Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Ideologisasi Identitas Aswaja An-Nahdliyah di LP. Ma’arif NU Lumajang dalam Menangkal Gerakan Islam Transnasional Zainil Ghulam; Achmad Farid
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 12 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v12i2.401

Abstract

Artikel ini mengulas tentang upaya yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdaltul Ulama (NU) Lumajang dalam membumikan identitas Aswaja An-Nahdliyah. Secara khusus, penanaman identitas Aswaja An-Nahdliyah dilakukan untuk menangkal gerakan Islam Transnasional yang sedang marak terjadi di Lumajang terutama di lingkungan lembaga pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Penelitian dilakukan di lembaga pendidikan Ma’arif di beberapa daerah di Lumajang. Kesimpulan penelitian ini menyebutkan bahwa proses yang dilakukan oleh LP Ma’arif dan seluruh lembaga pendidikan di lokasi penelitian memiliki iklim dan kebudayaan Nahdlatul Ulama itu sendiri. Selain itu, amaliyah dan tradisi kegamaan Nahdlatul Ulama dijadikan sebagai kegiatan rutinan. Antara lain tahlil, istighotsah, ziarah kubur dengan melibatkan stakeholder lain baik dari unsur wali murid maupun masyarakat pada umumnya. Selain kegiatan rutin, literasi tentang ke-NU-an juga dilakukan dengan menjadikan majalah AULA PWNU Jawa Timur sebagai pedoman penerimaan berita dan informasi terkini tentang NU.
Strategi Penyaluran Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan Mustahiq Sri Almar’atus Sholihah; Zainil Ghulam
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 2 No. 1 (2022): (January) Islamic Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.592 KB) | DOI: 10.54471/nusantara.v2i1.16

Abstract

Penyaluran zakat untuk usaha produktif dalam rangka penanganan fakir miskin dan peningkatan kualitas umat. Seiring dengan perintah Allah kepada umat Islam untuk membayarkan zakat, zakat merupakan salah satu rukun Islam yang tidak hanya berdimensi vertikal saja, tetapi sekaligus horizontal atau ibadah sosial. Zakat merupakan ibadah yang penting didalam mengantisipasi kesenjangan sosial yang ada dalam pelaksanaannya itu sebagian besar masih bersifat tradisional dan kurang memperhatikan kesejahteraan umat, pada kenyataannya perkembangan umat Islam merupakan penduduk mayoritas dari Bangsa ini dan hal itu mempunyai potensi yang sangat besar untuk dijadikan sumber dana dari zakat. Adapun fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana Strategi Penyaluran Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lumajang? 2). Bagaimana Pemberdayaan Mustahik Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lumajang? Ada pun tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk Mengetahui Strategi Penyaluran Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lumajang. 2). Untuk Mengetahui Pemberdayaan Mustahik Pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data yang menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian data tersebut dianalisis dengan deskriptif berupa gambaran dilapangan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MAGANG DAN KONSELING WARGA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SURABAYA Zainil Ghulam
Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol 6 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/dakwatuna.v6i01.506

Abstract

This article discusses counseling and internship programs for people with special needs that are run by the Surabaya City Government. As mandated by the 1945 Constitution, it is the state's obligation to protect the rights of persons with special needs. Including, their rights in the scope of employment. The Surabaya City Government prepared an apprenticeship program for them. Before that, there was a counseling process for each person with special needs. In the implementation of national development aimed at realizing a just and prosperous society based on Pancasila and the 1945 Constitution, people with special needs are part of Indonesian society who also have the same position, rights, obligations and roles. In many cases, apprentices are then recruited by the company. This program is carried out in collaboration with a number of institutions or companies in Surabaya. The theory used in this article is counseling and public policy. While the method used is qualitative, with a literature review approach. As a result, what the Surabaya City Government is doing reinforces the psychological aspects of school graduates with special needs. During the internship, they gained valuable experience and boosted the confidence of each participant. Even if they are not immediately recruited to work at the place, the post-apprenticeship certificate they have, can be their reinforcement when they want to apply to other companies. So, the benefits of this program are in the aspect of training for them, and promotion of the performance of those who are not less than those who do not have some special needs.
Analisis Wacana Strategi Dakwah Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo Jalal udin; Zainil Ghulam; Abdul Ghofur
Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol 7 No 1 (2021): PEBRUARI
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/dakwatuna.v7i1.923

