Endang Larasati Setyaningsih
Jurusan Administrasi Publik

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN PATI Maulana, Heri; Setyaningsih, Endang Larasati; Lituhayu, Dyah
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 1, tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.739 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i1.328

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif strategi bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Pati. Proses penelitian ini dimulai dengan medentifikasi dan menganalisis nilai-nilai strategis, lingkungan internal dan eksternal serta faktor-faktor pendukung dan penghambat. Proses selanjutnya yaitu menetapkan isu-isu strategis menggunakan teknik analisis SWOT dan merumuskan strategi pengembangan.Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Peneliti akan menggambarkan tentang keadaan di lapangan dan mengajukan sebuah strategi pengembangan sebagai bahan rekomendasi bagi Pemerintah Daerah. Teknik yang diambil dalam penelitian ini adalah metodologi purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara mengambil beberapa obyek wisata, kemudian memasukkan unsur-unsur tertentu sehingga dapat memperoleh informasi yang benar dan mendalam. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan juga diperoleh dengan teknik purposive sampling, seperti wawancara kepada Kepala bidang pariwisata Disbudparpora, staf pengembangan dan staf promosi pariwisata, kemudian stakeholder dan pengunjung obyek wisata.Strategi pengembangan wisata yang diperoleh dari hasil analisis SWOT yang terbagi dalam 3 tahapan yaitu rencana jangka pendek, menengah dan panjang. Pada rencana jangka pendek diperoleh beberapa strategi pengembangan yaitu: peningkatan kualitas SDM, peningkatan kerjasama dengan investor, pembenahan obyek wisata, peningkatan dan memperbanyak event-event wisata, merintis paguyuban kelompok sadar wisata dan menjalin kerjasama dengan pengusaha kuliner. Pada rencana jangka menengah yaitu: peningkatan fasilitas sarana dan prasarana obyek wisata, peningkatan SDM kepariwisataan, promosi dan pemasaran pariwisata melalui pengembangan jaringan. Pada rencana jangka panjang yaitu: peningkatan kelompok berdasarkan cakupan kewilayahan dan peningkatan kelompok pengembangan pariwisata berdasarkan jenis wisata.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK BPHTB DI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DANASET DAERAH KOTA SEMARANG Ayu, Gita; Setyaningsih, Endang Larasati; Hidayat, Zaenal
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.463 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i2.1294

Abstract

Pengakuan tentang perlunya mengevaluasi kualitas pelayanan publik mulai berkembang secara akademik sejak dikembangkannya field baru dalam ilmu manajemen yang dikenal dengan manajemen pelayanan publik atau public service management. Kenyataannya kondisi pelayanan masyarakat dewasa ini masih dirasakan banyak kelemahan, banyak dikeluhkan dan masih kurang memuaskan keinginan masyarakat, misalnya mengenai prosedur yang berbelit-belit, tidak adanya kepastian waktu dan tarif pelayanan, kurang transparan, sikap petugas yang kurang responsif dan lainnya.Adanya berbagai permasalahan dari kegiatan pelayanan tersebut, maka muncul berbagai persepsi dari masyarakat. Berbagai persepsi masyarakat mengenai kegiatan pelayanan tersebut menjadi bukti masih lemahnya pelayanan di DPKAD Kota Semarang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai persepsi masyarakat terhadap pelayanan pembayaran pajak BPHTB yang ada di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang.Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya persepsi masyarakat yang mengatakan bahwa masih ada beberapa kekurangan dari kegiatan pelayanan pembayaran pajak BPHTB di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang. Kekurangan itu meliputi, kesederhanaan dari pelayanan itu, kepastian waktu yang diberikan, kelengkapan sarana dan prasarana serta kenyamanan dari proses kegiatan pelayanan tersebut.Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya kesiapan yang lebih matang dari pihak yang memberikan pelayanan serta harus lebih meningkatkan aspek pelayanan seperti kesederhanaan, kepastian waktu, kelengkapan sarana dan prasarana serta kenyamanan.