Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Efek Antikolesterol Ekstrak Etanol Buah Kundua (Benincasa Hispida (Thunb.) Cogn.) pada Mencit Putih Jantan Ifora, Ifora; Eriadi, Aried; Kardela, Widya; Mandala, Yoga Febrian
Jurnal Farmasi Higea Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.585 KB)

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan saat kadar kolesterol tinggi didalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak etanol buah kundua (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) terhadap kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, VLDL dan HDL pada mencit putih jantan. Penginduksi peningkat kolesterol yang digunakan berupa makanan lemak tinggi dan prophlythiourassil secara peroral selama 14 hari. Kemudian dilanjutkan penambahan pemberian ekstrak secara peroral satu kali sehari selama 14 hari dengan dosis 150 mg/kg BB; 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB. Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, VLDL dan HDL. Pengukuran dilakukan pada hari ke-29 menggunakan fotometer v5­+ 5010. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan ANOVA satu arah. Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa, pemberian ekstrak etanol buah kundua (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) tidak dapat mempengaruhi secara signifikan penurunan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, VLDL  dan peningkatan kadar HDL pada mencit putih jantan hiperkolesterolemia.Kata Kunci : Ekstrak etanol; Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.; Hiperkolesterolemia; Prophylthiourassil
Antihypertension Activity of Gynura procumbens (L.) Merr. Extract On Blood Pressure And Monoxide Nitrogen Levels In Male White Rats Rahimatul Uthia; Dina Yuliana; Widya Kardela
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 9 No 2 (2020): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v9i2.309

Abstract

Hypertension is closely related to vasodilation disorders because of the decreased availability of nitrogen monoxide (NO). The purpose of this study was to determine the decrease in blood pressure and nitrogen monoxide (NO) levels in rats after administration of Gynura procumbens leaves extract. The results showed that the administration of Gynura procumbens leaves extracts significantly reduced blood pressure and increased NO levels. From the results of Duncan's test, it was found that the dose of 300mg / Kg BW showed a better effect on increasing NO levels (p <0.05). From the results of the study, it can be concluded that the ethanol extract of Gynura procumbens leaves has an antihypertensive activity that can reduce blood pressure and increase the NO level.
AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA FRAKSI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) PADA MENCIT HIPERURISEMIA Fitra Fauziah; Diah Witari; Widya Kardela
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 3 No 2 (2020): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v4i2.1352

Abstract

Hiperurisemia merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat darah di atas normal. Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) digunakan secara tradisional oleh masyarakat untuk mengobati hiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihiperurisemia fraksi ekstrak etanol daun belimbing wuluh yang terdiri dari fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan pada mencit hiperurisemia. Mencit terdiri dari 6 kelompok (normal, kontrol negatif, kontrol positif (allopurinol), fraksi n-heksan, fraksi air, dan fraksi etil asetat dosis 100 mg/kgBB). Mencit diinduksi hiperurisemia dengan makanan diet purin tinggi (MDPT). Fraksi diberikan secara peroral satu kali sehari selama 14 hari. Kadar asam urat diukur pada hari ke-15 dengan fotometer klinik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fraksi ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang terdiri dari fraksi n-heksan, fraksi air, dan fraksi etil asetat dapat menurunkan kadar asam urat mencit hiperurisemia secara signifikan (sig < 0,05), dimana aktifitas antihiperurisemia yang paling baik ditunjukkan oleh fraksi etil asetat daun belimbing wuluh.
UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) TERHADAP KAKI TIKUS PUTIH JANTAN Rahimatul Uthia; Widya Kardela; Kukuh Bima Transida
Jurnal Farmasi Higea Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.604 KB) | DOI: 10.52689/higea.v10i1.177

