Muhammad Alim Kahfi
Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REKONSTRUKSI GAGASAN METODE MONTESSORI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING ANAK USIA DINI Cato; Muhammad Alim Kahfi
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4 No 1 (2021): JCOSE: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jcose.v4i1.82

Abstract

Bimbingan dan konseling untuk anak usia dini merupakan upaya memfasilitasi individu (anak) yang sedang tumbuh dan berkembang, dengan harapan agar kelak potensinya mampu berkembang dan mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal. Dari beberapa tokoh barat modern yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di dunia ini adalah Maria Montessori. Bagaimana gagasannya dalam pengembangan metode bimbingan dan konseling untuk anak usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Prinsip-prinsip metode Montessori dalam bimbingan dan konseling bagi anak usia dini secara umum adalah bahwa anak dilihat sebagai individu yang harus dikembangkan potensinya seoptimal mungkin dalam lingkungan si anak. Kita sebagai orang dewasa tidak bisa menyepelekan dan meremehkan kemampuan anak, sehingga anak memilki hak untuk belajar sesuai dengan cara dan metode yang diinginkannya. Guru dan pembimbing anak usia dini harus mampu memfasilitasi anak belajar sesuai dengan metode, jenis main dan kegiatan yang diinginkannya.
Manajemen Berbasis Masyarakat dalam Pengelolaan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Muhammad Alim Kahfi
Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Lembaga Sosial Rumah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/njpi.2022.v2i3-10

Abstract

This study aims to describe the basic concepts of community-based education management both theoretically and practically and explain how community-based management is implemented in the management of early childhood education institutions. This study uses a type of library research (library research). The results of the study show that there are at least eight types of community that play a role in community-based management in PAUD management, including individuals (religious leaders), families, Education Implementation Support Agencies (BP3) or school committees, professional organizations (GOPTKI, IGTKI, IGPAUD), entrepreneurs, community organizations, quality control of educational services, non-governmental organizations (NGOs).
Dimensi Kecerdasan Aq (Adversity Quotient) Anak dalam Perspektif Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini Muhammad Alim Kahfi
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.849 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v2i2.569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan AQ (Adversity Quotient) pada anak usia dini yang didasarkan pada kajian isi kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Pentingnya penelitian ini dikarenakan masih sering ditemukan pola asuh, pendidikan oleh orang tua dan sekolah terhadap anak-anak dilaksanakan dengan cara memanjakannya. Mereka tidak sadar bahwa pola asuh dan pendidikan dengan memanjakan anak (spoiling) adalah merusak dan membuat anak tidak berdaya. Akibatnya masih banyak anak kita yang sudah dewasa ketika dihadapkan pada masalah yang sangat sederhana mereka tidak mampu mengatasinya dan masih meminta bantuan orang lain terutama pada kedua orang tuanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama Ditemukan spirit dalam muatan kurikulum 2013 PAUD yang dapat meningkatkan kecerdasan AQ anak usia dini dalam kategori climber (pendaki), hal tersebut dapat dilihat pada: struktur kurikulum 2013 PAUD, sistem pembelajaran kurikulum 2013 PAUD dengan pendekatan saintifik dan penilaian kurikulum 2013 PAUD dengan model penilaian otentik. Kurikulum 2013 PAUD berbasis kecerdasan AQ memberikan dorongan dan peningkatan siswa lebih mandiri dan terbiasa menyelesaikan masalah. Adapun kemampuan dan kompetensi siswa yang dapat dikembangkan diantaranya adalah: (1) kemandirian anak, (2) kepercayaan diri, (3) rasa ingin tahu, (4) berdaya tahan tinggi, (5) motivasi meraih cita-cita yang tinggi, (6) semangat berkarya, (7)  kondisi ceria dan pebuh kegembiraan, (8) kesehatan emosional, dan (9) memiliki tekad yang kuat. 
Analysis of Learning to Make Salted Eggs as an Effort to Introduce Local Wisdom Values at RA Tahdzibul Fuad Irmawati; Muhammad Alim Kahfi; Mahmudah; Luthfatul Laeli Nur'Afita; Nurul Pertiwi Dwi Widiatin; Sri Harti; Nazihah
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v6i1.18078

Abstract

This study aims to analyze the learning of making salted eggs as an effort to introduce local wisdom values at RA Tahdzibul Fuad. This study uses a descriptive qualitative approach with a case study design to analyze the implementation of learning to make salted eggs at RA Tahdzibul Fuad. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The subjects of the study included students, educators, and parents. The learning process is designed based on direct practice to increase children's involvement in understanding the process of making salted eggs while instilling local wisdom values, such as hard work, responsibility, and cooperation. The study's results showed that this activity was effective in building children's understanding of local culture and supporting the development of their motoric, cognitive, and socio-emotional aspects. Children showed high enthusiasm during learning, while support from educators and the active involvement of parents helped strengthen the effectiveness of this program. The local wisdom values found in this study include Hard Work (Effort and Diligence), Mutual Cooperation and Cooperation, Patience and Accuracy, Respecting and Preserving Local Culture, Responsibility, Love of Nature and Creativity and Innovation. This study concludes that local wisdom-based learning, such as making salted eggs, can be an innovative and relevant learning model to support the development of positive character and cultural awareness in early childhood.