Satrina Chania
STIFARM PADANG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Toksisitas Sub Akut Fraksinasi Air Ekstrak Etanol Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides (L.) L.) Terhadap Beberapa Parameter Darah Mencit Putih Jantan Helmi Arifin; Sri Oktavia; Satrina Chania
Jurnal Farmasi Higea Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.304 KB) | DOI: 10.52689/higea.v11i2.232

Abstract

Uji toksisitas adalah pengujian terhadap efek toksik suatu senyawa pada makhluk hidup dan sistem biologi lainnya. Telah dilakukan pengujian mengenai toksisitas sub akut dari fraksi daun bandotan (Ageratum conyzoides (L.) L.) menggunakan hewan percobaan mencit putih jantan. Hewan percobaan terdiri dari 36 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negatif, fraksi air daun bandotan dengan dosis 12,5 mg/kg BB, 25 mg/kg BB dan 50 mg/kg BB yang diberikan secara oral selama 21 hari. Parameter yang diamati pada uji toksisitas sub akut ini yaitu jumlah eritrosit, leukosit, trombosit dan nilai hematokrit menggunakan alat Hematology analyzer, efek toksisitas sub akut diuji pada hari ke-7, -14 dan -21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pemberian dosis fraksi ekstrak etanol daun bandotan dapat mempengaruhi jumlah eritrosit dan trombosit (p < 0,05). Dan lama pemberian fraksi ekstrak etanol daun bandotan dapat meningkatkan jumlah leukosit (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa variasi dosis fraksi ekstrak etanol daun bandotan tidak memiliki efek toksik sub akut terhadap parameter hematologi darah, kecuali pada parameter leukosit.