Zaenal Hidayat
Jurusan Administrasi Publik

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STRATEGI PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN PADA DINAS SOSIAL PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SEMARANG Purnama, Yoga; Hidayat, Zaenal; Rihandoyo, Rihandoyo
Journal of Public Policy and Management Review Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.995 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v2i1.1613

Abstract

Anak Jalanan merupakan fenomena ketidakberdayaan orang tua untuk melindungi mereka sehingga anak dijadikan untuk memenuhi kebutuhan keluaraga atau untuk menjadi pemecahan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dengan lepas dari orang tua dan mencari nafkah dijalanan. Jumlah anak jalanan yang tinggi di Kota Semarang mengharuskan usaha pemberdayaan yang serius dari pemerintah kota semarang untuk menekan jumlah anak jalanan. Stigma negatif yang muncul terhadap anak jalanan terhadap anak jalanan dalam kehidupan masyarakat berdampak pada anak jalanan yang dianggap sebagai pengganggu ketertiban umum. Ditambah lagi dengan belum adanya regulasi lokal yang melindungi hak-hak para anak jalanan. Kondisi tersebut menjadi latar belakang dalam penelitian ini.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi pemberdayaan anak jalanan di kota Semarang, faktor apa saja yang mempengaruhi serta untuk mengetahui kendala dan hambatan yang dihadapi. Data yang didapat selanjutnya digunakan untuk merumuskan strategi alternatif yang dapat digunakan dalam upaya pemberdayaan anak jalanan.Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dalam menggungkap permasalahan dan tujuan penelitian dengan menggunakan responden dari Dinas Sosial Pemuda dan Olah Raga Kota Semarang, Rumah Perlindungan Sosial Anak, Anak Jalanan, Masyarakat. Analisis SWOT (Strenghts, Weakneses, Opportunnites, Threats)digunakan untuk menemukan isu-isu strategis dalam pemberdayaan anak jalanan di Kota Semarang. Isu strategis yang ada dievaluasi dengan menggunakan litmus test untuk menentukan tingkat kestrategisan dari isu-isu tersebut.Hasil penelitian dengan uji litmus menunjukkan bahwa isu yang paling strategis dalam pemberdayaan anak jalanan adalah pengusulan pembuatan peraturan daerah yang mengatur tentang teknis pelaksanaan pemberdayaan anak jalanan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi serta tanggung jawab keluarga dan masyarakat. Faktor kunci keberhasilan dalam upaya pemberdayaan anak jalanan yang ditawarkan adalah meningkatkan koordinasi, komitmen dari kerjasama pihak-pihak terkait, membuat regulasi atau landasan hukum serta meningkatkan dukungan masyarakat.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK BPHTB DI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DANASET DAERAH KOTA SEMARANG Ayu, Gita; Setyaningsih, Endang Larasati; Hidayat, Zaenal
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.463 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i2.1294

Abstract

Pengakuan tentang perlunya mengevaluasi kualitas pelayanan publik mulai berkembang secara akademik sejak dikembangkannya field baru dalam ilmu manajemen yang dikenal dengan manajemen pelayanan publik atau public service management. Kenyataannya kondisi pelayanan masyarakat dewasa ini masih dirasakan banyak kelemahan, banyak dikeluhkan dan masih kurang memuaskan keinginan masyarakat, misalnya mengenai prosedur yang berbelit-belit, tidak adanya kepastian waktu dan tarif pelayanan, kurang transparan, sikap petugas yang kurang responsif dan lainnya.Adanya berbagai permasalahan dari kegiatan pelayanan tersebut, maka muncul berbagai persepsi dari masyarakat. Berbagai persepsi masyarakat mengenai kegiatan pelayanan tersebut menjadi bukti masih lemahnya pelayanan di DPKAD Kota Semarang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai persepsi masyarakat terhadap pelayanan pembayaran pajak BPHTB yang ada di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang.Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya persepsi masyarakat yang mengatakan bahwa masih ada beberapa kekurangan dari kegiatan pelayanan pembayaran pajak BPHTB di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang. Kekurangan itu meliputi, kesederhanaan dari pelayanan itu, kepastian waktu yang diberikan, kelengkapan sarana dan prasarana serta kenyamanan dari proses kegiatan pelayanan tersebut.Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya kesiapan yang lebih matang dari pihak yang memberikan pelayanan serta harus lebih meningkatkan aspek pelayanan seperti kesederhanaan, kepastian waktu, kelengkapan sarana dan prasarana serta kenyamanan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP DI TAMAN MARGASATWA KOTA SEMARANG Rachmawati, Henny; Hidayat, Zaenal; Rostyaningsih, Dewi
Journal of Public Policy and Management Review Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.788 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v2i2.2357

