Elsa Safira Prameswari
Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN VITAMIN C, VITAMIN E, DAN TUMBUHAN SEBAGAI ANTIOKSIDAN UNTUK MENGURANGI PENYAKIT DIABETES MELLITUS Feftin Hendriyani; Elsa Safira Prameswari; Agung Suharto
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.307 KB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit dengan komponen stres oksidatif. Stres oksidatif adalah keadaan yang ditandai oleh ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan dalam tubuh. Munculnya stres oksidatif pada DM terjadi melalui suatu mekanisme, yakni glikasi nonenzimatik pada protein, jalur poliol sorbitol (aldosa reduktase), dan autooksidasi glukosa. Banyak jenis tanaman mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat hidrolisis karbohidrat dan penyerapan glukosa, regenerasi sel β sehingga dapat meningkatkan pelepasan insulin, menghambat reduktase aldose dan kontrol tingkat glukosa. Senyawa antioksidan sintetis dan alami dari berbagai tanaman bisamengontrol kadar glukosa dan menghambat komplikasi diabetes. Senyawa aktif polifenolik pada tanaman memiliki antioksidan dan aktivitas hipoglikemik. Untuk mengurangi jumlah penderita DM tipe 1 dan tipe 2 maka perlu mengubah gaya hidup, antara lain dengan mengkonsumsi cukup sayuran dan buahbuahan sebagai sumber antioksidan. Antioksidan eksogen atau sintetis tersebut dapat berupa vitamin C, vitamin E, dan glutathion. Kata kunci: Antioksidan, Diabetes Mellitus tipe 1, Diabetes Mellitus tipe 2