Abstract

Daun sambung nyawa (Gynura rocumbens (Lour.) Merr.) adalah tumbuhan yang banyak digunakan masyarakat sebagai pengobatan tradisional. Daun sambung nyawa mengandung beberapa senyawa kimia diantaranya alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa aktif berkhasiat sebagai Antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etanol daun sambung nyawa dan pengaruh terhadap jumlah sel leukosit pada tikus putih jantan yang diinduksi karagen 1 %, serta mengetahui dosis ekstrak yang paling efektif terhadap penurunan volume edema kaki tikus dan pengaruh terhadap jumlah sel leukosit pada tikus putih jantan. Hewan percobaan dibagi sebanyak 5 kelompok yaitu kelompok negatif diberi Na-CMC 0,5 %, kelompok positif diberi karagen 1 %, kelompok uji diberi ekstrak daun sambung nyawa 75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB. Volume edema kaki tikus putih jantan diukur setiap jam selama 6 jam menggunakan alat Pletismometer dan jumlah sel leukosit diukur pada jam pertama dan ke enam menggunakan alat Haemacytometers. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf kepercayaan 95 %. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa daun sambung nyawa dapat menurunkan volume edema kaki tikus putih jantan dan berpengaruh pada jumlah sel leukosit pada jam ke enam yang di induksi karagen 1 % dengan daya antiinflamasi ekstrak daun sambung nyawa diperoleh persen inhibisi 75 mg/kgBB sebesar 23,32 %, 150 mg/kgBB sebesar 60,65 %, dan 300 mg/kgBB sebesar 11,09 %. Pada hasil rata-rata jumlah sel leukosit jam pertama ekstrak sambung nyawa diperoleh 75 mg/kgBB sebanyak 12.900 sel/mm3, 150 mg/kgBB sebanyak 11.400 sel/mm3, 300 mg/kgBB sebanyak 15.900 sel/mm3 dan pada jam ke enam diperoleh 75 mg/kgBB 14.117 sel/mm3, 150 mg/kgBB sebanyak 10.100 sel/mm3, dan 300 mg/kgBB sebanyak 15.567 sel/mm3.
Uji Aktivitas Antikolesterol Ekstrak Etanol Buah Malur (Brucea Javanica (L.) Merr) Terhadap Mencit Putih Jantan Hiperkolesterolemia Ifora Ifora; Widya Kardela; Yora Maideani H
Jurnal Farmasi Higea Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.472 KB) | DOI: 10.52689/higea.v11i1.205

Abstract

Buah malur (Brucea javanica (L.) Merr) merupakan salah satu sumber molekul bioaktif yang menjanjikan dengan potensi yang luar biasa pada penelitian. Senyawa bioaktiv seperti steroid, alkaloid, flavonoid, fitosterol serta minyak lemak dari buah malur memiliki potensi dalam menurunkan kolesterol. Tingginya kadar kolesterol di dalam darah atau hiperkolesterolemia merupakan faktor resiko aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol buah malur (Brucea javanica (L.) Merr) terhadap kadar kolesterol total, LDL, HDL, trigliserida dan VLDL terhadap mencit putih jantan hiperkolesterolemia. Hewan yang digunakan pada penelitian ini adalah mencit putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif yang diinduksi makanan lemak tinggi dan propiltiourasil, ekstrak etanol buah malur dengan dosis 100 mg/kg BB, dosis 200 mg/kg BB, dosis 400 mg/kg BB dan pembanding (atorvastatin). Pengujian aktivitas antikolesterol dilakukan selama 28 hari, kemudian kadar kolesterol diukur menggunakan alat fotometer klinikal 5010. Hasil uji analisis menunjukan bahwa pemberian ekstrak etanol buah malur dengan varian dosis berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, VLDL dan peningkatan kadar HDL secara signifikan (P<0,05). Penelitian ini menunjukan bahwa dosis 100 mg/kg BB dan dosis 200 mg/kg BB dan 400 mg /kg BB berpengaruh dalam menurunkan kadar kolesterol total, LDL serta peningkatan HDL dan dosis 400 mg/kg BB merupakan dosis optimal dalam menurunkan trigliserida dan VLDL.
Uji Efek Anti Anafilaksis Kutan Aktif Dari Ekstrak Etanol Bunga Kincung (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith) Pada Mencit Putih Jantan Widya Kardela; Yufri Aldi; Rozi Efendi
Jurnal Farmasi Higea Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.16 KB) | DOI: 10.52689/higea.v9i1.155