Abstract

The study of Sultan Agung's da'wah strategy is a study to reveal historical facts that occurred in the past to be used as a guide in achieving a better future. Given that the glory of Mataram was in the power of Sultan Agung who led Mataram from 1613 to 1645. The theoretical framework used in this study is discourse analysis which is used as a knife to analyze Sultan Agung's da'wah strategies. Discourse analysis which is used as a theoretical framework uses the concept of Van Dick (1968). While the da'wah strategy referred to is the method of da'wah in general, namely the da'wah bil hal, the dakwah bil lisan, and the dakwah bil qalam This research resulted in the first findings that Sultan Agung's da'wah strategy was carried out with three oral da'wah strategies, carried out by Sultan Agung as seen in Sultan Agung's negotiations in expanding the power of Islamic Mataram at that time with neighboring kingdoms or countries. Da'wah bil Qalam, was done with phenomenal works, namely literary gending and astronomical works of the Kejawen calendar. Da'wah bilhal, that the personality of Sultan Agung is a personality that is gentle but firm in making decisions as the king has given uswah to his people. The second conclusion is that in social cognition, a king must have strength both physically, psychologically and mystically. In the social context, Sultan Agung's leadership is always colored by cultures that have always been developed by Sultan Agung, which is then carried out an acculturation of indigenous culture with Islamic culture. Keywords:Discourse Analysis, Da'wah Strategy, Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo.
Program G-Koin LAZISNU Lumajang dan Minat Infak Masyarakat Zainil Ghulam; Abdul Ghofur; Naila Muzayyanah
Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol 7 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/dakwatuna.v7i2.1203

Abstract

The activities of collecting zakat, infaq and alms funds cannot be separated from the management of institutions that specifically deal with ZIS through the process of planning, organizing, leadership and controlling in achieving goals. This activity is also a da'wah strategy. The Nahdlotul Ulama Amil Zakat, Infak and Alms Institution (LAZISNU) Lumajang Regency is one of the ZIS institutions located in Lumajang, its flagship program is G-Koin. the. The theory used in this study for the independent variable (G-Koin program) uses an adaptation style, because there is no theory that discusses the G-Koin program, the researcher takes the dimension of the independent variable from the technical instructions of the G-Koin program, namely there are four dimensions, the education dimension , dimensions of health, economic dimensions, social dimensions of religion. For the dependent variable (interest in community donations), the researcher uses the theory proposed by Ferdinand which states that there are four dimensions of interest, namely, transactional, referential, preferential and exploratory. This study uses a quantitative approach because it measures how much people are interested in infaq with the G-Koin program, with a total population of 6,433 nahdliyin people who have cans of coins and a sample of 97 people using non-probability sampling technique. The conclusions of this study are 1. The calculation results obtained through the F test (ANOVA) are known to have a sig value of 0.000 which means that Variable X has a positive influence on variable Y. 2. The G-Koin program on community donations interest in LAZISNU, Lumajang Regency by looking at R square = 0.440 or 44.0% and the remaining 56.0% is influenced by other variables outside this study. 3. Based on the calculations that have been made, namely the education dimension, it is known that R square is 0.357 or 35.7%, the health dimension is R square is 0.425 or 42.5%, the economic dimension is R square is 0.286 or 28.6%, and the socio-religious dimension is R square. of 0.379 or 3.9%. Keywords:G-Koin Program, Community Interest, Institution Management
Pendampingan Pembentukan Komunits Pecinta Alam sebagai Solusi Pencegahan Hama Monyet di Desa Sarikemuning Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Zainil Ghulam
Khidmatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian Penerbitan Dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v1i2.1015

Abstract

Hama monyet merupakan salah satu vertebrata yang menyerang banyak tanaman. Pada komoditas perkebunan, monyet merusak tanaman karet, tebu, kakao, kopi, kelapa, dan kelapa sawit. Pada komoditas hortikultura, monyet merusaktanaman pepaya, jambu, mangga, pisang, dan apel. Monyet makan pucuk-pucuk pohon, daun daun muda, ranting dan cabang, buah buahan dari berbagai jenis tumbuhan, juga serangga, moluska, dan hewan kecil lainnya. Jenis monyet yang sering ditemukan menyerang tanaman yaitu monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Jenis monyet ini (Macaca fascicularis) hidup berkelompok dengan jumlah individu 10-50 ekor. Kelompok ini hidup berpindah pindah untuk mencari pakan , biasanya pada jalur yang tetap. Sehingga, kelompok tersebut bisa saja menyerang atau memakan tanaman milik petani yang berada pada jalurnya. Metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah metode PAR, yakni metode Participatory Action Research. Dari itu kami yang menemukan masalah yang sangat besar bagi kami agar pemerintah baik tingkat desa, kecamatan, kabupaten bahkan propinsi untu ikut andil dalam menyelesaikan masalah ini dengan catatan kami hanya bisa mendampingi saja dan membawa komunitas yang sudah terbentuk, dan terus berkomunikasi dengan mereka agar programnya benar -benar berjalan, dan sesuai harapan, yaitu tidak menganggunya monyet lagi ke ladang petani tanpa harus membunuh monyet, karena sebenarnya yang menyebabkan monyet ini menyerang adalah ulah manusia sendiri.