Lobes Herdiman
Program Studi Teknik Industri, Universitas Sebelas Maret

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengukuran Keterampilan Operator Dengan Desain Eksperimen Terhadap Kelompok Operator Mesin Gulung Lobes Herdiman; Taufiq Rochman
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 5, No 1 (2006): PERFORMA Vol. 5, No. 1 Maret 2006
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.077 KB) | DOI: 10.20961/performa.5.1.11612

Abstract

This research evaluate the second data coming from operator report daily. The second data obtained from glue winding machine group, the calculation is conducted by calculating mean production capacities in 1 shift work during 6 month. This calculation uses the assumption that mean production capacities executed by the same raw material in producing manner of geometry of design product done by worker. Approach model uses the graeco-latin square to test anova at level significance 5% from worker skill. The result from this research that worker evacuation from machinery facility to other machinery facility at same job station, have to pay attention to the skilled ability ofworker.
Analisis Waiting Time dalam Proses Perakitan MV Switchgear dengan Lean Production R. Pitaloka Naganingrum; Lobes Herdiman
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 11, No 1 (2012): PERFORMA Vol. 11, No 1 Maret 2012
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.164 KB) | DOI: 10.20961/performa.11.1.12632

Abstract

PT. Siemens Indonesia is an industry engaged in the production of Energy Distribution, as Simoprime World Panel with world market-oriented. The problems that occurred there was delay time and completion of the scheduled production target. Delay in completion of the scheduled deadline because of the inefficiency caused by the flow process in the handling of waste resulting from the assembly. The purpose of this study was to identify waste and operating conditions that occurred on the main assembly. Lean Production was used in this research. In lean production concept, Value Stream Analysis Tool (VALSAT) was used as an instrument to map the waste that occurred and detailed Mapping Tool to determine the operating conditions. In identifying waste, the weighting of each work station waste in the main assembly. Based on the weighting of waste which made known that the biggest waste of waiting time and for the operating conditions, 21% non value adding activities from main assembly.
Editibility Pemograman CNC-Milling dengan Memperhatikan Pemotongan Ekonomik Sebagai Pengurangan Waktu Proses pada CNC Milling Center Machine Lobes Herdiman; Susy Susmartini
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 1 (2002): PERFORMA Vol. 01, No 1 Maret 2002
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.139 KB) | DOI: 10.20961/performa.1.1.10988

Abstract

In numerical control, there are five reference angle points in machining workpart surface that be done at the time of determining zero setting of cartesian scale. This process can be classified as surface milling work and cylinder milling work. In generally, workpart machining processes begin using flat end-cutter tools that is fixed with wide of surface machining like make simple of clamp direction with drive surface on reference points and check surface on processing plan of workpart geometric. This paper use two approaches based on geometric differential and analytical theory, namely (a) left hand offset or G54 and (b) right hand offset or G55 from reference angle points of workpart on drive surface. this application describes how to make tools exchange algortihm on CNC milling programming based on final point of tools at workpart machining processes
Perancangan Alat Bantu Tampah Jemuran Daun Tembakau Rajangan Berdasarkan Anthropometri Pekerja Lobes Herdiman; Taufiq Rochman; Denny Susanto
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 12, No 2 (2013): PERFORMA Vol. 12, No 2 September 2013
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.083 KB) | DOI: 10.20961/performa.12.2.12728