Abstract

An assay of the active cuteneous antianaphylactic of the ethanolic extract  Etlingera elatior (Jack). R. M. Smith on white male mice could be determined by measurement of the pro long of occurrence time, the decreased in diameter and the color intensity of the blue bump formed by using blue evan’s solutian as indicator which was given intravenously. The ethanolic extract were given in three different doses (100, 300, 900 mg per kg body weight). Allergic reaction was induced by giving egg’s albumin as antigen. Increasing the dose caused pro long of occurrence time increasing dose, decreased in diameter and the color intensity of the blue bump. The result was analyzed by one way ANOVA and Kruskal Wallis. Result indicated the ethanolic extract of Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith had significant effect for each dose (P<0.05).
Studi Cross Sectional Pelayanan Informasi Obat Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Keberhasilan Terapi Pasien Usia Lanjut Di Rawatan Inap Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang Helmi Arifin; Widya Kardela; Hafizah Hafizah
Jurnal Farmasi Higea Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.997 KB) | DOI: 10.52689/higea.v12i1.270

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau gangguan fungsi insulin. Diabetes pada usia lanjut berbeda secara metabolik dengan diabetes pada kelompok usia lainnya, sehingga diperlukan pendekatan terapi pada kelompok usia ini. Salah satu permasalahan utama pengobatan Diabetes melitus (DM) tipe 2 adalah rendahnya kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan kurangnya pemahaman terhadap instruksi pengobatan hipoglikemik oral pada terapi DM tipe 2. Kepatuhan dalam mencapai keberhasilan pengobatan dapat ditingkatkan dengan pemberian informasi obat (PIO) yang dapat mempengaruhi tingkat pemahaman pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan informasi obat Diabetes melitus tipe 2 terhadap keberhasilan terapi pasien usia lanjut di RSUP DR. M. DJAMIL Padang. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional yang dilakukan pada bulan April - Juli 2019 dengan sampel 18 responden pasien Diabetes melitus tipe 2. Kuesioner yang digunakan telah dilakukan uji validitas serta reabilitas. Penentuan sampel dilakukan dengan cara non probability sampling, berdasarkan kriteria inklusi dari penelitian. Berdasarkan uji regresi linear didapatkan nilai T = 1,999 p= 0,000 (p < 0,05) dan nilai R square sebesar 0,382 atau 38,25%. Pelayanan informasi obat  berpengaruh terhadap keberhasilan terapi pasien diabetes melitus tipe 2 usia lanjut.
Efek Antikolesterol Ekstrak Etanol Buah Kundua (Benincasa Hispida (Thunb.) Cogn.) pada Mencit Putih Jantan Ifora Ifora; Widya Kardela; Yoga Febrian Mandala Wijaya
Jurnal Farmasi Higea Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.034 KB) | DOI: 10.52689/higea.v10i2.217

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan saat kadar kolesterol tinggi didalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak etanol buah kundua (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) terhadap kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, VLDL dan HDL pada mencit putih jantan. Penginduksi peningkat kolesterol yang digunakan berupa makanan lemak tinggi dan prophlythiourassil secara peroral selama 14 hari. Kemudian dilanjutkan penambahan pemberian ekstrak secara peroral satu kali sehari selama 14 hari dengan dosis 150 mg/kg BB; 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB. Parameter yang diamati adalah kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, VLDL dan HDL. Pengukuran dilakukan pada hari ke-29 menggunakan fotometer v5­+ 5010. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan ANOVA satu arah. Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa, pemberian ekstrak etanol buah kundua (Benincasa hispida (Thunb.) Cogn.) tidak dapat mempengaruhi secara signifikan penurunan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, VLDL  dan peningkatan kadar HDL pada mencit putih jantan hiperkolesterolemia.
Rasionalitas Penggunaan Obat Diabetes Mellitus Tipe 2 komplikasi Nefropati di Rumah Sakit Umum Pusat dr. M.Djamil Padang Widya Kardela; Rahmad Abdillah; Garmi Handicka
Jurnal Farmasi Higea Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.356 KB) | DOI: 10.52689/higea.v11i2.239