Abstract

In reducing environmental pollution, Semarang municipality has made a local regulation number 13 on the year of 2006 on environmental control. It was intent to environmental control for reducing its pollutions that caused by organic wastes as wellas inorganic one. Because, it can have a effect negatively for human and animals who are getting in, and the gases those are coming from decomposition, combustion or evendisposal process interfere health as well. The office of technical implementing got target for realizing environmental wildlife park which to be clean an health.The reasearch used a descriptive qualitative method that lovated on the area of Semarang wildlife park and focus on its policy implementation of environmental control. There were two data sources such primary and secondary. Its instruments usedas research instrument, interview guide, and informant. The way how to determine its technique that applied snowball sampling while collecting data using interview, observation, and library reasearch to get the whole data. Afterwards this analysis usingthe technique of domain and taxonomic data analizes.There were four phenomena which observed on this study. They were implementation policy by the factors of communications, resources, and stances. From the research, policy implementation has been running well. Where as communication and stances had been done very good, that by socializing those policy and supported its regulations as well. However this needed more staffs to fulfill this kind of implementations. This regulations was very substantial for producing environmentallyare clean and free of contaminations.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DALAM IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERKOTAAN (STUDI KASUS PADA KELURAHAN PETERONGAN KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG) Fitriariska, Rr Regina; Hidayat, Zaenal; Yuniningsih, Tri
Journal of Public Policy and Management Review Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.737 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v3i1.4325

Abstract

The transfer of Property Tax authority into Local Tax raises a variety of opportunities and challenges in its implementation. Contradictory to the achievement of the revenue target of The Property Tax, The Property Tax of Village Urban Peterongan receipts decreased in 2011 and 2012 that did not meet the target of 100% as expected. The decrease shows that the implementation of the Semarang City Regulation Number 13 Year 2011 concerning The Property Tax in the Village Urban Peterongan not run optimally. This research goals are to find the causes and solutions by decreasing in The Property Tax receipt in the Village Urban Peterongan Semarang City in line with the changes in The Local Tax Regulations regarding The Property Tax authorities into The Local Tax. To answer the purposes of analysis used descriptive qualitative research design.  The results showed the lack of preparedness of the region, especially in the early days of the transfer of authority, particularly the Village Urban Peterongan Semarang City, in carrying out the Semarang City Regulation Number 13 Year 2011 on Property Tax. Factors inhibiting the implementation of policies derived from the intensity of the implementor disposition, law enforcement procedures, human resources, financial resources and infrastructure resources.  Recommendations of this study are based on the dissatisfaction of the tax authorities regarding the amount of the fee collectors billing optimization property tax, village officials to submit additional personnel emoluments to DPPKAD Semarang City and then forwarded to the Mayor of Semarang City as the fulfillment of property tax service accessibility, Semarang City Government should work with banks in property tax payments
Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah Pramudya, Leo Cundha; Widowati, Nina; Hidayat, Zaenal
Journal of Public Policy and Management Review Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.955 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v1i2.1295

