Secara tradisional, genjer (Limnocharis flava (L.) Buchenau) digunakan untuk sayuran. Gejer terbukti memiliki aktivitas antioksidan dan anti-lipooksigenase. Penelitian ini bertujaun untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak genjer terhadap aktivitas anti-inflamasi dan jumlah sel leukosit mencit putih jantan setelah diinduksi karagen 1%.. Dosis ekstrak herba genjer yang digunakan adalah 40 mg/kg BB, 80 mg/kg BB, 160 mg/kg BB. Natrium diklofenak sebagai kontrol positif, karagena 1 % sebagai kontrol negatif dan Na. CMC sebagai kontrol normal. Parameternya yaitu volume radang  yang diukur pada jam ke 0,1,2,3,4,5,6 menggunakan pletismometer dan jumlah sel leukosit yang diukur pada jam ke-1 dan jam ke-6 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol herba genjer terhadap persentase radang (P<0,05) dan pada persen inhibisi radang menunjukkan adanya hambatan radang pada tikus putih jantan. Ekstrak etanol herba genjer tidak mempengaruhi jumlah sel leukosit tikus putih jantan (P>0,05).