Abstract

Dalam melakukan pekerjaan penjemuran daun tembakau rajangan, para pekerja menggunakan tampah penjemuran sebagai tempat meletakkan daun tembakau rajangan. Tampah penjemuran daun tembakau rajangan tersebut dilakukan dengan mengandalkan dari panas sinar matahari. Meja penjemur yang digunakan pekerja adalah sebuah bambu yang ditancapkan pada tanah untuk meletakkan tampah jemuran. Pekerja menjemur daun tembakau menggunakan peralatan seadanya tanpa memperhatikan peralatannya. Pada proses penjemuran pekerja mengangkat tampah jemuran secara berulang-ulang karena banyaknya daun tembakau yang harus dijemur, maka pekerja memakan waktu lebih lama untuk menunggu keringnya daun tembakau rajangan. Berdasarkan permasalahan yang timbul perlu adanya perancangan alat bantu tampah jemuran daun tembakau rajangan dengan mengakomodir keluhan dan kenyamanan para pekerja. Tahapan dalam perancangan alat bantu tampah jemuran daun tembakau rajangan terdiri dari identifikasi kebutuhan, pembangkitan gagasan (idea) atau alternatif, penentuan dimensi alat bantu tampah jemuran daun tembakau rajangan, pembuatan gambar alat bantu tampah jemuran daun tembakau rajangan. Output dari penelitian ini adalah didapatkannya rancangan alat bantu tampah jemuran daun tembakau rajangan yang mampu memberikan kenyamanan pekerja dengan pemberian engsel pada meja dan empat mata kancing pada kaki meja, empat mata kancing ini berfungsi sebagai pengatur kemiringan alat bantu tampah jemuran, sehingga pekerja dapat memiringkan meja kearah sinar matahari sesuai dengan kebutuhan pekerja. Dimensi ukuran alat bantu tampah jemuran juga sesuai dengan tubuh pekerja, karena perancangan alat bantu tampah jemuran menggunakan data anthropometri pekerja yang sudah di uji statistik terlebih dahulu. Hasil rancangan alat bantu tampah jemuran kemudian diujicobakan kepada pekerja penjemur daun tembakau rajangan mampu mengatasi keluhan lamanya proses penjemuran dan sesuai dengan tubuh para pekerja.
Perancangan Ulang Alat Perajangan Daun Tembakau Untuk Mengurangi Keluhan Pada Pekerja Lobes Herdiman; Taufiq Rochman; Agus Budi Susilo Susilo
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 12, No 2 (2013): PERFORMA Vol. 12, No 2 September 2013
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.979 KB) | DOI: 10.20961/performa.12.2.12682

Abstract

Dalam proses produksi rokok melewati beberapa proses, salah satunya adalah proses perajangan daun tembakau. Dalam proses perajangan, petani tembakau masih banyak yang menggunakan cara manual. Dalam melakukan aktivitas perajangan daun tembakau para pekerja duduk dipapan alas duduk perajangan, kemudian kedua tangannya untuk tangan kirinya memegang daun tembakau, sedangkan tangan kanannya memegang pisau untuk merajang. Pekerja perajang daun tembakau menggunakan alat yang seadanya tidak memperhatikan ukurannya sesuai anthropometri pekerja, sehingga pekerja mengalami keluhan nyeri dipinggang dan tangan cepat pegal. Hal ini disebabkan pekerja dalam posisi duduk agak membungkuk dalam melakukan aktivitas perajangan. Berdasarkan permasalahan yang timbul perlu adanya perancangan ulang alat perajangan daun tembakau untuk mengurangi keluhan para pekerja. Tahapan dalam perancangan ulang alat perajangan daun tembakau terdiri dari identifikasi pekerja dalam melakukan aktivitas perajangan, mengkonversi keluhan pekerja, pembangkitan gagasan (idea), rancangan alat perajangan daun tembakau. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya rancangan ulang alat perajangan daun tembakau yang mampu mengatasi rasa nyeri di pinggang dan pegal ditangan pekerja dengan menaikkan papan alas duduk dan papan merajang. Dimensi ukuran alat gendong juga sesuai dengan tubuh pekerja, karena perancangan alat perajangan daun tembakau menggunakan data anthropometri pekerja yang sudah di uji statistik terlebih dahulu. Hasil rancangan alat perajangan daun tembakau kemudian diujicobakan kepada pekerja mampu mengatasi keluhan rasa nyeri dan pegal sesuai dengan ukuran tubuh pekerja