Abstract

Sebagai badan yang mengurusi berbagai kebutuhan masyarakat padadaerah bencana tentunya BPBD merupakan lembaga yang sangat tinggi perannyaapabila terjadi suatu bencana untuk itu diperlukan pegawai yang mampu berlakuprofessional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabelmotivasi, kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakanmetode kuantitatif yang bersifat eksplanatori. Populasi yang ada dalam penelitianini adalah 44 orang dimana semuanya adalah Pegawai Badan PenanggulanganBencana Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah teknik Probability Sampling.Berdasarkan hasil uji statistik dengan analisis Korelasi Rank Kendallterdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi (X1) dan kinerja (Y),pada taraf signifikan 5% maka diperoleh 4,64 > 1,645 yang berarti signifikan.Ada hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan (X2) dengan kinerja(Y), pada taraf signifikan 5% maka diperoleh 3,06 > 1,645 yang berartisignifikan. Ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja (X1) dankepemimpinan (X2) terhadap kinerja pegawai (Y), pada taraf signifikan 5% yaitu86,045 > 0,000.Kinerja pegawai di Sekretariat BPBD Provinsi Jawa Tengah menunjukkansebanyak 75,0% responden menganggap bahwa kinerja pegawai memilikikategori yang tinggi. Akan tetapi masih perlu dilakukan perbaikan pada motivasipegawainya dimana sebanyak 65,9% responden menganggap bahwa motivasipegawai yang ada masih rendah. Namun, kepemimpinan disini menunjukkansebanyak 68,2% responden menganggap bahwa kepemimpinan yang ada diSekretariat BPBD Provinsi Jawa Tengah memiliki kategori yang tinggi sehinggamampu membawa ke arah perbaikan kinerjanya.
ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BAGI PESERTA ASKESKIN DI PUSKESMAS PADANGSARI SEMARANG Ramawinata, A. Mesa; Hidayat, Zaenal; Maesaroh, Maesaroh
Journal of Public Policy and Management Review Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.741 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v2i3.3051

Abstract

This study aims to analyze quality of service provided to the public Semarang Padangsari clinic / community. Analyze the extent to which level of satisfaction towards the services provided by the clinic Padangsari Semarang. Analyze the suitability of performance clinic with hopes of serving the interests of society or the level of service usage PHC services Padangsari Semarang. The samples were accidental sampling. The sample in this study of 150 respondents. Data analysis techniques using the value of Community Satisfaction Index (IKM)Findings of the research results show that the overall performance quality of service for the use of community health centers serving Padangsari Semarang services can be categorized properly. However, some aspects still need to be improved, although some other aspects has shown good performanceSome aspects of the performance has been good among others: Procedures, Care Requirements, Disciplinary Officer Service, Courtesy and Hospitality Officer, Fairness Care Costs, Cost Certainty and Assurance Services Services ScheduleThen some other aspects that still need to be improved performance include: Clarity Services Officer, Services Officer Responsibilities, Capabilities Services Officer, Service Speed, Obtain Justice Services, Environmental Comfort and Security Services
PENGELOLAAN KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG SEBAGAI SALAH SATU KAWASAN PARIWISATA DI KOTA SEMARANG Grahadwiswara, Agastya; Hidayat, Zaenal; Nurcahyanto, Herbasuki
Journal of Public Policy and Management Review Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.94 KB) | DOI: 10.14710/jppmr.v3i4.6499

Abstract

Various issues such as the absence of government regulation of the regulatory regions of the old city area management, management of the old city area of Semarang and the lack of attention to cultural heritage buildings into the background of this research. This study aims to analyze and describe the management of the old city area of Semarang as one of the tourist area and know the factors that hinder the management. This study used a qualitative research method is descriptive. The results showed that the management of the old city area of Semarang has not demonstrated effective management. Rules are used refers to the Regional Regulation No. 8 of 2003 on Space and Environmental Building (RTBL). Unfortunately, the management function can not be used in the management of the old city area. Management Old Town area of Semarang is inhibited by a variety of factors such as the relevant authorities BPK2L area management, budget and community participation.Based on these conclusions, the researchers recommend to BPK2L as the manager of the old city area. Management needs to be fortified by local regulation that binds to all sectors and seriously support the government to develop and manage the Old Town area of Semarang as one area of tourism in the city of Semarang.