Abstract

Diabetes merupakan sindrom yang disebabkan oleh kekurangan insulin secara relative dan atau absolut. Diabetes mellitus tipe 2 lebih disebabkan oleh kerusakan sekresi insulin dan resistensi insulin daripada defisiensi insulin. Diabetes mellitus komplikasi nefropati dapat memicu kegagalan fungsi ginjal. Pengobatan yang rasional mengharuskan pasien diabetes mellitus (DM) tipe 2 komplikasi nefropati (ND) untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan keadaan dan kondisi pasien yang mana dapat dipantau dengan indikator 4T+1W. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kerasionalan penggunaan obat antidiabetes pada pasien DM tipe 2 komplikasi ND rawat inap RSUP DR.M.Djamil padang. Studi prospektif dengan metode cross sectional menggunakan data rekam medis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 32 pasien, yang memenuhi kriteria inklusi hanya 20 pasien (62%). Pembagian pasien berdasarkan jenis kelamin mendapati 13 pasien (56%) pasien wanita lebih banyak dibandingkan dengan pasien pria hanya 6 pasien (44%) dan rentang umur yang paling banyak menderita penyakit tersebut adalah lansia akhir dengan 8 pasien (40%) serta tingkat pendidikan pasien yang banyak adalah sekolah menengah atas (SMA) yaitu 12 pasien (60%). Hasil evaluasi penggunaan obat antidiabetes dan antihipertensi pada rumah sakit tersebut mendapati 100% tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien dan telah waspada terhadap efek samping. Sedangkan kajian ketepatan dosis terhadap obat antidiabetes dan antihipertensi sebesar 57% dan 90%. Pada penelitian ini ditemukan adanya ketidaktepatan regimen dosis.
VALIDASI METODE ANALISIS Α-MANGOSTIN DALAM PLASMA DARAH MANUSIA SECARA IN VITRO DENGAN KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS-DENSITOMETRI Fitra Fauziah; Widya Kardela; Roslinda Rasyid; Multi Silvi
Jurnal Farmasi Higea Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.938 KB) | DOI: 10.52689/higea.v9i2.164

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk memvalidasi metode analisis penetapan kadar α-mangostin dalam plasma darah manusia secara in vitro dengan metode KLT-densitometri. α-Mangostin diekstraksi dari plasma yang sebelumnya ditambahkan dengan larutan α-mangostin dengan metode pengendapan protein menggunakan metanol sehingga diperoleh supernatannya. Pemisahan dilakukan dengan KLT dengan fase diam silika gel 60 F254 dan fase gerak kloroform : etil asetat (9 : 1), kemudian dilakukan scanner dengan densitometri. Validasi metode analisis menunjukkan bahwa metode ini memenuhi persyaratan parameter validasi. Akurasi diperoleh rata-rata persen perolehan kembali yaitu 96,0591%, presisi intraday dari konsentrasi 50 ppm, 100 ppm dan 150 ppm diperoleh rata-rata persen RSD yaitu 1,6440%, 2,1993% dan 1,6389%, presisi interday yaitu 2,8533%, 1,4208%, 3,0985%, linearitas yaitu 0,9922, batas deteksi yaitu 37,8323 ppm dan batas kuantitasi yaitu 110,8014 ppm. Hasil penetapan kadar α-mangostin dalam plasma darah manusia yang sebelumnya ditambahkan dengan larutan α-mangostin secara invitro dari kadar sampel 120 ppm yaitu 115,2709 ± 3,7990 ppm